Petugas kepolisian dari Polsekta Medan Kota harus menguras tenaga untuk menaklukkan seorang pengedar
daun ganja kering.
Pasalnya, saat diamankan, pelaku bernama M Soleh alias Soleh alias Adi Bibir (23) di kediamannya di Jalan Brigjen Brigjen Katamso/ Jalan Satria, Sei Mati Medan, keluarga pelaku melakukan perlawanan dengan menyiram petugas dengan air parit, Selasa (28/5) soren
“Wah kami diteriaki maling, habis itu, disirami air parit dan ada juga warga yang mukuli kami dari belakang waktu tersangka kami bawa dari rumahnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Gunawan, Rabu (29/5) siang.
Menurut Gunawan, tersangka Soleh sudah lama menjadi target operasi (TO). Pihaknya untuk diamankan atas bisnis haramnya ini, namun baru kali ini tertangkap. Soleh ditangkap saat mengonsumsi barang haram ganja di Gang Istirahat, tak jauh dari kediamannya. Soleh sudah beberapa bulan menjadi pengedar ganja.
Untuk dapat menangkap Soleh, petugas kepolisian sempat duel denga pelaku. Selain tersangka, warga termasuk adik ipar Soleh juga ikut melakukan perlawanan dengan memukuli petugas pakai kayu dan menyiramkan air parit, dikarenakan tidak terima keluarga atas penangkapan Soleh oleh petugas.
“Setelah kita kasih penjelasan kepada keluarganya, barulah keluarga tersangka membiarkan pengedar ganja itu kami bawa ke komando,”tutur Gunawan.
Dari tangan ayah empat anak ini, disita barang bukti ganja 97 amplop siap edar, seberat sekitar 1 ons, serta uang tunai Rp 170 ribu diduga hasil penjualan ganja dan sepotong celana jeans milik pelaku.”Barang buktinya sudah kita amankan juga,”sebutnya.
Mulanya, Gunawan menjelaskan, pihaknya mengamankan tersangka M Soleh bersama seorang pria temannya. Namun karena tak terbukti, teman tersangka itu kemudian dipulangkan.”Bersama rekannya, karena tidak terbukti, jadi kita pulangkan lah,”jelasnya.
Di Mapolsek Medan Kota, sejak penangkapan hingga kemarin, istri Soleh setia menunggu suaminya di ruang tunggu di Unit Reskrim Polsekta Medan. Wanita itu sempat menolak diminta untuk pulang sebelum melihat suaminya dan yakin tidak dipukuli dalam proses penyidikan. “Dah pulanglah ibu, yakin lah ibu suami ibu nggak akan dipukuli. Biar kami antar ibu pulang ya,” kata seorang petugas Polsek Medan Kota yang ikut menangkap tersangka Soleh.
Menurut istri Soleh yang tidak mau menyebutkan namanya ini, bahwa suaminya bekerja sebagai mekanik di bengkel kendaraan bermotor. Tapi kepada polisi, Soleh mengaku sebagai buruh bangunan. “Saya gak tau suami saya jual ganja, tapi setahu saya suami saya kerja di bengkel,” katanya.(gus)