25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

May Day, 12 Jalan Ditutup

MEDAN-Hari Buruh (May Day) pada Rabu (1/5) mendatang ini, membuat sejumlah ruas jalan terpaksa ditutup (lihat grafis) karena puluhan ribu buruh akan mengelar aksi demo. Untuk itu, bagi pengguna jalan agar bisa mengantisipasi  tidak melintas di dekat lokasi lintasan aksi buruh yang  akan menimbulkan kemacetan jalan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan, selain ruas jalan protokol yang dilalui seperti Jalan Kolonel Yosudarso atau Jalan Medan-Belawan, merupakan sebagai titik kumpul dan dilalui buruh, beberapa obyek tempat, seperti pabrik dan kator pemerintahan juga digunakan buruh sebagai titik kumpul (lihat grafis).

“Kami meminta maaf kepada masyarakat karena akan ada penutup jalan saat berlangsung May Day,” ungkapn
Kombes Pol Raden Heru Prakoso, Minggu (28/4) siang.

Dikatakan Heru, tidak tutup kemungkinan massa akan bertolak menuju Bandara Polonia Medan. Nah, selain itu masyarakat juga memperhatikan ruas jalan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut di Jalan Asrama dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Medan di Jalan Wahid Hasyim Medan.”Untuk masyarakat kita minta untuk mengikuti arahan petugas kita saat melakukan pengaman lalu-lintas, ada juga jalan dialihkan,” papar Heru.
Begitu juga diperkirakan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) di Jalan AH Nasution dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Jalan Brigjen Katamso akan didatangi massa juga. “Sedangkan untuk di luar Kota Medan, masyarakat juga harus memperhatikan ruas jalan KIM Star di Jalan Tajung Morawa, kemudian Lapangan Garuda Tajung Morawa, lokasi diperkirakan akan menjadi titik kumpul dan dilalui para buruh ini menuju kota Medan untuk bergabung dengan buruh yang ada di Medan.

Begitu juga di Jalan Megawati Binjai, diperkirakan menjadi titik kumpul dan dilalui buruh asal Kota Binjai, yang juga akan bergabung ke Kota Medan. Jalan di luar Kota Medan ada juga lokasi titik kumpul dan dilalui buruh,” jelasnya.

Dia mengungkapkan. ada 4 aliansi buruh yang melaporkan ke Polda Sumut untuk terun kejalan memperingati May Day ini, keempat aliansi ini yakni DPW Federasi Serikat Pekerja Metal, Konsulat Cabang Serikat Pekerja Metal Indonesia, DPD Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (SPSI) 1992, Federasi Logam Mesin dan Elektronik SBSI Medan, estimasi massa diperkirakan 2 ribu hingga 4 ribu massa.

Buruh Dilarang Sweeping

Polda Sumut juga mengimbau agar buruh yang menggelar aksi demo bisa berjalan damai, tertib dan aman, kemudian menghargai sesama buruh serta jangan melakukan sweeping terhadap buruh yang tidak ikut merayakan hari buruh internasional. Bila tetap dilakukan, akan diambil tindak tegas terhadap buruh.

Untuk menghalau aksi sweeping hingga ke dalam pabrik, ditetapkan personel setiap personel secara mobile atau petugas patroli.  “Ada petugas patroli kita siapkan bila terjadi aksi sweeping hingga ke dalam pabrik. Kita akan lakukan antisipasi dengan menetapkan petugas patroli untuk menjaga pabri-pabrik tersebut,” jelasnya.

Heru juga meminta buruh yang menggelar aksi agar menghargai kepentingan umum dan fasilitas umum  dengan tidak melakukan ntindakan anarkisdalam aksi May Day ini.”Kita siap mengawal jalannya aksi hingga selesai jam 6 sore. Namun buruh kita minta menjaga dan menghormati kepentingan umum dan fasilitas umum,” imbuhnya.

Sedangkan untuk mengawal keamanan May Day, Poldasu menerjunkan 4.604 personel dibantu TNI, serta menerjunkan peralatan anti huru-hara untuk mengantisipasi aksi anarkis pada May Day. “Kita dalam pengamanan May Day ini dibantu TNI, yang bersifat back-up saja, kemudian juga mempersiapan pengamanan dengan menerjunkan peralatan anti Huru-hara,” ungkapnya.

Heru menjelaskan, peralatan anti huru-hara yang akan diterjunkan seperti mobil water canon, barak kuda, kawat berduri. Peralatan ini untuk meminaliser aksi anarkis dalam unjuk rasa ini.

Dalam pengaman ini, Heru merincikan, dari 4.604 personel disiapkan untuk pengamanan terdiri dari 599 dari unsur pimpinan dan 23 staf serta unsur pelaksana dari Direktorat (Dit) Intelkam, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus, Dit Lalu Lintas, Dit Sabhara, Dit Binmas hingga Satuan Brimob Polda Sumut.
Sedangkan untuk satuan wilayah yang terlibat dalam pengamanan yakni Polresta Medan mencapai 850 personil, Polres Binjai 150 personil, Polres Langkat 180 personil, Polres Deliserdang 250 Personil, Polres Serdang Bedagai 120 personil, Polres Tebingtinggi 130 personil, Polres Pakpak Barat 90 personil, Polres Samosir 100 Personil, Polres Toba Samosir 100 Personil, dan Polres Asahan 180 personil.

Selanjutnya, Polres Labuhanbatu 170 personel, polres Tanjung Balai 100 personil, Polres Simalungun 150 personil, Polres Pematang Siantar 110 personil, Polres Tanah Karo 115 personil, Polres Dairi 100 personil, Polres Humbang Hasundutan 90 personil, Polres Tapanuli Utara 100 personel, kemudian, Polres Tapanuli Tengah 150 personel, Polres Sibolga 100 personil, Polres Padang Sidempuan 100 personil, Polres Mandailing Natal 120 personil, Polres Nias 100 personil, Polres Nias Selatan 90 personil, dan Polres Pelabuhan Belawan 150 personil. “Kita menempatkan personel di berbagai lokasi yang menjadi lokasi pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dalam peringatan Hari Buruh,” kata Heru lagi.

Selain itu, juga ditempatkan di beberapa objek vital, misalnya Bandara Polonia serta kantor instansi pemerintah seperti kantor Gubernur, Kantor DPRD Sumut, kantor bupati/walikota, Kantor DPRD Kabuapten/kota .Kemudian, guna memberikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat, juga akan memberikan pengawalan bagi kelompok buruh mulai dari tempat berkumpul hingga lokasi tujuan.

Dalam peringatan May Day ini, lanjutnya, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan seperti  upacara, aksi damai, jalan santai, bazar, Lucky Draw dan hiburan rakyat, namun hingga saat ini belum diketahui lokasi diselenggarakan acara ini. “Ada juga aksi damai dengan melakukan kegiatan, untuk tahun ini belum tahu dimana tempatnya, kalau tahun semalam di Lapang Merdeka Medan,” pungkasnya. (gus)

[table caption=”Jalan Protokol yang Dilalui Massa Buruh” delimiter=”.”]
1. Jalan Kolonel Yos Sudarso
2. Jalan Stasiun Kereta Api
3. Jalan Pulau Pinang
4. Jalan Balaikota
5. Jalan Asrama
6. Jalan Wahid Hasyim
7. Jalan Maulana Lubis
8. Jalan Imam Bonjol
9. Jalan Pangeran Diponegoro
10. Jalan AH Nasution
11. Jalan Gatot Subroto
12. Jalan Medan-Tanjungmorawa

Lokasi Titik Kumpul Buruh[attr colspan=”2″]

1. Lapangan Merdeka Medan
2. Kantor Wali Kota Medan
3. Gedung DPRD Sumut
4. Kantor Gubernur Sumut
5. KIM 1 dan KIM 2
6. KIM Star Tanjungmorawa
7. Lapangan Garuda Tajungmorawa

Kantor Pemerintah yang Mungkin Didatangi Buruh:[attr colspan=”2″]

1.    Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut
2.    Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Medan
3.    Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu)
4.    Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)
[/table]

MEDAN-Hari Buruh (May Day) pada Rabu (1/5) mendatang ini, membuat sejumlah ruas jalan terpaksa ditutup (lihat grafis) karena puluhan ribu buruh akan mengelar aksi demo. Untuk itu, bagi pengguna jalan agar bisa mengantisipasi  tidak melintas di dekat lokasi lintasan aksi buruh yang  akan menimbulkan kemacetan jalan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan, selain ruas jalan protokol yang dilalui seperti Jalan Kolonel Yosudarso atau Jalan Medan-Belawan, merupakan sebagai titik kumpul dan dilalui buruh, beberapa obyek tempat, seperti pabrik dan kator pemerintahan juga digunakan buruh sebagai titik kumpul (lihat grafis).

“Kami meminta maaf kepada masyarakat karena akan ada penutup jalan saat berlangsung May Day,” ungkapn
Kombes Pol Raden Heru Prakoso, Minggu (28/4) siang.

Dikatakan Heru, tidak tutup kemungkinan massa akan bertolak menuju Bandara Polonia Medan. Nah, selain itu masyarakat juga memperhatikan ruas jalan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut di Jalan Asrama dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Medan di Jalan Wahid Hasyim Medan.”Untuk masyarakat kita minta untuk mengikuti arahan petugas kita saat melakukan pengaman lalu-lintas, ada juga jalan dialihkan,” papar Heru.
Begitu juga diperkirakan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) di Jalan AH Nasution dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Jalan Brigjen Katamso akan didatangi massa juga. “Sedangkan untuk di luar Kota Medan, masyarakat juga harus memperhatikan ruas jalan KIM Star di Jalan Tajung Morawa, kemudian Lapangan Garuda Tajung Morawa, lokasi diperkirakan akan menjadi titik kumpul dan dilalui para buruh ini menuju kota Medan untuk bergabung dengan buruh yang ada di Medan.

Begitu juga di Jalan Megawati Binjai, diperkirakan menjadi titik kumpul dan dilalui buruh asal Kota Binjai, yang juga akan bergabung ke Kota Medan. Jalan di luar Kota Medan ada juga lokasi titik kumpul dan dilalui buruh,” jelasnya.

Dia mengungkapkan. ada 4 aliansi buruh yang melaporkan ke Polda Sumut untuk terun kejalan memperingati May Day ini, keempat aliansi ini yakni DPW Federasi Serikat Pekerja Metal, Konsulat Cabang Serikat Pekerja Metal Indonesia, DPD Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (SPSI) 1992, Federasi Logam Mesin dan Elektronik SBSI Medan, estimasi massa diperkirakan 2 ribu hingga 4 ribu massa.

Buruh Dilarang Sweeping

Polda Sumut juga mengimbau agar buruh yang menggelar aksi demo bisa berjalan damai, tertib dan aman, kemudian menghargai sesama buruh serta jangan melakukan sweeping terhadap buruh yang tidak ikut merayakan hari buruh internasional. Bila tetap dilakukan, akan diambil tindak tegas terhadap buruh.

Untuk menghalau aksi sweeping hingga ke dalam pabrik, ditetapkan personel setiap personel secara mobile atau petugas patroli.  “Ada petugas patroli kita siapkan bila terjadi aksi sweeping hingga ke dalam pabrik. Kita akan lakukan antisipasi dengan menetapkan petugas patroli untuk menjaga pabri-pabrik tersebut,” jelasnya.

Heru juga meminta buruh yang menggelar aksi agar menghargai kepentingan umum dan fasilitas umum  dengan tidak melakukan ntindakan anarkisdalam aksi May Day ini.”Kita siap mengawal jalannya aksi hingga selesai jam 6 sore. Namun buruh kita minta menjaga dan menghormati kepentingan umum dan fasilitas umum,” imbuhnya.

Sedangkan untuk mengawal keamanan May Day, Poldasu menerjunkan 4.604 personel dibantu TNI, serta menerjunkan peralatan anti huru-hara untuk mengantisipasi aksi anarkis pada May Day. “Kita dalam pengamanan May Day ini dibantu TNI, yang bersifat back-up saja, kemudian juga mempersiapan pengamanan dengan menerjunkan peralatan anti Huru-hara,” ungkapnya.

Heru menjelaskan, peralatan anti huru-hara yang akan diterjunkan seperti mobil water canon, barak kuda, kawat berduri. Peralatan ini untuk meminaliser aksi anarkis dalam unjuk rasa ini.

Dalam pengaman ini, Heru merincikan, dari 4.604 personel disiapkan untuk pengamanan terdiri dari 599 dari unsur pimpinan dan 23 staf serta unsur pelaksana dari Direktorat (Dit) Intelkam, Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus, Dit Lalu Lintas, Dit Sabhara, Dit Binmas hingga Satuan Brimob Polda Sumut.
Sedangkan untuk satuan wilayah yang terlibat dalam pengamanan yakni Polresta Medan mencapai 850 personil, Polres Binjai 150 personil, Polres Langkat 180 personil, Polres Deliserdang 250 Personil, Polres Serdang Bedagai 120 personil, Polres Tebingtinggi 130 personil, Polres Pakpak Barat 90 personil, Polres Samosir 100 Personil, Polres Toba Samosir 100 Personil, dan Polres Asahan 180 personil.

Selanjutnya, Polres Labuhanbatu 170 personel, polres Tanjung Balai 100 personil, Polres Simalungun 150 personil, Polres Pematang Siantar 110 personil, Polres Tanah Karo 115 personil, Polres Dairi 100 personil, Polres Humbang Hasundutan 90 personil, Polres Tapanuli Utara 100 personel, kemudian, Polres Tapanuli Tengah 150 personel, Polres Sibolga 100 personil, Polres Padang Sidempuan 100 personil, Polres Mandailing Natal 120 personil, Polres Nias 100 personil, Polres Nias Selatan 90 personil, dan Polres Pelabuhan Belawan 150 personil. “Kita menempatkan personel di berbagai lokasi yang menjadi lokasi pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dalam peringatan Hari Buruh,” kata Heru lagi.

Selain itu, juga ditempatkan di beberapa objek vital, misalnya Bandara Polonia serta kantor instansi pemerintah seperti kantor Gubernur, Kantor DPRD Sumut, kantor bupati/walikota, Kantor DPRD Kabuapten/kota .Kemudian, guna memberikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat, juga akan memberikan pengawalan bagi kelompok buruh mulai dari tempat berkumpul hingga lokasi tujuan.

Dalam peringatan May Day ini, lanjutnya, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan seperti  upacara, aksi damai, jalan santai, bazar, Lucky Draw dan hiburan rakyat, namun hingga saat ini belum diketahui lokasi diselenggarakan acara ini. “Ada juga aksi damai dengan melakukan kegiatan, untuk tahun ini belum tahu dimana tempatnya, kalau tahun semalam di Lapang Merdeka Medan,” pungkasnya. (gus)

[table caption=”Jalan Protokol yang Dilalui Massa Buruh” delimiter=”.”]
1. Jalan Kolonel Yos Sudarso
2. Jalan Stasiun Kereta Api
3. Jalan Pulau Pinang
4. Jalan Balaikota
5. Jalan Asrama
6. Jalan Wahid Hasyim
7. Jalan Maulana Lubis
8. Jalan Imam Bonjol
9. Jalan Pangeran Diponegoro
10. Jalan AH Nasution
11. Jalan Gatot Subroto
12. Jalan Medan-Tanjungmorawa

Lokasi Titik Kumpul Buruh[attr colspan=”2″]

1. Lapangan Merdeka Medan
2. Kantor Wali Kota Medan
3. Gedung DPRD Sumut
4. Kantor Gubernur Sumut
5. KIM 1 dan KIM 2
6. KIM Star Tanjungmorawa
7. Lapangan Garuda Tajungmorawa

Kantor Pemerintah yang Mungkin Didatangi Buruh:[attr colspan=”2″]

1.    Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sumut
2.    Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Medan
3.    Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu)
4.    Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)
[/table]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/