26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Mata Penjambret Dijepit Warga Pake Tang

Jambret-Ilustrasi
Jambret-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aswin (21) terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Brimobdasu, di Jl KH Wahid Hasyim Medan. Warga Jl Rukun, Tembung itu sekarat dihajar warga karena ketangkap tangan menjambret tas milik Rika (26), di Jl Letda Sudjono, Percut Seituan, Kamis (28/8) malam.

Sebelum kejadian sekira pukul 19.00 Wib, Aswin dan temannya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat di Jl Letda Sudjono. Secara bersamaa Rika melintas mengendarai sepeda motor dan mendahului sepeda motor yang dikendarai Aswin dan temannya.

Aswin membuntut dari belakang. Tiba di lokasi kejadian, Aswin memepet sepeda motor Rika dan langsung menjambret tas Rika berisi uang Rp2 juta yang baru diambil dari rumah mertuanya.

Rika berteriak. Sontak, warga pun mengejar sepada motor yang dikendarai Aswin dan temannya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi selama satu jam lebih hingga kedua pelaku terjebak di sebuah gang buntu di Desa Bandar Setia.

Merasa terdesak, teman Aswin melompat dari sepada motor dan kabur dengan memanjat tembok setinggi 2 meter bersama uang korban. Sementara Aswin juga berusaha kabur dengan meninggalkan sepeda motornya, tapi gagal melompati tembok.

“Dia (tersangka) meninggalkan motornya dan berusaha lompat, tapi jatuh makanya kena hajar warga,” ungkap Solihin, warga setempat.

Warga lain, Kasmin yang menyaksikan Aswin dihajar sempat melihat seorang warga yang memegang tang (penjepit) menjepit mata pelaku. Namun, pelaku terus menutupi matanya dengan kedua tangannya. Tapi warga itu semakin beringas dan menjepit kelopak mata Aswin. “Ngeri kali… matanya dijepit tang aku lihat tadi,” ujar Kasmin.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung mengatakan, pelaku masih dirawat di RS Brimobdasu karena lukanya parah.(mri)

Jambret-Ilustrasi
Jambret-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aswin (21) terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Brimobdasu, di Jl KH Wahid Hasyim Medan. Warga Jl Rukun, Tembung itu sekarat dihajar warga karena ketangkap tangan menjambret tas milik Rika (26), di Jl Letda Sudjono, Percut Seituan, Kamis (28/8) malam.

Sebelum kejadian sekira pukul 19.00 Wib, Aswin dan temannya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat di Jl Letda Sudjono. Secara bersamaa Rika melintas mengendarai sepeda motor dan mendahului sepeda motor yang dikendarai Aswin dan temannya.

Aswin membuntut dari belakang. Tiba di lokasi kejadian, Aswin memepet sepeda motor Rika dan langsung menjambret tas Rika berisi uang Rp2 juta yang baru diambil dari rumah mertuanya.

Rika berteriak. Sontak, warga pun mengejar sepada motor yang dikendarai Aswin dan temannya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi selama satu jam lebih hingga kedua pelaku terjebak di sebuah gang buntu di Desa Bandar Setia.

Merasa terdesak, teman Aswin melompat dari sepada motor dan kabur dengan memanjat tembok setinggi 2 meter bersama uang korban. Sementara Aswin juga berusaha kabur dengan meninggalkan sepeda motornya, tapi gagal melompati tembok.

“Dia (tersangka) meninggalkan motornya dan berusaha lompat, tapi jatuh makanya kena hajar warga,” ungkap Solihin, warga setempat.

Warga lain, Kasmin yang menyaksikan Aswin dihajar sempat melihat seorang warga yang memegang tang (penjepit) menjepit mata pelaku. Namun, pelaku terus menutupi matanya dengan kedua tangannya. Tapi warga itu semakin beringas dan menjepit kelopak mata Aswin. “Ngeri kali… matanya dijepit tang aku lihat tadi,” ujar Kasmin.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung mengatakan, pelaku masih dirawat di RS Brimobdasu karena lukanya parah.(mri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/