Usaha Inasoc Cari Sponsor
JAKARTA- Situasi keamanan di Jakarta yang tak kondusif rupanya turut membuat Inasoc (Indonesia SEA Games Organization Committee) kelimpungan. Berbagai teror bom di Jakarta membuat usaha mereka menggaet sponsor untuk SEA Games 2011 menjadi tersendat.
Pasalnya, banyak sponsor yang menjadi was-was. Inasoc pun mau tak mau harus mengubah strategi untuk menggaet sponsor. “Banyak yang akhirnya menjadi ragu. Kondisi seperti ini memang tak menguntungkan buat semuanya. Bukan hanya ekonomi, tetapi juga untuk kami sebagai panitia SEA Games,” jelas salah seorang anggota Inasoc yang enggan disebutkan namanya kemarin (28/4).
Bahkan, banyak negara peserta SEA Games 2011 yang turut mempertanyakan keamanan Indonesia. Negara-negara kontestan tersebut umumnya mempertanyakan kesiapan Indonesia menyelenggarakan SEA Games 2011.
“Itu merupakan psy war dari mereka. Namanya juga persaingan memang seperti itu,” tambah sumber tersebut.
Panpel DKI Jakarta menyatakan bakal bekerja keras untuk mengamankan SEAGames 2011 mendatang. Salah satunya ialah dengan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.
“Ada Polda Metrojaya. Kami akan menyukseskan SEA Games nanti demi bangsa dan negara,” jelas Prajitno, wakil gubernur DKI Jakarta saat launching maskot pada 25 April lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Inasoc Ginung Pratidina menyatakan bahwa hal tersebut menjadi tantangan untuk menggaet sponsor sebanyak-banyaknya. Meski, tak mudah untuk mendapatkan sponsor.
“Bagaimanapun memang harus sukses. Ibaratnya semua pasang badan untuk menyukseskan SEA Games nanti,” ucap Ginung.
Inasoc sendiri menargetkan mampu menggaet delapan prestige sponsor untuk multieven dua tahunan tersebut. Saat ini, mereka baru mampu mendapatkan tiga prestige sponsor.
“Secara lesan sebenarnya banyak yang mau. Tapi memang ada beberapa hal yang harus diselesaikan,” tambah lelaki berkaca mata tersebut. (ru/jpnn)