31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pasar Murah Digelar Selama Ramadan di Seluruh Kecamatan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR MURAH_Seorang pembeli sedang berbelanja di pasar murah di salah satu kelurahan, tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Ramadan memang benar-benar bulan yang penuh berkah. Sebab, ada kabar gembira bagi seluruh masyarakat Kota Medan. Karena Pemko Medan menggelar pasar murah di seluruh kecamatan.

Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin mengatakan, pasar murah ini terdapat di 151 titik dari 21 kecamatan yang ada. Pasar murah tersebut, telah dibuka dan berlangsung hingga menjelang Lebaran.

“Di pasar murah ini, tersedia berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur, hingga sirup. Untuk harganya sudah pasti murah, karena merupakan harga yang dijual distributor, dan bahkan disubsidi lagi,” ungkap Eldin, usai membuka pasar murah di Lapangan Sejati Medan, Senin (14/5).

Lebih lanjut Eldin mengatakan, lokasi pasar murah diutamakan di kawasan yang mayoritas penduduknya kelompok prasejahtera dan beragama Islam. Hal itu dilakukan, karena berlangsung selama sebulan penuh pada Ramadan. “Kita ingin masyarakat yang kurang mampu dapat memanfaatkan pasar murah ini. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih fokus beribadah selama Bulan Suci Ramadan,” tuturnya.

Ia menyebutkan, anggaran yang digelontorkan untuk mensubsidi harga kebutuhan di pasar murah ini sebesar Rp5 miliar. Jumlah anggaran subsidi ini sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya Rp4,9 miliar, atau naik sekitar Rp100 juta. “Bagi masyarakat kurang mampu yang membeli kebutuhan di pasar murah, tentu ada batasan, sehingga menutup kemungkinan untuk dijual lagi. Beragam kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu selama bulan puasa,” jelas Eldin.

Eldin menambahkan, pasar murah ini nantinya akan dievaluasi lagi sejauh mana pelaksanaannya. “Dari evaluasi nanti, jika ada warga yang belum mendapatkan kesempatan membeli, maka akan ditambah titik pasar murah. Namun demikian, diharapkan hal itu tidak terjadi, lantaran stok kebutuhan pokok aman sampai 3 bulan ke depan,” bebernya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis mengatakan, pasar murah ini juga bertujuan mengantisipasi gejolak harga di Ramadan. Sekaligus, menekan laju inflasi, mengingat harga bahan kebutuhan pokok jelang hari besar keagamaan, seperti Ramadan dan Lebaran cenderung merangkak naik. “Untuk titik-titik atau lokasi pasar murah, yang menentukan pihak kecamatan. Karena mereka yang tahu titik-titik di mana warga kurang mampu. Jadi, kami tugasnya menyediakan beragam kebutuhan pokok,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, dalam pasar murah ini, ada 8 jenis produk kebutuhan pokok, seperti beras kualitas medium, gula pasir, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng, dan sirup. “Semoga kehadiran pasar murah dapat membantu warga kurang mampu memenuhi kebutuhan pokoknya selama puasa,” pungkas Syarif.  (ris/saz)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASAR MURAH_Seorang pembeli sedang berbelanja di pasar murah di salah satu kelurahan, tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Ramadan memang benar-benar bulan yang penuh berkah. Sebab, ada kabar gembira bagi seluruh masyarakat Kota Medan. Karena Pemko Medan menggelar pasar murah di seluruh kecamatan.

Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin mengatakan, pasar murah ini terdapat di 151 titik dari 21 kecamatan yang ada. Pasar murah tersebut, telah dibuka dan berlangsung hingga menjelang Lebaran.

“Di pasar murah ini, tersedia berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur, hingga sirup. Untuk harganya sudah pasti murah, karena merupakan harga yang dijual distributor, dan bahkan disubsidi lagi,” ungkap Eldin, usai membuka pasar murah di Lapangan Sejati Medan, Senin (14/5).

Lebih lanjut Eldin mengatakan, lokasi pasar murah diutamakan di kawasan yang mayoritas penduduknya kelompok prasejahtera dan beragama Islam. Hal itu dilakukan, karena berlangsung selama sebulan penuh pada Ramadan. “Kita ingin masyarakat yang kurang mampu dapat memanfaatkan pasar murah ini. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih fokus beribadah selama Bulan Suci Ramadan,” tuturnya.

Ia menyebutkan, anggaran yang digelontorkan untuk mensubsidi harga kebutuhan di pasar murah ini sebesar Rp5 miliar. Jumlah anggaran subsidi ini sedikit meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya Rp4,9 miliar, atau naik sekitar Rp100 juta. “Bagi masyarakat kurang mampu yang membeli kebutuhan di pasar murah, tentu ada batasan, sehingga menutup kemungkinan untuk dijual lagi. Beragam kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu selama bulan puasa,” jelas Eldin.

Eldin menambahkan, pasar murah ini nantinya akan dievaluasi lagi sejauh mana pelaksanaannya. “Dari evaluasi nanti, jika ada warga yang belum mendapatkan kesempatan membeli, maka akan ditambah titik pasar murah. Namun demikian, diharapkan hal itu tidak terjadi, lantaran stok kebutuhan pokok aman sampai 3 bulan ke depan,” bebernya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis mengatakan, pasar murah ini juga bertujuan mengantisipasi gejolak harga di Ramadan. Sekaligus, menekan laju inflasi, mengingat harga bahan kebutuhan pokok jelang hari besar keagamaan, seperti Ramadan dan Lebaran cenderung merangkak naik. “Untuk titik-titik atau lokasi pasar murah, yang menentukan pihak kecamatan. Karena mereka yang tahu titik-titik di mana warga kurang mampu. Jadi, kami tugasnya menyediakan beragam kebutuhan pokok,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, dalam pasar murah ini, ada 8 jenis produk kebutuhan pokok, seperti beras kualitas medium, gula pasir, tepung terigu, telur, mentega, kacang tanah, minyak goreng, dan sirup. “Semoga kehadiran pasar murah dapat membantu warga kurang mampu memenuhi kebutuhan pokoknya selama puasa,” pungkas Syarif.  (ris/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/