25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dalam Penanganan Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan Ikut Berperan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2021, Kamis (28/10). Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai media yang ada di Indonesia secara virtual.

Workshop: Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (tengah) menjadi narasumber kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2021 secara virtual, Kamis (28/10).M IDRIS/sumutpos.

Selain kegiatan media workshop dan anugerah lomba jurnalistik BPJS Kesehatan, dilaksanakan juga webinar dengan tema Peran BPJS Kesehatan dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) juga berperan dan berkontribusi dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Bahkan, manajemen BPJS Kesehatan pun secara khusus menjadikan hal tersebut sebagai salah satu fokus utama BPJS Kesehatan di Tahun 2021.

“BPJS Kesehatan telah diberikan penugasan khusus oleh Pemerintah untuk memverifikasi administrasi klaim Covid-19 di Rumah Sakit walaupun pembiayaan untuk klaim Covid-19 menggunakan anggaran dari Kementerian Kesehatan,” jelas Ali Ghufron Mukti.

Selain mendapatkan tugas khusus verifikasi klaim Covid-19, dalam penanganan Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan juga berkontribusi pada pengembangan aplikasi P-Care Vaksinasi yang digunakan untuk registrasi faskes pemberi layanan vaksinasi dan Pencatatan pelayanan Vaksinasi di Faskes. Kemudian, juga ikut memberikan penjaminan pelayanan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Covid-19 bagi Peserta JKN.

Pada kegiatan webinar tersebut juga hadir Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi sebagai salah satu narasumber. Dalam paparannya Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan, bahwa sampai dengan 27 Oktober 2021 total kumulatif vaksinasi dosis 1 dan 2 yang sudah dilaksanakan mencapai 186,2 juta, dengan rincian 115 ,8 juta dosis 1 dan 70,4 juta dosis 2. “Pencapaian vaksinasi ini tidak lepas dari kontribusi BPJS Kesehatan dalam menyediakan aplikasi P-Care Vaksinasi untuk memudahkan pemberian dan pencatatan pelaksanaan vaksinasi,” terang Siti Nadia Tarmidzi.

Ditambahkannya, walaupun capaian vaksinasi sudah cukup banyak dan kasus yang semakin rendah Indonesia, tidak boleh lengah. Sebab banyak negara lain yang mengalami kenaikan kasus signifikan, meskipun tingkat vaksinasi tinggi. “Masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, dan pemerintah berharap dengan dukungan teknologi digital seperti aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu kunci penanganan pandemi di Indonesia,” pungkasnya. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2021, Kamis (28/10). Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai media yang ada di Indonesia secara virtual.

Workshop: Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (tengah) menjadi narasumber kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2021 secara virtual, Kamis (28/10).M IDRIS/sumutpos.

Selain kegiatan media workshop dan anugerah lomba jurnalistik BPJS Kesehatan, dilaksanakan juga webinar dengan tema Peran BPJS Kesehatan dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) juga berperan dan berkontribusi dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Bahkan, manajemen BPJS Kesehatan pun secara khusus menjadikan hal tersebut sebagai salah satu fokus utama BPJS Kesehatan di Tahun 2021.

“BPJS Kesehatan telah diberikan penugasan khusus oleh Pemerintah untuk memverifikasi administrasi klaim Covid-19 di Rumah Sakit walaupun pembiayaan untuk klaim Covid-19 menggunakan anggaran dari Kementerian Kesehatan,” jelas Ali Ghufron Mukti.

Selain mendapatkan tugas khusus verifikasi klaim Covid-19, dalam penanganan Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan juga berkontribusi pada pengembangan aplikasi P-Care Vaksinasi yang digunakan untuk registrasi faskes pemberi layanan vaksinasi dan Pencatatan pelayanan Vaksinasi di Faskes. Kemudian, juga ikut memberikan penjaminan pelayanan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) Covid-19 bagi Peserta JKN.

Pada kegiatan webinar tersebut juga hadir Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi sebagai salah satu narasumber. Dalam paparannya Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan, bahwa sampai dengan 27 Oktober 2021 total kumulatif vaksinasi dosis 1 dan 2 yang sudah dilaksanakan mencapai 186,2 juta, dengan rincian 115 ,8 juta dosis 1 dan 70,4 juta dosis 2. “Pencapaian vaksinasi ini tidak lepas dari kontribusi BPJS Kesehatan dalam menyediakan aplikasi P-Care Vaksinasi untuk memudahkan pemberian dan pencatatan pelaksanaan vaksinasi,” terang Siti Nadia Tarmidzi.

Ditambahkannya, walaupun capaian vaksinasi sudah cukup banyak dan kasus yang semakin rendah Indonesia, tidak boleh lengah. Sebab banyak negara lain yang mengalami kenaikan kasus signifikan, meskipun tingkat vaksinasi tinggi. “Masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, dan pemerintah berharap dengan dukungan teknologi digital seperti aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu kunci penanganan pandemi di Indonesia,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/