32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pria Tanpa Busana Mau Masuk Istana Itu Ternyata Marga Sianturi

Foto: DOKUMENTASI PASPAMPRES
Pria itu masih belum diketahui identitasnya, dan sudah diserahkan kepada polisi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Warga Cengkareng, Jakarta Barat yang sempat membuat heboh warga yang sedang melintasi Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (28/8) karena berupaya menerobos ke kompleks Istana Merdeka tanpa mengenakan busana, ternyata orang Batak bernama Brokington Sianturi (34).  Pria itu diduga stres.

Saat Sianturi menerobos, ia diamankan petugas Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Video saat Paspampres menggelandang Brokington sudah viral.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Brokington cukup beruntung. Sebab, pria yang berdagang di Pasar Baru, Jakarta Pusat itu hanya diamankan dan diserahkan ke polisi.

Padahal, kata dia, bisa saja Brokington tewas andai Paspampres melakukan tindakan yang lebih tegas. Sesuai standar operasional prosedur di kawasan Ring 1 maka orang tak dikenal yang berupaya menyusup ataupun menerobos bisa langsung ditindak tegas.

“Karena itu membahayakan masuk ke istana, telanjang lagi,” ujar Suyudi, Selasa (29/8).

Namun, Suyudi juga memuji langkah Paspampres yang tidak langsung melumpuhkan Brokington. Menurutnya, Paspampres pasti sudah menduga Brokington stres.

“Untungnya lagi baik, tahu orang ini stres. Kalau tidak, bisa ditindak tegas (ditembak),” tambah Suyudi.

Kini, pria yang menyewa indekos di wilayah Sawah Besar itu sudah dipulangkan ke pihak keluarga. Dari penelusuran polisi, Brikington tak terindikasi bergabung dengan kelompok teror tertentu.

Suyudi juga menepis anggapan bahwa pihaknya kebobolan. Menurutnya, polisi langsung bertindak cepat begitu Paspampres mengamankan Brokington.

“Kami kan tindakannya cepat. Yang penting peningkatan keamanan terus dilakukan,” tegasnya.(elf/JPC)

Foto: DOKUMENTASI PASPAMPRES
Pria itu masih belum diketahui identitasnya, dan sudah diserahkan kepada polisi.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Warga Cengkareng, Jakarta Barat yang sempat membuat heboh warga yang sedang melintasi Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (28/8) karena berupaya menerobos ke kompleks Istana Merdeka tanpa mengenakan busana, ternyata orang Batak bernama Brokington Sianturi (34).  Pria itu diduga stres.

Saat Sianturi menerobos, ia diamankan petugas Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Video saat Paspampres menggelandang Brokington sudah viral.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, Brokington cukup beruntung. Sebab, pria yang berdagang di Pasar Baru, Jakarta Pusat itu hanya diamankan dan diserahkan ke polisi.

Padahal, kata dia, bisa saja Brokington tewas andai Paspampres melakukan tindakan yang lebih tegas. Sesuai standar operasional prosedur di kawasan Ring 1 maka orang tak dikenal yang berupaya menyusup ataupun menerobos bisa langsung ditindak tegas.

“Karena itu membahayakan masuk ke istana, telanjang lagi,” ujar Suyudi, Selasa (29/8).

Namun, Suyudi juga memuji langkah Paspampres yang tidak langsung melumpuhkan Brokington. Menurutnya, Paspampres pasti sudah menduga Brokington stres.

“Untungnya lagi baik, tahu orang ini stres. Kalau tidak, bisa ditindak tegas (ditembak),” tambah Suyudi.

Kini, pria yang menyewa indekos di wilayah Sawah Besar itu sudah dipulangkan ke pihak keluarga. Dari penelusuran polisi, Brikington tak terindikasi bergabung dengan kelompok teror tertentu.

Suyudi juga menepis anggapan bahwa pihaknya kebobolan. Menurutnya, polisi langsung bertindak cepat begitu Paspampres mengamankan Brokington.

“Kami kan tindakannya cepat. Yang penting peningkatan keamanan terus dilakukan,” tegasnya.(elf/JPC)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/