30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

DPD RI Dukung Polri Berantas Judi

MEDAN- Anggota DPD RI dari Provinsi Sumatera DR H Rahmat Shah menyatakan dukungannya terhadap upaya Kepolisian Republik Indonesia dalam hal pemberantasan judi. Hal ini disampaikannya dalam merespons pemberitaan di media, dimana akhir-akhir ini, aktivitas perjudian dalam berbagai bentuk kembali marak, terutama di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara, kemarin (29/6) di Medan.

“Kami mendapat laporan dan membaca di media, bahwa praktek perjudian kembali terjadi di beberapa tempat dengan berbagai ragam cara. Ini tentunya meresahkan kita selaku warga masyarakat. Karena kegiatan perjudian dampaknya sangat buruk, apalagi perekonomian kita sedang krisis. Kami mendapat laporan bahwa di beberapa tempat praktek perjudian ini dibeking oleh oknum-oknum tertentu,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Rahmat, upaya kepolisian untuk melakukan penertiban relatif baik, dimana saat ada laporan dari masyarakat kepada pihak kepolisian, langsung ditindaklanjuti, namun saat akan dilakukan penangkapan, ternyata aparat kepolisian dibenturkan dengan oknum-oknum yang melindungi praktek perjudian.

“Sebagai warga masyarakat, kita harus sama-sama mendukung kerja kepolisian dan sudah tidak saatnya lagi masyarakat harus ditakut-takuti, diintimidasi, dan dizolimi oleh pihak-pihak yang hanya mementingkan dirinya dan kelompoknya. Apalagi akibat perjudian, mempunyai efek domino terhadap penyakit masyarakat lainnya seperti meningkatnya angka kriminalitas, diantaranya perampokan, pencurian, perpecahan dan berbagai dampak negatif lainnya,” tegas Rahmat.

Untuk itu, Rahmat bersama anggota DPD RI lainnya meminta agar jajaran kepolisian selaku salah satu organ penegak hukum harus terus menjalankan tugas tanpa memandang latar belakang pelaku perjudian, termasuk oknum yang membekinginya. “Keadilan harus ditegakkan, dimanapun, kepada siapapun. Hal ini sesuai dengan hasil pertemuan Komite I DPD RI dengan Kapolri, beberapa waktu lalu di Senayan,” ujar nya. (*/ila)

MEDAN- Anggota DPD RI dari Provinsi Sumatera DR H Rahmat Shah menyatakan dukungannya terhadap upaya Kepolisian Republik Indonesia dalam hal pemberantasan judi. Hal ini disampaikannya dalam merespons pemberitaan di media, dimana akhir-akhir ini, aktivitas perjudian dalam berbagai bentuk kembali marak, terutama di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara, kemarin (29/6) di Medan.

“Kami mendapat laporan dan membaca di media, bahwa praktek perjudian kembali terjadi di beberapa tempat dengan berbagai ragam cara. Ini tentunya meresahkan kita selaku warga masyarakat. Karena kegiatan perjudian dampaknya sangat buruk, apalagi perekonomian kita sedang krisis. Kami mendapat laporan bahwa di beberapa tempat praktek perjudian ini dibeking oleh oknum-oknum tertentu,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Rahmat, upaya kepolisian untuk melakukan penertiban relatif baik, dimana saat ada laporan dari masyarakat kepada pihak kepolisian, langsung ditindaklanjuti, namun saat akan dilakukan penangkapan, ternyata aparat kepolisian dibenturkan dengan oknum-oknum yang melindungi praktek perjudian.

“Sebagai warga masyarakat, kita harus sama-sama mendukung kerja kepolisian dan sudah tidak saatnya lagi masyarakat harus ditakut-takuti, diintimidasi, dan dizolimi oleh pihak-pihak yang hanya mementingkan dirinya dan kelompoknya. Apalagi akibat perjudian, mempunyai efek domino terhadap penyakit masyarakat lainnya seperti meningkatnya angka kriminalitas, diantaranya perampokan, pencurian, perpecahan dan berbagai dampak negatif lainnya,” tegas Rahmat.

Untuk itu, Rahmat bersama anggota DPD RI lainnya meminta agar jajaran kepolisian selaku salah satu organ penegak hukum harus terus menjalankan tugas tanpa memandang latar belakang pelaku perjudian, termasuk oknum yang membekinginya. “Keadilan harus ditegakkan, dimanapun, kepada siapapun. Hal ini sesuai dengan hasil pertemuan Komite I DPD RI dengan Kapolri, beberapa waktu lalu di Senayan,” ujar nya. (*/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/