29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Juni, Jalan Tembus Pasar Induk Bisa Dilalui

Dengan dibukannya jalan alternatif ini, jelas dia, warga yang ingin berbelanja di Pasar Induk Laucih tidak harus melalui Jalan Bunga Turi lagi. Karena jalan alternatif akan mempersingkat jarak tempuh warga untuk berbelanja ke Pasar Induk.

“Kita ingin Pasar Induk Tuntungan menjadi salah satu model percontohan pasar induk modern terbaik di Kota Medan. Kita ingin pasar ini mampu menampung seluruh kebutuhan masyarakat akan sayuran dan buah-buahan. Kita ingin Pasar Induk Laucih dapat membangun sendi-sendi ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.

Kadis Perkim-PR Samporno Pohan mengatakan, pembebasan lahan telah selesai dilakukan, sehingga pihak Dinas PU melanjutkan dengan pembongkaran rumah.

Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan mengatakan, diperkirakan Juni mendatang jalan alternatif sudah bisa dilalui, meski belum diaspal.

“Pengaspalan akan dilakukan setelah proses pematangan lahan selesai,” katanya.

Selain pembukaan dan pengerasan lahan, Dinas PUB juga akan membangun jembatan, yang ditarget selesai April mendatang. “Kalau untuk dilalui sepeda motor, insya Allah bulan depan sudah bisa,” ujarnya.

Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting, kemarin ditemui salah seorang warga yang rumahnya belum dikosongkan. Warga itu minta waktu beberapa hari, sebab rumahnya yang akan dituju belum selesai dibangun. Menjawab warga itu, Gelora menyatakan siap membantu memindahkan perabot rumah, termasuk menyediakan mobil pengangkut.

“Kita juga mengizinkan kantor camat jadi tempat penempatan barang sementara, agar pembongkaran dua unit rumah tersisa dapat dilakukan secepatnya. Kita minta dalam sepekan ini rampung,” pungkasnya. (prn)

Dengan dibukannya jalan alternatif ini, jelas dia, warga yang ingin berbelanja di Pasar Induk Laucih tidak harus melalui Jalan Bunga Turi lagi. Karena jalan alternatif akan mempersingkat jarak tempuh warga untuk berbelanja ke Pasar Induk.

“Kita ingin Pasar Induk Tuntungan menjadi salah satu model percontohan pasar induk modern terbaik di Kota Medan. Kita ingin pasar ini mampu menampung seluruh kebutuhan masyarakat akan sayuran dan buah-buahan. Kita ingin Pasar Induk Laucih dapat membangun sendi-sendi ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.

Kadis Perkim-PR Samporno Pohan mengatakan, pembebasan lahan telah selesai dilakukan, sehingga pihak Dinas PU melanjutkan dengan pembongkaran rumah.

Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan mengatakan, diperkirakan Juni mendatang jalan alternatif sudah bisa dilalui, meski belum diaspal.

“Pengaspalan akan dilakukan setelah proses pematangan lahan selesai,” katanya.

Selain pembukaan dan pengerasan lahan, Dinas PUB juga akan membangun jembatan, yang ditarget selesai April mendatang. “Kalau untuk dilalui sepeda motor, insya Allah bulan depan sudah bisa,” ujarnya.

Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting, kemarin ditemui salah seorang warga yang rumahnya belum dikosongkan. Warga itu minta waktu beberapa hari, sebab rumahnya yang akan dituju belum selesai dibangun. Menjawab warga itu, Gelora menyatakan siap membantu memindahkan perabot rumah, termasuk menyediakan mobil pengangkut.

“Kita juga mengizinkan kantor camat jadi tempat penempatan barang sementara, agar pembongkaran dua unit rumah tersisa dapat dilakukan secepatnya. Kita minta dalam sepekan ini rampung,” pungkasnya. (prn)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/