29 C
Medan
Monday, December 29, 2025

Peresmian Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik dan Perayaan Ultah ke-84 Opung Ode Boru Khidmat dan Penuh Kekeluargaan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Peresmian Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik dirangkai dengan perayaan ulang tahun ke-84 Polonia Br Tobing atau Opung Ode Boru berlangsung Khidmat dan penuh kekeluargaan, Sabtu (27/12/2025). Acara yang dihadiri Keluarga Besar Opung Ode Sitompul, Hula Hula Tobing dan Marpaung ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Rp Selestinus Manalu, OFM.Cap.

Dalam Ibadah, Opung Ode Boru menceritakan perjuangannya pada saat berusia 15 tahun, harus merantau ke luar kota agar bisa menempuh pendidikan yang tinggi. Hingga akhirnya menyelesaikan pendidikan keperawatannya di Yayasan Musi Caritas, Palembang. Hal itulah, menurut Opung Ode Boru, yang menjadi dasar sehingga anak-cucunya mampu meraih pendidikan yang tinggi dan sukses.

Setelah misa, dilanjutkan dengan peresmian Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik. Peresmian yayasan ini ditandai dengan pemakaian rompi oleh Pastor kepada Founder dan Ketua Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik Dr Drs Hendrik H Sitompul MM. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Sebelumnya, dilaksanakan acara adat Batak secara singkat, dengan menyerahkan ikan mas dari hula-hula marga Tobing, ulos dan beras sipir ni tondi. Dilanjutkan dengan ucapan selamat ulang tahun dari keluarga yang hadir, hiburan dari undangan, permainan atau game menarik yang menghibur dan seru tentang kehidupan suami istri dan popparan Opung Ode Boru. Lebih menarik lagi, keluarga besar membuat challenge Tarian Pacu Jalur yang viral di sosial media.

Pada akhir acara, setiap undangan mendapatkan kado Natal yang di dalamnya terdapat voucher nominal 100 ribu, 200 ribu, dan 300 ribu yang ditukarkan kepada Opung Ode Boru menjadi nilai rupiah.

Sebagai penutup, Pastor Selestinus mendoakan dan memberkati seluruh keluarga dan bersama-sama keluarga berbaris dan bersalaman dengan lagu kemesraan.

Tali Asih
Sebelumnya di hari yang sama, Sabtu (27/12/2025) Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik, yang dipimpin Ketua Dr Drs Hendrik H Sitompul MM menyerahkan tali asih ke sekolah SLB C Karya Tulus Namu Pencawir, berupa Sembako dan lainnya.

Tali Asih itu diberikan masih dalam rangkaian acara ulang tahun Opung Ode Boru dan launching Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik. Atas tali asih tersebut, Suster Verenanda SFD dari SLB C Karya Tulus Namu Pencawir menyampaikan banyak terima kasih.

“Terima kasih banyak atas cinta, perhatian, dan dukungan yang terbaik untuk kami. Doa kami yang terbaik slalu untuk keluarga Pam Hendrik. Terkhusus selamat untuk Opung Boru, semoga yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik, jaya selalu. Is the best pokoknya,” ujar Suster Verenanda SFD dalam pesan tertulis via WhatsApp.

“Saya sangat terharu dan bangga dengan adanya Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik, memiliki nilai spiritualitas yg sangat tinggi. Ada nilai perjuangan yang dimaknai dengan teladan Yesus sendiri, terkadang ditolak, dicuekin, disalahkan, bahkan sampai dituduh berbuat kejahatan. Tapi misi Yesus tetap berjalan, yaitu datang untuk melayani bukan untuk dilayani,” imbuhnya.

Menurut Suster Verenanda, jangan jemu berbuat baik, tersirat visi Yesus sendiri. “Rasanya banyak pak, yang ada dipikiran suster. Ada tersirat kerja nyata, jalan terus. Upahmu besar di surga. itu dari segi rohaninya,” ujarnya.

Dari kemanusiaannya, lanjut Suster Verenanda, siapa berbagi bagi saudara yang membutuhkan, sekecil apa pun itu. Tidak pandang siapa dia…, semua adalah saudara dan saudariku dalam kasih Tuhan. “Tetap hormat, menghargai, dan berartinya kehadiran seorang ibu dalam kehidupan, dengan launching yayasan bersamaan dengan ulang tahun opung boru,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Peresmian Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik dirangkai dengan perayaan ulang tahun ke-84 Polonia Br Tobing atau Opung Ode Boru berlangsung Khidmat dan penuh kekeluargaan, Sabtu (27/12/2025). Acara yang dihadiri Keluarga Besar Opung Ode Sitompul, Hula Hula Tobing dan Marpaung ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Rp Selestinus Manalu, OFM.Cap.

Dalam Ibadah, Opung Ode Boru menceritakan perjuangannya pada saat berusia 15 tahun, harus merantau ke luar kota agar bisa menempuh pendidikan yang tinggi. Hingga akhirnya menyelesaikan pendidikan keperawatannya di Yayasan Musi Caritas, Palembang. Hal itulah, menurut Opung Ode Boru, yang menjadi dasar sehingga anak-cucunya mampu meraih pendidikan yang tinggi dan sukses.

Setelah misa, dilanjutkan dengan peresmian Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik. Peresmian yayasan ini ditandai dengan pemakaian rompi oleh Pastor kepada Founder dan Ketua Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik Dr Drs Hendrik H Sitompul MM. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Sebelumnya, dilaksanakan acara adat Batak secara singkat, dengan menyerahkan ikan mas dari hula-hula marga Tobing, ulos dan beras sipir ni tondi. Dilanjutkan dengan ucapan selamat ulang tahun dari keluarga yang hadir, hiburan dari undangan, permainan atau game menarik yang menghibur dan seru tentang kehidupan suami istri dan popparan Opung Ode Boru. Lebih menarik lagi, keluarga besar membuat challenge Tarian Pacu Jalur yang viral di sosial media.

Pada akhir acara, setiap undangan mendapatkan kado Natal yang di dalamnya terdapat voucher nominal 100 ribu, 200 ribu, dan 300 ribu yang ditukarkan kepada Opung Ode Boru menjadi nilai rupiah.

Sebagai penutup, Pastor Selestinus mendoakan dan memberkati seluruh keluarga dan bersama-sama keluarga berbaris dan bersalaman dengan lagu kemesraan.

Tali Asih
Sebelumnya di hari yang sama, Sabtu (27/12/2025) Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik, yang dipimpin Ketua Dr Drs Hendrik H Sitompul MM menyerahkan tali asih ke sekolah SLB C Karya Tulus Namu Pencawir, berupa Sembako dan lainnya.

Tali Asih itu diberikan masih dalam rangkaian acara ulang tahun Opung Ode Boru dan launching Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik. Atas tali asih tersebut, Suster Verenanda SFD dari SLB C Karya Tulus Namu Pencawir menyampaikan banyak terima kasih.

“Terima kasih banyak atas cinta, perhatian, dan dukungan yang terbaik untuk kami. Doa kami yang terbaik slalu untuk keluarga Pam Hendrik. Terkhusus selamat untuk Opung Boru, semoga yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik, jaya selalu. Is the best pokoknya,” ujar Suster Verenanda SFD dalam pesan tertulis via WhatsApp.

“Saya sangat terharu dan bangga dengan adanya Yayasan Jangan Jemu Berbuat Baik, memiliki nilai spiritualitas yg sangat tinggi. Ada nilai perjuangan yang dimaknai dengan teladan Yesus sendiri, terkadang ditolak, dicuekin, disalahkan, bahkan sampai dituduh berbuat kejahatan. Tapi misi Yesus tetap berjalan, yaitu datang untuk melayani bukan untuk dilayani,” imbuhnya.

Menurut Suster Verenanda, jangan jemu berbuat baik, tersirat visi Yesus sendiri. “Rasanya banyak pak, yang ada dipikiran suster. Ada tersirat kerja nyata, jalan terus. Upahmu besar di surga. itu dari segi rohaninya,” ujarnya.

Dari kemanusiaannya, lanjut Suster Verenanda, siapa berbagi bagi saudara yang membutuhkan, sekecil apa pun itu. Tidak pandang siapa dia…, semua adalah saudara dan saudariku dalam kasih Tuhan. “Tetap hormat, menghargai, dan berartinya kehadiran seorang ibu dalam kehidupan, dengan launching yayasan bersamaan dengan ulang tahun opung boru,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru