26 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Bertepatan dengan Sumpah Pemuda, GARBI Sumut Dideklarasikan untuk Indonesia

istimewa for sumut pos
Deklarasi: Para pengurus GARBI Sumut, foto bersama usai deklarasi di Medan, Minggu (28/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sumatera Utara (Sumut) yang diketuai Timbas Tarigan, dideklarasikan Minggu (28/10). Deklarasi ini, bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.

“Indonesia, dalam hal ini Sumut luar biasa potensinya, terutama kalangan pemuda dan kaum milenial. Maka dengan lahirnya GARBI Sumut kita berharap anak-anak muda yang punya potensi ini bergabung di GARBI, dan mereka dapat menyumbangkan ide-ide kreatif. Lalu, inovasi-inovasi yang luar biasa ini bisa dijalankan bersama di wadah GARBI,” jelas Ketua Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sumut Timbas Tarigan di sela deklarasi.

Dikatakannya, deklarasi ini sengaja dipilih bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. “Hari ini tentu berbeda maknanya. Sumpah Pemuda saat ini adalah menyatukan kita bersama, memberikan ide terbaik tanpa melupakan orangtua,” jelas Timbas yang juga Wakil Walikota Binjai ini.

Deklarator GARBI Pusat Mahfud Siddik menyampaikan, pada tahun 2030 sampai 2040, Indonesia akan mengalami apa yang disebut bonus demografi. Bonus Demografi adalah kondisi di mana struktur populasi masyarakat Indonesia lebih dari 60 persen berusia muda, tepatnya sekitar 63 persen.

Di dalam sejarah perkembangan negara maju yang ada sekarang, negara paling mutakhir saat ini adalah Cina. Dalam 15 tahun ketika mereka menjalankan organisasi sistematis, pembangunan sangat progresif, sejak 15 tahun lalu mereka sudah mendapat bonus demografi. “Pengalaman negara maju, faktor struktur bonus demografi jika dikelola dengan tepat menjadi faktor yang bisa melejitkan pembangunan ekonomi mereka,” tegasnya.

Mewakili Gubsu, Riadil Akhir Lubis me-minta agar organisasi GARBI agar membantu pembangunan Sumut lebih bermartabat. “Tentu perlu ada perubahan di sana sini. Bagaimana kita harapkan gerakan ini bisa turut membangun desa dan menata kota menjadi bermartabat,” pintanya.

Sedangkan Mahfuz Siddiq menegaskan, GARFBI murni gerakan intelektual yang digagas oleh kaum muda dan mempunyai visi untuk kebangkitan Indonesia. Di antara-nya Anis Matta, Mahfuz, Fahri Hamzah, Jazuli Juwaini, Sukamta, almarhum Taufik Ridlo, dan Mahfudz Abdurrahman Sementara itu deklarator yang di amanahi memimpin GARBI Sumut yaitu, Ketua Timbas Tarigan, Juanda Sukma, Baringin siregar, Purna Irawan dan Ridwan panjaitan. (man/ila)
Deklarasi yg di hadiri ribuan masa itu turut dihadiri, Wakil Ketua DPRD Sumut HT Milwan, anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, Ust Abdul Latif khan, Ajmad faradis, dan tokoh masyarakat lainnya. (man/ila)

istimewa for sumut pos
Deklarasi: Para pengurus GARBI Sumut, foto bersama usai deklarasi di Medan, Minggu (28/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sumatera Utara (Sumut) yang diketuai Timbas Tarigan, dideklarasikan Minggu (28/10). Deklarasi ini, bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober.

“Indonesia, dalam hal ini Sumut luar biasa potensinya, terutama kalangan pemuda dan kaum milenial. Maka dengan lahirnya GARBI Sumut kita berharap anak-anak muda yang punya potensi ini bergabung di GARBI, dan mereka dapat menyumbangkan ide-ide kreatif. Lalu, inovasi-inovasi yang luar biasa ini bisa dijalankan bersama di wadah GARBI,” jelas Ketua Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sumut Timbas Tarigan di sela deklarasi.

Dikatakannya, deklarasi ini sengaja dipilih bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. “Hari ini tentu berbeda maknanya. Sumpah Pemuda saat ini adalah menyatukan kita bersama, memberikan ide terbaik tanpa melupakan orangtua,” jelas Timbas yang juga Wakil Walikota Binjai ini.

Deklarator GARBI Pusat Mahfud Siddik menyampaikan, pada tahun 2030 sampai 2040, Indonesia akan mengalami apa yang disebut bonus demografi. Bonus Demografi adalah kondisi di mana struktur populasi masyarakat Indonesia lebih dari 60 persen berusia muda, tepatnya sekitar 63 persen.

Di dalam sejarah perkembangan negara maju yang ada sekarang, negara paling mutakhir saat ini adalah Cina. Dalam 15 tahun ketika mereka menjalankan organisasi sistematis, pembangunan sangat progresif, sejak 15 tahun lalu mereka sudah mendapat bonus demografi. “Pengalaman negara maju, faktor struktur bonus demografi jika dikelola dengan tepat menjadi faktor yang bisa melejitkan pembangunan ekonomi mereka,” tegasnya.

Mewakili Gubsu, Riadil Akhir Lubis me-minta agar organisasi GARBI agar membantu pembangunan Sumut lebih bermartabat. “Tentu perlu ada perubahan di sana sini. Bagaimana kita harapkan gerakan ini bisa turut membangun desa dan menata kota menjadi bermartabat,” pintanya.

Sedangkan Mahfuz Siddiq menegaskan, GARFBI murni gerakan intelektual yang digagas oleh kaum muda dan mempunyai visi untuk kebangkitan Indonesia. Di antara-nya Anis Matta, Mahfuz, Fahri Hamzah, Jazuli Juwaini, Sukamta, almarhum Taufik Ridlo, dan Mahfudz Abdurrahman Sementara itu deklarator yang di amanahi memimpin GARBI Sumut yaitu, Ketua Timbas Tarigan, Juanda Sukma, Baringin siregar, Purna Irawan dan Ridwan panjaitan. (man/ila)
Deklarasi yg di hadiri ribuan masa itu turut dihadiri, Wakil Ketua DPRD Sumut HT Milwan, anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, Ust Abdul Latif khan, Ajmad faradis, dan tokoh masyarakat lainnya. (man/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/