25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

AY Nasution jadi Khatib

MEDAN- Ribuan umat muslim memadati Masjid Raya Al-Mahsun, Jalan Sisimangaraja, Medan, Jumat (26/10), untuk melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha. Bukan hanya di dalam masjid, jamaah salat Idul Adha ini juga memadati lapangan sekitar masjid kebanggaan masyarakat Medan ini.

Letnan Jenderal TNI (Purn) AY Nasution yang sebagai khatib salat Idul Adha dalam kutbahnya, menyebutkan hari raya kurban ini merupakan momen untuk saling berbagi antarsesama.  Melalui kurban, lanjut mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) ini, maka orang mampu akan membagi-bagikan daging kurbannya kepada yang kurang mampu.

Bukan hanya berkurban, pada bulan ini banyak keutamaan-keutamaan ibadah yang dilakukan, seperti menunaikan ibadah haji. “Hakikat Islam yang diraih melalui ibadah haji dan kurban adalah ketakwaan, kesucian, kedamaian dan penyerahan diri kepada kehendak Allah SWT,” kata jenderal bintang tiga ini.
Melalui kesucian dan kedamaian, lanjut balon gubsu ini, setiap muslim dapat mewujudkan misi utamanya hadir di muka bumi untuk tetap mengabdi kepada Allah selaku sang pencipta serta mewujudkan kemakmuran dan kebahagiaan di muka bumi ini.

“Idul Adha ini mengingatkan kita kepada sejarah Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS yang telah sukses menjalani ujian dan cobaan Allah dalam bentuk pengorbanan. Dengan modal kesuksesan itu, keduanya mengukir sejarah bagi kesuksesan hidupnya dan kesuksesan hidup umat manusia yang datang sesudahnya,” jelas AY.

Jenderal yang dikenal agamis ini, mengatakan keteguhan iman seseorang itu bisa dilihat dari bagaimana ia melewati cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.  (ari)

MEDAN- Ribuan umat muslim memadati Masjid Raya Al-Mahsun, Jalan Sisimangaraja, Medan, Jumat (26/10), untuk melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha. Bukan hanya di dalam masjid, jamaah salat Idul Adha ini juga memadati lapangan sekitar masjid kebanggaan masyarakat Medan ini.

Letnan Jenderal TNI (Purn) AY Nasution yang sebagai khatib salat Idul Adha dalam kutbahnya, menyebutkan hari raya kurban ini merupakan momen untuk saling berbagi antarsesama.  Melalui kurban, lanjut mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) ini, maka orang mampu akan membagi-bagikan daging kurbannya kepada yang kurang mampu.

Bukan hanya berkurban, pada bulan ini banyak keutamaan-keutamaan ibadah yang dilakukan, seperti menunaikan ibadah haji. “Hakikat Islam yang diraih melalui ibadah haji dan kurban adalah ketakwaan, kesucian, kedamaian dan penyerahan diri kepada kehendak Allah SWT,” kata jenderal bintang tiga ini.
Melalui kesucian dan kedamaian, lanjut balon gubsu ini, setiap muslim dapat mewujudkan misi utamanya hadir di muka bumi untuk tetap mengabdi kepada Allah selaku sang pencipta serta mewujudkan kemakmuran dan kebahagiaan di muka bumi ini.

“Idul Adha ini mengingatkan kita kepada sejarah Nabi Ibrahim AS dan anaknya Nabi Ismail AS yang telah sukses menjalani ujian dan cobaan Allah dalam bentuk pengorbanan. Dengan modal kesuksesan itu, keduanya mengukir sejarah bagi kesuksesan hidupnya dan kesuksesan hidup umat manusia yang datang sesudahnya,” jelas AY.

Jenderal yang dikenal agamis ini, mengatakan keteguhan iman seseorang itu bisa dilihat dari bagaimana ia melewati cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.  (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/