28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Sulawesi Tengah Diguncang Gempa, Satu Keluarga Hilang Disapu Tsunami

Diakibatkan Sesar Palukoro

Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, berdasarkan peta gempa, gempa di Donggala adalah gempa bumi tektonik diakibatkan sesar Palukoro, Selat Makasar. “Kalau melihat dari peta dampak guncangan dari gempa bumi diperkirakan timbulnya kerusakan karena sudah mencapai sekitar 8 MMI di dekat sumber gempanya,” kata Bambang.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly juga mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar Palu Koro.

Sadly menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (Slike-Slip). “Imbauan untuk masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat, serta informasi dari BMKG,” kata Sadly.

Dia meminta masyarakat jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab mengenai gempabumi dan tsunami. “Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil,” ujar Sadly.

Menyikapi gempa yang disusul tsunami di Sulawesi Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan semua jajaran pemerintahannya bersiap menangani kondisi pascagempa dan tsunami. “Menjelang Magrib tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait menghadapi segala kemungkinan pascagempa bumi,” kata Jokowi lewat akun Twitter-nya, Jumat (28/9).

Jokowi mendengar kabar gempa di Donggala dan Palu petang tadi. Dia terus memantau perkembangan kondisi pascagempa. Dia menyampaikan harapan. “Semoga saudara-saudara kita di sana tetap tenang dan dalam keadaan selamat,” kata Jokowi. (bbs/adz)

Diakibatkan Sesar Palukoro

Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, berdasarkan peta gempa, gempa di Donggala adalah gempa bumi tektonik diakibatkan sesar Palukoro, Selat Makasar. “Kalau melihat dari peta dampak guncangan dari gempa bumi diperkirakan timbulnya kerusakan karena sudah mencapai sekitar 8 MMI di dekat sumber gempanya,” kata Bambang.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhamad Sadly juga mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar Palu Koro.

Sadly menjelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar (Slike-Slip). “Imbauan untuk masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat, serta informasi dari BMKG,” kata Sadly.

Dia meminta masyarakat jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggungjawab mengenai gempabumi dan tsunami. “Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya semakin mengecil,” ujar Sadly.

Menyikapi gempa yang disusul tsunami di Sulawesi Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan semua jajaran pemerintahannya bersiap menangani kondisi pascagempa dan tsunami. “Menjelang Magrib tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait menghadapi segala kemungkinan pascagempa bumi,” kata Jokowi lewat akun Twitter-nya, Jumat (28/9).

Jokowi mendengar kabar gempa di Donggala dan Palu petang tadi. Dia terus memantau perkembangan kondisi pascagempa. Dia menyampaikan harapan. “Semoga saudara-saudara kita di sana tetap tenang dan dalam keadaan selamat,” kata Jokowi. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/