Seminar entrepeneurship yang diselenggarakan oleh Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Medan Plaza kemarin (28/6) berubah menjadi dukungan untuk pencalonan Dahlan Iskan maju menjadi presiden. Dukungan ini diberikan, karena para peserta kagum akan kisah Dahlan yang memulai hidupnya dari nol.
Dukungan pencalonan ini bukan hanya berasal dari ratusan peserta yang hadir pada malam itu. Penasihat Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY), TB Silalahi juga ikut serta mendoakan menteri BUMN ini untuk maju menjadi RI 1. “Saat masa Pak SBY, saya katakan bahwa Pak SBY akan menjadi presiden. karena tebakan itu, saya dibilang sebagai dukun teluk. Kini, saya katakan Pak Dahlan akan menjadi presiden,” ujarnya yang disambut dengan ucapan amin dari para peserta seminar.
Dukungan TB Silalahi tersebut bukan hanya isapan jempol, mengingat mantan Menteri Pertahanan ini juga mengeluarkan buku yang menuliskan kisah Dahlan Iskan. Buku yang berjudul Pemimpin Masa Depan, Praktik dan Teori ini menjadikan Dahlan sebagai sampulnya.
“Dalam buku ini, menggambarkan Dis merupakan pemimpin masa depan. Dimana, saat ini pemimpin tidak lagi berperang dengan menggunakan senjata, melainkan pena. Dan buku melambangkan moral sang pemimpin,” ungkap pria yang berdiri yang berdiri dengan tegap dan di tangan kirinya memegang pena dan sebelah kanan memegang buku.
Dahlan: Lihat Saja Nanti
TB Silalahi menyatakan, pemimpin masa depan harus dilengkapi dan memiliki sifat, ksatria, menguasai IT, dan lainnya. Dan semua sifat itu, ada pada diri Dahlan Iskan. “Seorang Dahlan Iskan menguasai IT. Bahkan, dia bisa mengontrol karyawannya melalui media sosial saat ini. Dia juga seorang yang pemberani, bahkan seluruh kabupaten dan desa sudah di jalaninya. Karena itu, saya berharap, beliau benar maju dalam Pilpres mendatang,” tambahnya.
Dalam acara ini juga, bahkan ada peserta yang sudah menentukan siapa wakil yang cocok menemani Dahlan dalam pilpres. “Bagaimana kalau Harry Tanoe sebagai wakil Anda. Saya rasa itu akan menjadi pasangan yang wajib,” tambahnya.Ditanya seperti itu, mantan dirut PLN ini menyatakan dengan nada bercanda. “Saya senang bila berpasangan dengan dia. Karena dia kaya,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Tetapi, saat dipastikan apakah dirinya bersedia untuk maju dalam pilpres, dengan santai Dahlan Iskan hanya mengatakan “Lihat saja nanti”. “Yang pasti, negara ini bisa berjalan sendiri, asal ada infrastruktur. Yang diperlukan oleh Indonesia, hanya infrastruktur, infrastruktur, dan infrastruktur,” tutupnya.
Setelah selesai memberikan sambutan dalam seminar, seperti biasanya Dahlan diserbu oleh para peserta untuk foto bareng. Selain memberikan kata sambutan, dalam kunjungannya ke Sumut, kali ini Dahlan Iskan akan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Seimangkei, dan acara budaya di Simalungun. (ram)
