Agus juga mengaku baru tahu soal bangunan ruko yang rubuh tersebut. “Oh ya, Sabtu sore juga sudah mulai rubuh. Saya juga baru tahu ini,” katanya.
Disinggung apakah bangunan ruko tersebut merupakan bagian dari cagar budaya Kota Medan, pria yang disebut-sebut calon kuat Kadis Pariwisata Kota Medan ini mengaku tidak berwenang memberikan komentar.”Kalau itu ditanyakan ke dinas terkait (Dinas Pariwisata atau Dinas Kebudayaan, Red). Setahu saya bangunan itu bukan aset Pemko,” elaknya.
Pohon Tumbang
Sementara itu, hujan yang melanda Kota Medan, Minggu (28/5) sore terjadi menyebabkan beberapa kawasan kebanjiran dan pohon tumbang. Seperti yang terjadi di kawasan Jalan Dr Mansyur Medan, sebuah pohon tumbang diduga akibat angin kencang. Beruntung tak ada korban jiwa, namun kondisi saat itu sempat macat.
Petugas BPBD Kota Medan yang datang ke lokasi dibantu aparat kepolisian berusaha memindahkan pohon tumbang dan mengatur arus lalulintas. “Beruntung tak ada orang yang kena,” kata Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri dikonfirmasi, Minggu (28/5), sore.
Sementara itu, tak jauh dari lokasi jatuhnya pohon tersebut. Tepat di depan Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur digenangi air sekitar 30 cm. Genangan air ini membuat banyak kendaraan sepeda motor dan mobil memperlambat laju kendaraan. Akibatnya, terjadi penumpukan volume kendaraan di Pintu IV USU. (dvs/prn)