25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Usai Ditangani RS Haji, Penderita Saraf Kini Rawat Jalan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hanya sehari semalam saja, Julaiha, wanita 19 tahun penderita saraf, ditangani pihak Rumah Sakit Haji Medan. Pengidola Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi itu kini sudah berada di kediamannya, di Dusun Kenari, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

DIABADIKAN: Julaiha dan ibundanya didampingi Kabag Umum RS Haji Medan, drg. Fitrady Ulianda, diabadikan ketika sampai di kediamannya di Dusun Kenari, Desa Melati II, Perbaungan, Sergai, Selasa (27/7) sore.

Kepulangan Julaiha difasilitasi RS Haji Medan pada Selasa (27/7) sore. Adapun penanganan atas penyakit saraf yang dideritanya, akan ia jalani secara rawat jalan. “Setelah ditangani oleh dokter saraf kita, dilakukan pemeriksaan awal dan sebagainya, adinda kita Julaiha dinyatakan boleh pulang untuk dilakukan penanganan rawat jalan. Jadi dia gak perlu untuk dirawat inap,” kata Direktur RS Haji Medan dr Rehulina Ginting melalui Wakil Direktur Administrasi dan Umum, Redisman menjawab Sumut Pos, Rabu (28/7).

Secara teknis, Redisman mengaku tidak mengetahui detil hasil pemeriksaan terhadap anak kedua dari empat bersaudara tersebut. Namun untuk selanjutnya, jika pihak keluarga ingin mengecek perkembangan terhadap penyakit Julaiha, dapat datang saja ke RS Haji.

“Kami tidak mungkin juga lakukan antar jemput Julaiha jika ingin berobat. Namun kalau Julaiha mau datang, akan kami layani dengan baik. Pada prinsipnya, dokter kami akan terus mengontrol penanganan terhadap penyakit Julaiha,” terang Redisman.

Pun soal garansi Julaiha dapat sembuh dari sakit yang diidapnya sejak usia enam tahun, Redisman tidak bisa memberi keterangan lebih rinci. “Kalau itu bisa nanti dikonfirmasi ke dokter saraf kita, saya tidak punya kapasitas menjelaskannya,” kata dia.

Anak dari pasangan Susianti dan Iyus Efendi itu sebelumnya sudah ditangani pihak RS Haji Medan, Senin (26/7) pagi, setelah dijemput dari kediamannya. Julaiha dilakukan pemeriksaan oleh dr Luhu, Sp.Saraf. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan radiologis dengan CT Scan dan EEG (pengukuran aktivitas listrik otak). Pihak RS Haji Medan juga berupaya mengurus BPJS Kesehatan Julaiha yang sudah nonaktif.

Seperti diketahui, Julaiha dirujuk ke RS Haji Medan setelah bertemu dengan idolanya, Gubsu Edy di kediaman pribadinya Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (24/7) pagi. Kehadiran Julaiha bersama keluarganya disambut hangat Gubsu Edy. Julaiha sudah mengidolakan mantan Pangkostrad dan Pangdam I Bukit Barisan itu, sejak zaman pencalonan gubernur pada 2018 lalu.

“Alhamdulillah, akhirnya Julaiha bertamu ke kediaman saya di Johor dan saya sambut bersama keluarga layaknya anak sendiri,” tulis Edy dalam postingan Instagramnya @edy_rahmayadi. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hanya sehari semalam saja, Julaiha, wanita 19 tahun penderita saraf, ditangani pihak Rumah Sakit Haji Medan. Pengidola Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi itu kini sudah berada di kediamannya, di Dusun Kenari, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

DIABADIKAN: Julaiha dan ibundanya didampingi Kabag Umum RS Haji Medan, drg. Fitrady Ulianda, diabadikan ketika sampai di kediamannya di Dusun Kenari, Desa Melati II, Perbaungan, Sergai, Selasa (27/7) sore.

Kepulangan Julaiha difasilitasi RS Haji Medan pada Selasa (27/7) sore. Adapun penanganan atas penyakit saraf yang dideritanya, akan ia jalani secara rawat jalan. “Setelah ditangani oleh dokter saraf kita, dilakukan pemeriksaan awal dan sebagainya, adinda kita Julaiha dinyatakan boleh pulang untuk dilakukan penanganan rawat jalan. Jadi dia gak perlu untuk dirawat inap,” kata Direktur RS Haji Medan dr Rehulina Ginting melalui Wakil Direktur Administrasi dan Umum, Redisman menjawab Sumut Pos, Rabu (28/7).

Secara teknis, Redisman mengaku tidak mengetahui detil hasil pemeriksaan terhadap anak kedua dari empat bersaudara tersebut. Namun untuk selanjutnya, jika pihak keluarga ingin mengecek perkembangan terhadap penyakit Julaiha, dapat datang saja ke RS Haji.

“Kami tidak mungkin juga lakukan antar jemput Julaiha jika ingin berobat. Namun kalau Julaiha mau datang, akan kami layani dengan baik. Pada prinsipnya, dokter kami akan terus mengontrol penanganan terhadap penyakit Julaiha,” terang Redisman.

Pun soal garansi Julaiha dapat sembuh dari sakit yang diidapnya sejak usia enam tahun, Redisman tidak bisa memberi keterangan lebih rinci. “Kalau itu bisa nanti dikonfirmasi ke dokter saraf kita, saya tidak punya kapasitas menjelaskannya,” kata dia.

Anak dari pasangan Susianti dan Iyus Efendi itu sebelumnya sudah ditangani pihak RS Haji Medan, Senin (26/7) pagi, setelah dijemput dari kediamannya. Julaiha dilakukan pemeriksaan oleh dr Luhu, Sp.Saraf. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan radiologis dengan CT Scan dan EEG (pengukuran aktivitas listrik otak). Pihak RS Haji Medan juga berupaya mengurus BPJS Kesehatan Julaiha yang sudah nonaktif.

Seperti diketahui, Julaiha dirujuk ke RS Haji Medan setelah bertemu dengan idolanya, Gubsu Edy di kediaman pribadinya Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (24/7) pagi. Kehadiran Julaiha bersama keluarganya disambut hangat Gubsu Edy. Julaiha sudah mengidolakan mantan Pangkostrad dan Pangdam I Bukit Barisan itu, sejak zaman pencalonan gubernur pada 2018 lalu.

“Alhamdulillah, akhirnya Julaiha bertamu ke kediaman saya di Johor dan saya sambut bersama keluarga layaknya anak sendiri,” tulis Edy dalam postingan Instagramnya @edy_rahmayadi. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/