26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Selama 8 Tahun Tak Berfungsi, Lift di Pusat Pasar Beroperasi Lagi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah 8 tahun tak berfungsi, kini lift di Pusat Pasar Medan sudah kembali beroperasi. Perbaikan ini tentunya mempermudah akses pedagang dan pengunjung dari lantai dasar hingga ke lantai 4.

Hal ini diungkapkan Guntur Limbong, pedagang lantai dasar Pusat Pasar Medan, Selasa (27/7) lalu. Dia pun menyambut positif perbaikan fasilitas di pasar tersebut, yang dilakukan melalui kerja sama dengan CV Bunga Jadi Buah (BJB).

Guntur yang juga tokoh pedagang dan menjabat pengurus beberapa organisasi pedagang, mengatakan, pada prinsipnya pedagang Pusat Pasar Medan mendukung sepenuhnya pengutipan kontribusi maintenance Rp2 ribu per pedagang tiap hari oleh CV BJB. Hanya saja, masih ada sebagian pedagangn

yang belum paham dan belum mengerti, terlebih lagi adanya faktor x yang mempengaruhi.

“Begitupun, saya yakin pedagang secara menyeluruh akan membayar, dan ini perlu kesabaran dan kerja keras CV BJB untuk sosialisasi. Lagi pula 53 pasar tidak akan terealisasi cepat kalau hanya fokus kepada kutipan kontribusi biasa,” jelas Guntur.

Sementara Syahrial, pedagang daging Pusat Pasar Medan, mengaku, tidak keberatan dengan kutipan perawatan (maintenance) Rp2 ribu per pedagang per hari.

“Kami semua pedagang daging mulai 25 Juni 2022 lalu, membayar kontribusi maintenance. Lagi pula perbaikan telah dilakukan di Pusat Pasar Medan, termasuk membersihkan sarang laba-laba, sehingga lods daging menjadi bersih,” tuturnya.

Hal senada disampaikan pula oleh br Ginting, pedagang makanan dan minuman di Pusat Pasar Medan Lantai 4. Dia mengaku sangat senang dengan berfungsinya kembali fasilitas lift yang selama 8 tahun rusak itu.

Dengan dilakukannya perbaikan oleh CV BJB, akses konsumen dan pedagang dari lantai dasar hingga ke lantai 4, menjadi cepat dan praktis.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi PUD Pasar, yang telah bekerja sama dengan CV BJB melakukan perbaikan di Pusat Pasar Medan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Appsindo Milenial Deddy HS, secara terpisah, meminta untuk menyetop dan menghentikan provokasi kepada pedagang. Sebab pedagang sudah melihat berbagai perbaikan yang dilakukan CV BJB di Pusat Pasar Medan. Kepala pasar juga sudah memanggil dan menyosialisasikan ke pedagang.

“Berhentilah memprovokasi, karena pedagang sudah paham. Artinya, kalau mau cuap-cuap di kedai kopi saja,” tegasnya.

Dirut CV BJB, Obet J Sembiring mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan fasilitas di Pusat Pasar Medan. Di antaranya pintu masuk, tangga eskalator, lift, pegangan tangga, lantai keramik rusak, peremajaan kabel, pengerukan drainase, dan lainnya. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan mendapat pengawasan dari Kabag Penertiban dan Perawatan PUD Pasar Kota Medan, Salman.

Obet juga membuka pintu kepada pedagang untuk menyampaikan saran, jika ada pekerjaan yang kurang berkenan atau kurang puas.

“Artinya, aspirasi dan masukan pedagang akan kami tampung untuk memajukan pasar ini,” pungkasnya. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah 8 tahun tak berfungsi, kini lift di Pusat Pasar Medan sudah kembali beroperasi. Perbaikan ini tentunya mempermudah akses pedagang dan pengunjung dari lantai dasar hingga ke lantai 4.

Hal ini diungkapkan Guntur Limbong, pedagang lantai dasar Pusat Pasar Medan, Selasa (27/7) lalu. Dia pun menyambut positif perbaikan fasilitas di pasar tersebut, yang dilakukan melalui kerja sama dengan CV Bunga Jadi Buah (BJB).

Guntur yang juga tokoh pedagang dan menjabat pengurus beberapa organisasi pedagang, mengatakan, pada prinsipnya pedagang Pusat Pasar Medan mendukung sepenuhnya pengutipan kontribusi maintenance Rp2 ribu per pedagang tiap hari oleh CV BJB. Hanya saja, masih ada sebagian pedagangn

yang belum paham dan belum mengerti, terlebih lagi adanya faktor x yang mempengaruhi.

“Begitupun, saya yakin pedagang secara menyeluruh akan membayar, dan ini perlu kesabaran dan kerja keras CV BJB untuk sosialisasi. Lagi pula 53 pasar tidak akan terealisasi cepat kalau hanya fokus kepada kutipan kontribusi biasa,” jelas Guntur.

Sementara Syahrial, pedagang daging Pusat Pasar Medan, mengaku, tidak keberatan dengan kutipan perawatan (maintenance) Rp2 ribu per pedagang per hari.

“Kami semua pedagang daging mulai 25 Juni 2022 lalu, membayar kontribusi maintenance. Lagi pula perbaikan telah dilakukan di Pusat Pasar Medan, termasuk membersihkan sarang laba-laba, sehingga lods daging menjadi bersih,” tuturnya.

Hal senada disampaikan pula oleh br Ginting, pedagang makanan dan minuman di Pusat Pasar Medan Lantai 4. Dia mengaku sangat senang dengan berfungsinya kembali fasilitas lift yang selama 8 tahun rusak itu.

Dengan dilakukannya perbaikan oleh CV BJB, akses konsumen dan pedagang dari lantai dasar hingga ke lantai 4, menjadi cepat dan praktis.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi PUD Pasar, yang telah bekerja sama dengan CV BJB melakukan perbaikan di Pusat Pasar Medan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Appsindo Milenial Deddy HS, secara terpisah, meminta untuk menyetop dan menghentikan provokasi kepada pedagang. Sebab pedagang sudah melihat berbagai perbaikan yang dilakukan CV BJB di Pusat Pasar Medan. Kepala pasar juga sudah memanggil dan menyosialisasikan ke pedagang.

“Berhentilah memprovokasi, karena pedagang sudah paham. Artinya, kalau mau cuap-cuap di kedai kopi saja,” tegasnya.

Dirut CV BJB, Obet J Sembiring mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan fasilitas di Pusat Pasar Medan. Di antaranya pintu masuk, tangga eskalator, lift, pegangan tangga, lantai keramik rusak, peremajaan kabel, pengerukan drainase, dan lainnya. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan mendapat pengawasan dari Kabag Penertiban dan Perawatan PUD Pasar Kota Medan, Salman.

Obet juga membuka pintu kepada pedagang untuk menyampaikan saran, jika ada pekerjaan yang kurang berkenan atau kurang puas.

“Artinya, aspirasi dan masukan pedagang akan kami tampung untuk memajukan pasar ini,” pungkasnya. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/