30 C
Medan
Saturday, March 15, 2025

Wanita Lumpuh Dirampok

MEDAN- Rumah milik Lee Moi Kia (85) di Jalan Rajawali, Medan Tembung disatroni kawanan  rampok, Sabtu (28/1) malam. Wanita yang sudah lumpuh selama 3 tahun itu dicekik dan ditodong pisau oleh perampok.

Keterangan yang dihimpun Posmetro Medan (grup Sumut Pos), di rumah permanen itu Lee tinggal bersama seorang putrinya Amey (30). Malam saat kejadian Amey sedang pergi ke rumah temannya. Pelaku berjumlah 3 orang masuk ke dalam rumah setelah merusak gembok pagarnya dengan obengn
Lee yang hanya terbaring di depan ruang tamu melihat ketiga pelaku masuk. Tapi perampok menyarankan agar Lee tidak bersuara. Satu per satu pelaku masuk ke dalam rumah dan menuju kamar. Pelaku mengobrak-abrik kamar Amey. Pelaku dengan ciri-ciri bertubuh kurus memakai topi itu mencekik wanita berusia 85 tahun itu, kemudian mengancamnya dengan pisau.

Selang beberapa menit setelah menguasai barang korban berupa handphone, uang dan perhiasan yang ditaksir sekitar Rp15 juta, pelaku selanjutnya meninggalkan lokasi dengan kondisi pintu terbuka.

“Saya dicekik sampai nggak bisa ngomong. Saya diancam pakai pisau mau bunuh. Udah dekat leher pisaunya,” kata Lee saat membuat pengaduan di Mapolsekta Percut Seituan. (eza/smg)

MEDAN- Rumah milik Lee Moi Kia (85) di Jalan Rajawali, Medan Tembung disatroni kawanan  rampok, Sabtu (28/1) malam. Wanita yang sudah lumpuh selama 3 tahun itu dicekik dan ditodong pisau oleh perampok.

Keterangan yang dihimpun Posmetro Medan (grup Sumut Pos), di rumah permanen itu Lee tinggal bersama seorang putrinya Amey (30). Malam saat kejadian Amey sedang pergi ke rumah temannya. Pelaku berjumlah 3 orang masuk ke dalam rumah setelah merusak gembok pagarnya dengan obengn
Lee yang hanya terbaring di depan ruang tamu melihat ketiga pelaku masuk. Tapi perampok menyarankan agar Lee tidak bersuara. Satu per satu pelaku masuk ke dalam rumah dan menuju kamar. Pelaku mengobrak-abrik kamar Amey. Pelaku dengan ciri-ciri bertubuh kurus memakai topi itu mencekik wanita berusia 85 tahun itu, kemudian mengancamnya dengan pisau.

Selang beberapa menit setelah menguasai barang korban berupa handphone, uang dan perhiasan yang ditaksir sekitar Rp15 juta, pelaku selanjutnya meninggalkan lokasi dengan kondisi pintu terbuka.

“Saya dicekik sampai nggak bisa ngomong. Saya diancam pakai pisau mau bunuh. Udah dekat leher pisaunya,” kata Lee saat membuat pengaduan di Mapolsekta Percut Seituan. (eza/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru