33.6 C
Medan
Tuesday, June 25, 2024

Operasi Keselamatan Toba 2019 Digelar Selama Dua Pekan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
RAZIA: Petugas Kepolisian memeriksa surat kendaraan bermotor saat razia di Jalan Stasiun Kereta Api, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Operasi Keselamatan Toba 2019 hari ini resmi digelar. Sejatinya operasi penertiban berlalu lintas tersebut akan berlangsung dua pekan di Kota Medan dan beberapa daerah lainnya di Sumut.

Direktur Lalulintas Polda Sumut, Kombes Pol Yuli Kurniawan mengatakan, pelaksanaan operasi ini berlangsung mulai tanggal 29 April hingga 12 Mei. Rangkaian kegiatannya selain melakukan penindakan di lapangan, juga melakukan penyuluhan tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Dalam opeasi ini kita mengimbau agar masyarakat tertib, patuh akan aturan berlalu lintas dan menjaga keselamatan. Jangan jadikan jalan raya tempat kita meregang nyawa,” tegas Yuli Kurniawan.

Tak cuma itu, pria dengan pangkat tiga melati emas ini mengingatkan masyarakat untuk dapat melengkapi surat-surat kendaraan. Bagi mereka yang berkendara dengan tidak memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap, petugas di lapangan akan memberikan tindakan.

“Selain kelengkapan dokumen berkendara, lengkapi juga kendaraan yang digunakan dengan standar keamanan yang ada. Semisal untuk sepeda motor, diwajibkan sebelum berkendara harus mengenakan helm dan kaca spion. Sementara untuk pengendara mobil, jangan lupa gunakan safety belt (sabuk pengaman) sebelum berkendara,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan, AKBP Juliani Prihatini menerangkan, dalam operasi ini selain melakukan penindakan kepada pengendara yang di lapangan, pihaknya juga melakukan kegiatan-kegiatan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan itu, baik menyasar kepada masyarakat yang terorganisir maupun yang non terorganisir.

“Jadi kegiatannya ada berupa Binluh (pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat akan tertib berlalulintas. Kita mau masyarakat tahu akan pentingnya kesadaran keselamatan. Karena sikap tak tertib berkendara masih menjadi masalah utama para pengendara di Medan,” paparnya.

Senada dengan yang diterangkan Dir Lantas Polda Sumut, Juliani menyebut aka nada penindakan kepada pengguna jalan yang berkendara tanpa melengkapi surat-surat berkendara. “Jadi selain diadakan Binluh, tetap petugas di lapangan akan melakukan penindakan, apabila menemukan pelanggaran di lapangan. Untuk itu saya berharap kepada masyarakat tertib,” tegasJuliani. (dvs/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
RAZIA: Petugas Kepolisian memeriksa surat kendaraan bermotor saat razia di Jalan Stasiun Kereta Api, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Operasi Keselamatan Toba 2019 hari ini resmi digelar. Sejatinya operasi penertiban berlalu lintas tersebut akan berlangsung dua pekan di Kota Medan dan beberapa daerah lainnya di Sumut.

Direktur Lalulintas Polda Sumut, Kombes Pol Yuli Kurniawan mengatakan, pelaksanaan operasi ini berlangsung mulai tanggal 29 April hingga 12 Mei. Rangkaian kegiatannya selain melakukan penindakan di lapangan, juga melakukan penyuluhan tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Dalam opeasi ini kita mengimbau agar masyarakat tertib, patuh akan aturan berlalu lintas dan menjaga keselamatan. Jangan jadikan jalan raya tempat kita meregang nyawa,” tegas Yuli Kurniawan.

Tak cuma itu, pria dengan pangkat tiga melati emas ini mengingatkan masyarakat untuk dapat melengkapi surat-surat kendaraan. Bagi mereka yang berkendara dengan tidak memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap, petugas di lapangan akan memberikan tindakan.

“Selain kelengkapan dokumen berkendara, lengkapi juga kendaraan yang digunakan dengan standar keamanan yang ada. Semisal untuk sepeda motor, diwajibkan sebelum berkendara harus mengenakan helm dan kaca spion. Sementara untuk pengendara mobil, jangan lupa gunakan safety belt (sabuk pengaman) sebelum berkendara,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan, AKBP Juliani Prihatini menerangkan, dalam operasi ini selain melakukan penindakan kepada pengendara yang di lapangan, pihaknya juga melakukan kegiatan-kegiatan penyuluhan kepada masyarakat. Penyuluhan itu, baik menyasar kepada masyarakat yang terorganisir maupun yang non terorganisir.

“Jadi kegiatannya ada berupa Binluh (pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat akan tertib berlalulintas. Kita mau masyarakat tahu akan pentingnya kesadaran keselamatan. Karena sikap tak tertib berkendara masih menjadi masalah utama para pengendara di Medan,” paparnya.

Senada dengan yang diterangkan Dir Lantas Polda Sumut, Juliani menyebut aka nada penindakan kepada pengguna jalan yang berkendara tanpa melengkapi surat-surat berkendara. “Jadi selain diadakan Binluh, tetap petugas di lapangan akan melakukan penindakan, apabila menemukan pelanggaran di lapangan. Untuk itu saya berharap kepada masyarakat tertib,” tegasJuliani. (dvs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/