26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Hari Ini, Warga Adukan Aqua ke BPSK

MEDAN- Soal temuan kotoran benda seperti lumut di dalam Aqua cup sepertinya akan berlanjut. Basrin (40), warga Jalan Bunga Cempaka Pasar III Nomor 56, yang pertama menemukan air minum Aqua cup itu, rencananya Senin hari ini (30/5) akan mengadu ke Balai Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan.

“Senin ini rencananya saya dan anggota perwiritan lainnya akan ke BPSK untuk melanjuti temuan Aqua yang berisi benda seperti lumut itu,” kata Basrin yang juga Ketua Perwiritan Bapak-bapak Pasar III Lingkungan IV Medan Baru ini kepada wartawan, Minggu (29/5).

Menurutnya, masalah temuan benda seperti lumut di dalam air minum Aqua tidak bisa dibiarkan begitu saja. Mengingat saat ini banyaknya ditemukan kasus makanan dan minuman beracun. “Untungnya saat perwiritan itu, air minum Aqua berlumut itu tidak sempat kami minum karena kami khawatir bisa menimbulkan penyakit, alhasil beberapa kotak air minum Aqua cup yang kami beli itu tidak jadi kami minum, semuanya kami buang,” cerita Basrin, mengenang pertama kali temuan Aqua berlumut itu.

Kata Basrin, selama ini mereka selalu percaya dengan kualitas air minum Aqua yang bersih, sehingga mereka tidak ragu menyuguhkan air minum Aqua setiap menggelar acara perwiritan di lingkungan mereka. Tapi sekarang tidak lagi. “Untuk sementara kami masak air minum sendiri ajalah untuk perwiritan,” sambungnya.

Begitu juga dikatakan Jumino, anggota perwiritan Pasar III Medan Baru ini. Kepercayaan mereka terhadap air minum Aqua sudah luntur, sejak ditemukannya lumut dalam kemasan Aqua cup. “Saya saja jijik melihatnya, lumutnya seperti lendir warnanya kehitam-hitaman,” sebutnya.

Menurut Jumino, setiap kali ia melihat air minum Aqua selalu terbayang lendiran lumut itu. “Untuk meminumnya lagi, nggak lah,” ketusnya.

Perlu diketahui temuan air minum Aqua cup berlumut itu saat mereka menggelar acara perwiritan lingkungan bulan lalu di kediaman Yatimin di Lingkungan IV Jalan Bunga Cempaka Pasar Medan Baru. Usai menggelar acara wirit, Basrin yang bertugas membagi-bagikan air minum Aqua menemukan benda seperti lumut didalam air minum Aqua tersebut. Padahal semple Aqua nya masih utuh belum terbuka, dan masa berlakunya masih aktif hingga 2012. (azw)

MEDAN- Soal temuan kotoran benda seperti lumut di dalam Aqua cup sepertinya akan berlanjut. Basrin (40), warga Jalan Bunga Cempaka Pasar III Nomor 56, yang pertama menemukan air minum Aqua cup itu, rencananya Senin hari ini (30/5) akan mengadu ke Balai Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Medan.

“Senin ini rencananya saya dan anggota perwiritan lainnya akan ke BPSK untuk melanjuti temuan Aqua yang berisi benda seperti lumut itu,” kata Basrin yang juga Ketua Perwiritan Bapak-bapak Pasar III Lingkungan IV Medan Baru ini kepada wartawan, Minggu (29/5).

Menurutnya, masalah temuan benda seperti lumut di dalam air minum Aqua tidak bisa dibiarkan begitu saja. Mengingat saat ini banyaknya ditemukan kasus makanan dan minuman beracun. “Untungnya saat perwiritan itu, air minum Aqua berlumut itu tidak sempat kami minum karena kami khawatir bisa menimbulkan penyakit, alhasil beberapa kotak air minum Aqua cup yang kami beli itu tidak jadi kami minum, semuanya kami buang,” cerita Basrin, mengenang pertama kali temuan Aqua berlumut itu.

Kata Basrin, selama ini mereka selalu percaya dengan kualitas air minum Aqua yang bersih, sehingga mereka tidak ragu menyuguhkan air minum Aqua setiap menggelar acara perwiritan di lingkungan mereka. Tapi sekarang tidak lagi. “Untuk sementara kami masak air minum sendiri ajalah untuk perwiritan,” sambungnya.

Begitu juga dikatakan Jumino, anggota perwiritan Pasar III Medan Baru ini. Kepercayaan mereka terhadap air minum Aqua sudah luntur, sejak ditemukannya lumut dalam kemasan Aqua cup. “Saya saja jijik melihatnya, lumutnya seperti lendir warnanya kehitam-hitaman,” sebutnya.

Menurut Jumino, setiap kali ia melihat air minum Aqua selalu terbayang lendiran lumut itu. “Untuk meminumnya lagi, nggak lah,” ketusnya.

Perlu diketahui temuan air minum Aqua cup berlumut itu saat mereka menggelar acara perwiritan lingkungan bulan lalu di kediaman Yatimin di Lingkungan IV Jalan Bunga Cempaka Pasar Medan Baru. Usai menggelar acara wirit, Basrin yang bertugas membagi-bagikan air minum Aqua menemukan benda seperti lumut didalam air minum Aqua tersebut. Padahal semple Aqua nya masih utuh belum terbuka, dan masa berlakunya masih aktif hingga 2012. (azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/