25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Sejak Gubsu Kukuhkan Pjs KDh, 14 Eselon II Pemprov Rangkap 2-3 Jabatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah Gubenur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik 10 penjabat sementara kepala daerah (Pjs KDh), Jumat (25/9), rangkap jabatan para eselon II di lingkungan Pemprov Sumut pun bertambah. Catatan Sumut Pos, sedikitnya terdapat 14 eselon II Pemprovsu yang kini rangkap 2-3 jabatan. 

Ilustrasi
Ilustrasi

Adapun nama pejabat yang kini mengemban tiga jabatan yakni antara lain; Ismael Sinaga (Pjs Wali Kota Tanjung Balai, Kadisdukcapil dan Plt Kepala BPKAD); Basarin Yunus Tanjung (Pjs Bupati Asahan,  (Kabiro Otda dan Kerjasama Setdaprovsu dan Plt Sekda Pematang Siantar), Lasro Marbun (Pjs Bupati Samosir, Kepala Inspektorat, Plt Kadis Pendidikan Sumut), Irman Oemar (Pjs Bupati Serdang Bedagai, Kepala Balitbang dan Plt Kadis Kominfo), serta Arief Sudarto Trinugroho (Pjs Wali Kota Medan, Asisten II Setdaprovsu dan Plt Dinas Penanaman Modal dan PTSP).

Sedangkan lima pejabat lain yang baru menjabat dua jabatan setelah dilantik sebagai penjabat KDh, yakni Dahler Lubis (Pjs Bupati Madina, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura), Ria Nofida Telaumbanua (Pjs Bupati Nisel Kadisbudpar), Abdul Haris Lubis (Pjs Wali Kota Gunung Sitolin

Kadis Perhubungan), Harianto Butarbutar (Pjs Bupati Toba, Kadisnaker), dan Kaiman Turnip (Pj Bupati Pakpak Bharat, Kepala BPSDM). 

Sebelum itu, sudah terdapat sejumlah eselon II yang juga rangkap jabatan yakni; Afifi Lubis (Kabiro Pemerintahan, Plt Kepala BKD, dan Plt Sekretaris DPRD), Hendra Dermawan Siregar (Kabiro Humas dan Keprotokolan, Plt Kepala Kesbangpol), dan Hasmirizal Lubis (Kepala Bappeda, Plt Kabiro Organisasi) 

Bukan hanya itu, saat ini pun terdapat tiga jabatan eselon II di Pemprovsu yang lowong antara lain asisten Administrasi Pemerintahan, staf ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, serta kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sementara adapun tambahan eselon II yang masih menjabat pelaksana tugas (Plt) saat ini, antara lain Aprilla H Siregar (Biro Hukum), Ridha Haykal Amal (Dinas Koperasi dan UKM), Riswan Lubis (BPPRD), Herianto (Dinas Kehutanan), Nazli (Dinas Perkebunan), dan Siti Roilan (Direktur RS Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem).

Berbagai pihak termasuk Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebelumnya telah mengultimatum Gubsu Edy Rahmayadi ihwal banyaknya kekosongan pimpinan OPD defenitif ini. KASN bahkan mengaku telah menerima surat hasil asesmen sejumlah pejabat eselon II yang kosong di Pemprov Sumut. Nama-nama ini akan diperiksa lagi, sesuai tidak dengan rekomendasi KASN sebelumnya.

“Surat dari Gubsu kemarin sudah sampai dan KASN sekarang sedang mengkaji seluruh tindakan yang akan dilaksanakan di lingkungan Pemprov Sumut,” ujar Asisten KASN Wilayah II, Kusen Kusdiana, Senin (14/9).

Ia menyebut jika disetujui, pihaknya nanti akan mengeluarkan surat rekomendasi persetujuan kepada gubernur untuk selanjutnya dilakukan pelantikan sesuai rekomendasi KASN. Namun, Kusen mengaku belum bisa memastikan jangka waktu pengkajian hasil asesmen itu. Ia berharap rekomendasi tersebut akan keluar dalam waktu dekat. 

“Iya jadi sedang mengkaji, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat keluar rekomendasi dari KASN,” ucapnya seraya menambahkan dalam hasil asesmen itu, sudah tertera beberapa nama pejabat yang akan mengisi sejumlah kekosongan jabatan eselon II. (prn/ila) 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah Gubenur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik 10 penjabat sementara kepala daerah (Pjs KDh), Jumat (25/9), rangkap jabatan para eselon II di lingkungan Pemprov Sumut pun bertambah. Catatan Sumut Pos, sedikitnya terdapat 14 eselon II Pemprovsu yang kini rangkap 2-3 jabatan. 

Ilustrasi
Ilustrasi

Adapun nama pejabat yang kini mengemban tiga jabatan yakni antara lain; Ismael Sinaga (Pjs Wali Kota Tanjung Balai, Kadisdukcapil dan Plt Kepala BPKAD); Basarin Yunus Tanjung (Pjs Bupati Asahan,  (Kabiro Otda dan Kerjasama Setdaprovsu dan Plt Sekda Pematang Siantar), Lasro Marbun (Pjs Bupati Samosir, Kepala Inspektorat, Plt Kadis Pendidikan Sumut), Irman Oemar (Pjs Bupati Serdang Bedagai, Kepala Balitbang dan Plt Kadis Kominfo), serta Arief Sudarto Trinugroho (Pjs Wali Kota Medan, Asisten II Setdaprovsu dan Plt Dinas Penanaman Modal dan PTSP).

Sedangkan lima pejabat lain yang baru menjabat dua jabatan setelah dilantik sebagai penjabat KDh, yakni Dahler Lubis (Pjs Bupati Madina, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura), Ria Nofida Telaumbanua (Pjs Bupati Nisel Kadisbudpar), Abdul Haris Lubis (Pjs Wali Kota Gunung Sitolin

Kadis Perhubungan), Harianto Butarbutar (Pjs Bupati Toba, Kadisnaker), dan Kaiman Turnip (Pj Bupati Pakpak Bharat, Kepala BPSDM). 

Sebelum itu, sudah terdapat sejumlah eselon II yang juga rangkap jabatan yakni; Afifi Lubis (Kabiro Pemerintahan, Plt Kepala BKD, dan Plt Sekretaris DPRD), Hendra Dermawan Siregar (Kabiro Humas dan Keprotokolan, Plt Kepala Kesbangpol), dan Hasmirizal Lubis (Kepala Bappeda, Plt Kabiro Organisasi) 

Bukan hanya itu, saat ini pun terdapat tiga jabatan eselon II di Pemprovsu yang lowong antara lain asisten Administrasi Pemerintahan, staf ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, serta kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sementara adapun tambahan eselon II yang masih menjabat pelaksana tugas (Plt) saat ini, antara lain Aprilla H Siregar (Biro Hukum), Ridha Haykal Amal (Dinas Koperasi dan UKM), Riswan Lubis (BPPRD), Herianto (Dinas Kehutanan), Nazli (Dinas Perkebunan), dan Siti Roilan (Direktur RS Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem).

Berbagai pihak termasuk Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebelumnya telah mengultimatum Gubsu Edy Rahmayadi ihwal banyaknya kekosongan pimpinan OPD defenitif ini. KASN bahkan mengaku telah menerima surat hasil asesmen sejumlah pejabat eselon II yang kosong di Pemprov Sumut. Nama-nama ini akan diperiksa lagi, sesuai tidak dengan rekomendasi KASN sebelumnya.

“Surat dari Gubsu kemarin sudah sampai dan KASN sekarang sedang mengkaji seluruh tindakan yang akan dilaksanakan di lingkungan Pemprov Sumut,” ujar Asisten KASN Wilayah II, Kusen Kusdiana, Senin (14/9).

Ia menyebut jika disetujui, pihaknya nanti akan mengeluarkan surat rekomendasi persetujuan kepada gubernur untuk selanjutnya dilakukan pelantikan sesuai rekomendasi KASN. Namun, Kusen mengaku belum bisa memastikan jangka waktu pengkajian hasil asesmen itu. Ia berharap rekomendasi tersebut akan keluar dalam waktu dekat. 

“Iya jadi sedang mengkaji, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat keluar rekomendasi dari KASN,” ucapnya seraya menambahkan dalam hasil asesmen itu, sudah tertera beberapa nama pejabat yang akan mengisi sejumlah kekosongan jabatan eselon II. (prn/ila) 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/