MEDAN- Komunitas Pemerhati Pemilu Sumut menggelar sosialisasi menggunakan hak pilih pada Pemilu 2014. Komunitas yang berasal dari lingkungan kampus ini berharap Pemilu tak lagi melahirkan golput. Tak ketinggalan, komunitas ini tak lepas dari dorongan para staf pengajar mereka di kampus agar bisa ikut memantau indikasi kecurangan di TPS.
Ketua Komunitas Pemerhati Pemilu Sumut, Benito Asdhie Situmorang, mengingatkan mereka akan menyosialisasikan Pemilu yang bersih dari permainan politik uang (money politics). Dikatakan, Komunitas Pemerhati Pemilu Sumut akan menggandeng KPUD Sumut untuk menggelar sosialisasi. “Pada Pilgubsu Maret lalu kami juga ikut memantau di TPS. Bila ada indikasi kecurangan langsung kami laporkan ke KPUD,”ucapnya.
Selain di Medan, Komunitas Pemerhati Pemilu Sumut juga menggelar sosialisasi di kawasan Padanglawas Utara, Padanglawas, Batubara, Deliserdang, dan Langkat. (ban)
MEDAN- Komunitas Pemerhati Pemilu Sumut menggelar sosialisasi menggunakan hak pilih pada Pemilu 2014. Komunitas yang berasal dari lingkungan kampus ini berharap Pemilu tak lagi melahirkan golput. Tak ketinggalan, komunitas ini tak lepas dari dorongan para staf pengajar mereka di kampus agar bisa ikut memantau indikasi kecurangan di TPS.
Ketua Komunitas Pemerhati Pemilu Sumut, Benito Asdhie Situmorang, mengingatkan mereka akan menyosialisasikan Pemilu yang bersih dari permainan politik uang (money politics). Dikatakan, Komunitas Pemerhati Pemilu Sumut akan menggandeng KPUD Sumut untuk menggelar sosialisasi. “Pada Pilgubsu Maret lalu kami juga ikut memantau di TPS. Bila ada indikasi kecurangan langsung kami laporkan ke KPUD,”ucapnya.
Selain di Medan, Komunitas Pemerhati Pemilu Sumut juga menggelar sosialisasi di kawasan Padanglawas Utara, Padanglawas, Batubara, Deliserdang, dan Langkat. (ban)
