25.6 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Kapal Asing Dijarah Perompak

BELAWAN- Aksi perompak kian meresahkan. Kali ini, kapal tanker asing MT Sichem Aneline berbendera Marshal Island yang mengangkut minyak mentah Crude Palm Oil (CPO) dijarah kawanan perompak. Saat kejadian, kapal tersebut sedang mengantre di perairan lampu I (bouy I) untuk masuk ke Pelabuhan Internasional Belawan.

Menurut informasi yang dihimpun kapal tersebut dijarah oleh kawanan perompak, Rabu (20/7) sekira pukul 05.00 WIB. Pada saat itu, kapal MT Sichem Aneline tengah mengantre masuk ke pelabuhan dengan tujuan dermaga 106.
Kapal tersebut akan mengangkut 6000 ton CPO dengan tujuan India. Pada saat itu, beberapa anak buah kapal (ABK), melihat sejumlah orang turun dari kapal MT Sichem Aneline dengan memakai tali tambang. Tak lama berselang mereka pergi menaiki kapal boat yang telah menunggu.

Selanjutnya setelah melihat orang tersebut, ABK langsung memeriksa loker (gudang material). Namun, pada saat diperiksa tiga cargo reducer (komponen penyambung pipa dari kapal ke darat) dan tiga bicterwood  (pembersih tangki kapal) sudah raib.

Humas Otoritas Pelabuhan Belawan, Janes Sinaga saat dihubungi melalui telepon mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. “Saya tidak tahu kejadian penjarahan kapal yang dilakukan perompak karena saya belum mendapatkan laporan,”singkatnya.

Syahbandar Pelabuhan Belawan, Arkhamuddin juga mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.
“Saya sedang berada di luar kota, jadi saya tidak tahu kejadian tersebut. Nanti akan saya tanyakan sama anggota saya untuk koordinasi,”ujarnya. (mag-11)

BELAWAN- Aksi perompak kian meresahkan. Kali ini, kapal tanker asing MT Sichem Aneline berbendera Marshal Island yang mengangkut minyak mentah Crude Palm Oil (CPO) dijarah kawanan perompak. Saat kejadian, kapal tersebut sedang mengantre di perairan lampu I (bouy I) untuk masuk ke Pelabuhan Internasional Belawan.

Menurut informasi yang dihimpun kapal tersebut dijarah oleh kawanan perompak, Rabu (20/7) sekira pukul 05.00 WIB. Pada saat itu, kapal MT Sichem Aneline tengah mengantre masuk ke pelabuhan dengan tujuan dermaga 106.
Kapal tersebut akan mengangkut 6000 ton CPO dengan tujuan India. Pada saat itu, beberapa anak buah kapal (ABK), melihat sejumlah orang turun dari kapal MT Sichem Aneline dengan memakai tali tambang. Tak lama berselang mereka pergi menaiki kapal boat yang telah menunggu.

Selanjutnya setelah melihat orang tersebut, ABK langsung memeriksa loker (gudang material). Namun, pada saat diperiksa tiga cargo reducer (komponen penyambung pipa dari kapal ke darat) dan tiga bicterwood  (pembersih tangki kapal) sudah raib.

Humas Otoritas Pelabuhan Belawan, Janes Sinaga saat dihubungi melalui telepon mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. “Saya tidak tahu kejadian penjarahan kapal yang dilakukan perompak karena saya belum mendapatkan laporan,”singkatnya.

Syahbandar Pelabuhan Belawan, Arkhamuddin juga mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.
“Saya sedang berada di luar kota, jadi saya tidak tahu kejadian tersebut. Nanti akan saya tanyakan sama anggota saya untuk koordinasi,”ujarnya. (mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/