23.1 C
Medan
Monday, January 20, 2025

Portal BKN Masih Sulit Diakses, Calon Pelamar Kecewa Tak Bisa Mendaftar

“Mungkin memang kemampuan sistemnya menampung data yang jumlahnya bisa sampai ratusan ribu. Jadi harusnya pemerintah menyiapkan server yang mampu menampung kuota. Harusnya ini dievaluasi lagi agar ke depan tidak terjadi lagi,” sebut anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumut ini.

Hal ini juga lanjutnya, mengecewakan masyarakat yang punya ekspektasi tinggi terhadap seleksi terbuka dengan wacana lulus murni. Sehingga dirinya menekankan agar pemerintah memperbaiki sistem tersebut. Jangan sampai menimbulkan preseden buruk di Negara ini.

Anggota DPRD Sumut lainnya, Ari Wibowo dari Fraksi Partai Gerindra menilai, pemerintah sepertinya hanya memberikan angin surga dalam penerimaan CASN ini. Hal ini membuat banyak masyarakat khususnya yang ingin mendaftar, terus menunggu kabar dibukanya formasi tersebut. “Ini seperti katidakpastian melakukan penerimaan CASN. Ini terbukti setelah dibuka, masyarakat masih kesulitan mengakses alamat website dari pusat,” ujar Ari.

Dirinya bahkan melihat tahun politik bisa saja berimplikasi terhadap pandangan masyarakat menjelang pemilihan umum tahun depan. Karena itu, kebijakan membuka formasi tersebut seharusnya dipersiapkan secara matang, hingga antisipasi membeludaknya pendaftar yang mengakses website tersebut.

Terkait hal itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Kabiro Humas) BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, situs sscn.bkn.go.id sulit diakses kemungkinan karena banyaknya para pelamar yang mengakses secara bersamaan. Karenanya, Ridwan menyarankan agar para pelamar mengakses situs SSCN menggunakan jaringan internet yang stabil.

“Mungkin memang kemampuan sistemnya menampung data yang jumlahnya bisa sampai ratusan ribu. Jadi harusnya pemerintah menyiapkan server yang mampu menampung kuota. Harusnya ini dievaluasi lagi agar ke depan tidak terjadi lagi,” sebut anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumut ini.

Hal ini juga lanjutnya, mengecewakan masyarakat yang punya ekspektasi tinggi terhadap seleksi terbuka dengan wacana lulus murni. Sehingga dirinya menekankan agar pemerintah memperbaiki sistem tersebut. Jangan sampai menimbulkan preseden buruk di Negara ini.

Anggota DPRD Sumut lainnya, Ari Wibowo dari Fraksi Partai Gerindra menilai, pemerintah sepertinya hanya memberikan angin surga dalam penerimaan CASN ini. Hal ini membuat banyak masyarakat khususnya yang ingin mendaftar, terus menunggu kabar dibukanya formasi tersebut. “Ini seperti katidakpastian melakukan penerimaan CASN. Ini terbukti setelah dibuka, masyarakat masih kesulitan mengakses alamat website dari pusat,” ujar Ari.

Dirinya bahkan melihat tahun politik bisa saja berimplikasi terhadap pandangan masyarakat menjelang pemilihan umum tahun depan. Karena itu, kebijakan membuka formasi tersebut seharusnya dipersiapkan secara matang, hingga antisipasi membeludaknya pendaftar yang mengakses website tersebut.

Terkait hal itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Kabiro Humas) BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, situs sscn.bkn.go.id sulit diakses kemungkinan karena banyaknya para pelamar yang mengakses secara bersamaan. Karenanya, Ridwan menyarankan agar para pelamar mengakses situs SSCN menggunakan jaringan internet yang stabil.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/