MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plt Dirut PD Pasar, Nasib S.Sos MSi harus bisa merubah kinerja para pegawainya di jajaran PD Pasar. Sebab, selama ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari PD Pasar sangatlah minim.
Hal ini ditegaskan Anggota Komisi III DPRD Medan, Hendri Duin “Saat ini merupakan momentum yang baik bagi PD Pasar untuk memperbaiki kinerjanya. Sebab, PD Pasar sudah terlalu lama hanya menjadi BUMD yang tidak serius dalam mengelola Pasar,” tegasnya.
Sebab, lanjutnya, ada 53 pasar yang dikelola PD Pasar Kota Medan. Data yang ada, sepanjang 2019 PD Pasar hanya memberikan PAD sekitar Rp1,6 miliar dari target Rp2,6 miliar atau hanya sekitar 63,5 persen. Kalau dibagi per pasar, artinya satu pasar hanya bisa memberikan PAD sekitar Rp30 juta dalam setahun.
“Ini kan gak masuk akal, apalagi kalau bicara pasar-pasar besar seperti Pusat Pasar, Pasar Petisah, Pasar Sikambing, Pasar Kampunglalang dan banyak pasar-pasar besar lainnya,” ujar Hendri.
Oleh karena itu, kata Hendri, Plt Dirut PD Pasar, Nasib S.Sos MSi harus bisa merubah kinerja para pegawainya di jajaran PD Pasar. “Sudah gak bisa lagi pegawai itu asal bekerja saja, harus ada peningkatan besar, supaya ada peningkatan PAD. Jangan pula berganti Dirut, malah nantinya PAD justru turun,” katanya.
Dikatakan Hendri, pegawai juga jangan hanya tahu menuntut hak nya, tetapi juga harus tahu bagaimana cara meningkatkan kinerjanya. “Pegawai juga harus mulai berpikir bahwa dia bekerja di BUMD, dan majunya BUMD itu tergantung dari kinerja mereka sendiri. Selain itu Plt Dirut juga harus mulai memberlakukam sistem reward and punishment yang tegas, bagi yang berperestasi akan diberikan bonus yang sesuai dan bagi yang tidak maksimal harus diberi sanksi,” tegasnya.
Dilanjutkan Hendri, semua harus berbenah dari masing-masing pasar. Oleh sebab itu, Plt Dirut PD Pasar harus mulai menyoroti masing-masing Kepala Pasar.
“Kepala Pasar harus jadi sorotan, mereka yang bertanggungjawab atas kemajuan pasar masing-masing. Kita tahu ada lebih dari 700 pegawai di PD Pasar untuk mengurus 53 pasar, ini bukan jumlah yang sedikit. PD Pasar harus mulai berbenah dari SDM-nya, maksimalkan pegawai yang tidak sedikit itu. Dengan banyaknya pasar yang dikelola dan banyaknya karyawan, harusnya semakin banyak pula PAD yang bisa dihasilkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Dirut PD Pasar Kota Medan, Nasib S.Sos MSi mengatakan, sudah memiliki banyak program ke depannya untuk membangun PD Pasar Kota Medan lebih baik lagi. “Kalau program ya banyak, gak bisa disebut satu-satu. Yang pasti kita akan maksimalkan kinerja, kita akan tingkatkan PAD,” ujar Nasib S.Sos MSi saat ditemui Sumut Pos, Jumat (28/2) di Balai Kota.
Sedangkan gaji pegawai PD Pasar Kota Medan, ata Nasib, sudah cair pada tanggal 27 Februari yang lalu.”Sudah gajian semalam, sudah kita tutup rekeningnya di Bank Mandiri dan sudah dialihkan ke Bank Sumut,”.
Dikatakan Nasib, walaupun hanya terlambat 2 hari, namun itu sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup para pegawai.
“Misalnya sudah utang di warung, janji mau bayar tanggal 25, tapi ternyata gak bisa bayar karena belum gajian, kan itu memalukan,” ujarnya
Keterlambatan gaji itu sendiri, diharapkan tidak akan terjadi lagi di bulan-bulan berikutnya. “Makanya kita sudah alihkan ke Bank lain, Insya Allah gak terjadi lagi seperti kemarin,” katanya. (map/ila)