MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasar perolehan kursi yang didapat masing-masing partai politik (parpol) di Kota Medan saat pemilu legislatif (pileg) April lalu, empat partai akan menempatkan kadernya menjadi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Keempat partai dimaksud adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrat menjadi pimpinan di legislatif Medan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan Henry Jhon Hutagalung mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengirimkan tiga nama untuk diseleksi oleh pimpinan partai di pusat (DPP).
Selain dirinya, juga ada Robby Barus selaku Sekretaris dan Hasyim sebagai Bendahara. Ketiga nama yang disebutkan itu merupakan pengurus inti di DPC. Sebab berdasarkan aturan main partainya, harus ada minimal dua nama yang diajukan ke pusat.
“Sesuai aturan kita, usulan untuk itu minimal dua orang. Nanti keputusannya ada di pusat (DPP). Kebetulan ketiganya adalah KSB (ketua, sekretaris dan bendahara). Jadi karena pak Hasyim juga pengurus inti, kita juga masukkan namanya sebagai usulan,” katanya, Kamis (28/8).
Sedangkan untuk kemungkinan siapa yang bakal ditunjuk oleh DPP, Jhon mengaku pertimbangan utama adalah posisi di kepengurusan partai. Meskipun begitu, dirinya tetap tidak bisa menjamin bakal terpilih. Pertimbangan tersebut menurutnya berdasarkan petunjuk yang telah disepakati pimpinan partai di pusat. “Memang ada petunjuk teknis (juknis) nya seperti itu, bahwa yang menjadi ketua DPRD adalah ketua DPC,” ujarnya.
Sedangkan kemungkinan untuk mewakili partai di fraksi, nama Robby Barus disebut bakal menjadi ketua fraksi PDIP di DPRD Medan. Penentuannya disebutkan Jhon akan ditetapkan melalui rapat DPC setelah terpilihnya pimpinan dewan dari PDIP.
Sementara untuk Partai Golkar yang mendapat kursi terbanyak kedua, dikatakan Sekretaris DPD Golkar Sumut Yasir Ridho Lubis sudah ada tiga nama yang mereka rekomendasikan ke pimpinan pusat. Mereka adalah Sabar Saymsurya Sitepu, Ilhamsyah dan Iswanda Ramli. Namun untuk nama yang kemungkinan kuat menduduki kursi kedua di DPRD Medan, belum terlihat. Meskipun secara organisasi, Iswanda lebih berpotensi karena menjabat sebagai Bendahara DPD Golkar Medan. Namun secara pengalaman, bisa saja pilihan akan berbeda dari apa yang diperkirakan sebelumnya. “Secara pengalaman memang Sabar (Sabar Syamsurya, Red) jadi pertimbangan. Makanya kita tunggu bagaimana keputusan DPP,” ujarnya.
Namun dari pernyataan awal Ridho tersebut, kemungkinan kursi Wakil Ketua lebih berpeluang diduduki oleh Sabar. Untuk ketua fraksinya sendiri, nama Iswanda disebut bisa mewakili partai dengan penentuan berdasarkan rapat di DPD provinsi, dengan indikator seperti dedikasi, loyalitas dan tidak tercela.
Hal yang sama juga diungakpkan oleh Ketua DPC Golkar Kota Medan, Syaf Lubis. Disebutkannya bahwa saat ini ada ada tim yang membahas siapa yang akan mengisi posisi Wakil Ketua dan Ketua Fraksi di DPRD Medan. Syaf mengaku seluruh 7 kader golkar yang terpilih menjadi anggota dewan priode 2014-2019 memiliki peluang yang sama. “Kita tidak mau membeda-bedakan antara incumbent dan pendatang baru,” akunya.
Usai melakukan pembahasan di internal DPC, nama-nama yang terpilih akan diteruskan ke pengurus partai Golkar pusat. Disinggung mengenai waktu, atau batas akhir pemilihan. Syaf mengaku sebelum tanggal 15 September atau masa pelantikan anggota dewan priode 2014-2019, sudah ada nama atau sosok yang akan mengisi posisi Ketua Fraksi dan Wakil Ketua.
“Secepatnya, setelah kita putuskan namanya yang akan diusulkan untuk mengisi posisi unsur pimpinan, maka kami akan mengumumkannya kepada publik,” jelasnya.
Informasi yang berhembus di internal Partai Golkar menyebutkan bahwa ada tiga nama yang diusulkan untuk dipilih menjadi Ketua Fraksi dan Wakil Ketua DPRD. Pertama, Sabar Syamsurya Sitepu. Kedua Iswanda Nanda Ramli dan Ilhamsyah.
Di partai Gerindra, kuat kemungkinan nama Ihwan Ritonga menjadi Wakil Ketua DPRD Medan. Namanya disebut karena selain mendapatkan suara terbanyak, juga menduduki jabatan Wakil Ketua DPC Gerindra Medan. Namun untuk posisi ketua fraksi sendiri, pihaknya belum membicarakan siapa yang bakal mewakili Gerindra.
“Kalau keputusan itu tetap dari pimpinan kita di provinsi dan pusat. Tetapi memang dari pembicaraan kami, saya dipercaya untuk jadi Wakil Ketua DPRD Medan. Untuk ketua fraksi, nanti kita rapatkan dulu,” sebutnya.
Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerindra Kota Medan, Bobby O Zulkarnai menyebutkan pihaknya merekomendasikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra sebanyak empat nama untuk mengisi posisi Wakil Ketua serta Ketua Fraksi Bobby mengatakan empat nama tersebut yakni, Ihwan Ritonga, Godfried Efendi Lubis, Suryanto, dan Sahat Simbolon.
“Berdasarkan usulan itu, yang akhirnya Ihwan Ritonga dipilih menjadi Wakil Ketua, sedangkan Suryanto menjadi ketua Fraksi,“jelas Bobby kepada Sumut Pos, Kamis (28/8).
Dijelaskannya, DPC Gerindra saat ini masih menunggu keputusan tersebut didalam Surat Keputusan (SK) untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak DPRD Kota Medan. “SK itu akan diserahkan sebelum jadwal pelantikan pada 15 September mendatang,“ katanya.
Kursi terakhir akan diisi Partai Demokrat, dimana Bendahara DPD Medan Herri Zulkarnain mengaku bakal mengisi posisi Wakil Ketua. Sebab dari segi posisi di kepengurusan partai, dirinya punya peran penting dalam mempertahankan posisi Demokrat berada di lima besar.
“Nama Ketua Fraksi belum diputuskan, namun Parlaungan Simangunsong yang paling berpeluang, dan saya sendiri yang akan menjadi Wakil Ketua DPRD dari Partai Demokrat,” kata Herri. (bal)