DELITUA, SUMUTPOS.CO – Dua orang personel Polsek Delitua, Briptu Bernard dan Brigadir Natal Sitorus diserang seorang pria berkelewang, Senin (28/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Penyerangan terjadi di Jalan Stasiun, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Delitua. Akibatnya, kaca belakang mobil T 1033 BD yang mereka kendarai pecah.
Belum diketahui motif penyerangan itu. Namun pelaku berhasil diamankan. Pria nekat tersebut yakni Trimo (29) warga Pasar V Dusun VII, Desa Marindal I, Patumbak.
Dinihari itu, kedua petugas serse itu sedang berpatroli. Namun saat melintasi TKP, tiba-tiba pelaku muncul dari belakang dan langsung membacoki kaca belakang mobil.
Mengetahui kaca mobil dirusak, Bernard dan Natal turun. Bukannya kabur, Trimo justru menantang mereka berduel. Tidak langsung menyerang, pria bertato motif batik itu diperingatkan agar menyerah.
Namun karena peringatan tidak digubris, Bernard dan Natal mengamankan dan langsung memboyong pria berkulit gelap ini ke Mapolsek. Hingga berita diturunkan, pelaku tetap bungkam hingga belum diketahui motif penyerangannya.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jhonatan membenarkan peristiwa tersebut. “Benar peristiwa itu, pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemriksaan guna mengetahui motif dari penyerangannya,” kata Jonathan. (irw/ras)
Foto: Irwansyah/PM Pelaku Penyerangan Polisi
DELITUA, SUMUTPOS.CO – Dua orang personel Polsek Delitua, Briptu Bernard dan Brigadir Natal Sitorus diserang seorang pria berkelewang, Senin (28/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Penyerangan terjadi di Jalan Stasiun, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Delitua. Akibatnya, kaca belakang mobil T 1033 BD yang mereka kendarai pecah.
Belum diketahui motif penyerangan itu. Namun pelaku berhasil diamankan. Pria nekat tersebut yakni Trimo (29) warga Pasar V Dusun VII, Desa Marindal I, Patumbak.
Dinihari itu, kedua petugas serse itu sedang berpatroli. Namun saat melintasi TKP, tiba-tiba pelaku muncul dari belakang dan langsung membacoki kaca belakang mobil.
Mengetahui kaca mobil dirusak, Bernard dan Natal turun. Bukannya kabur, Trimo justru menantang mereka berduel. Tidak langsung menyerang, pria bertato motif batik itu diperingatkan agar menyerah.
Namun karena peringatan tidak digubris, Bernard dan Natal mengamankan dan langsung memboyong pria berkulit gelap ini ke Mapolsek. Hingga berita diturunkan, pelaku tetap bungkam hingga belum diketahui motif penyerangannya.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jhonatan membenarkan peristiwa tersebut. “Benar peristiwa itu, pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemriksaan guna mengetahui motif dari penyerangannya,” kata Jonathan. (irw/ras)
