31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Maju Pilkada Medan, Bobby Nasution Minta Restu Keluarga

Bobby Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution santer dikabarkan bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2020.

Bobby Nasution sendiri belum memberi jawaban pasti soal rencana dirinya maju dalam Pilkada Kota Medan 2020. Saat menghadiri syukuran atas terpilihnya Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Medan, Minggu (28/7), suami Kahiyang Ayu ini mengaku belum ada pembahasan yang mengarah dirinya akan maju dalam pemilihan Wali Kota Medan mendatangn

“Dari keluarga belum ada ngomongin itu. Ya, kalau diminta masyarakat pasti kami ucapkan terima kasih,” ujar Bobby.

Jika ada keinginan dan permintaan masyarakat untuk maju di Pilkada Medan, dia terlebih dahulu akan meminta restu ke pihak keluarga. “Pasti, kami bicara sama keluarga dulu. Kami pasti diskusi dulu sama keluarga,” pungkasnya.

Menyikapi kemungkinan bakal majunya Bobby sebagai calon Wali Kota Medan, Bendahara DPC PDI Perjuangan Medan, Boydo HK Panjaitan mengaku sudah mendengar kabar tersebut.

“Iya, kami sudah dengar kabar itu. Tapi, ya masih sebatas kabar-kabar lalu saja, bukan kabar resmi dari pimpinan pusat atau DPD Sumut,” kata Boydo kepada Sumut Pos saat ditemui di gedung DPRD Medan, Senin (29/7).

Akan tetapi, Boydo yang juga merupakan ketua Komisi III DPRD Medan menyebutkan, pihaknya di DPC lebih berkeinginan agar yang diusung partainya dalam Pilkada Medan 2020 mendatang adalah kader internal PDI Perjuangan dan merupakan kader lokal. “Sampai saat ini kami sangat berkeinginan agar yang maju dalam Pilkada Kota Medan dari PDIP itu ya kader internal kami sendiri, khususnya kader lokal kami yang ada di Sumut dan khususnya Medan,” ujar Boydo.

Alasannya jelas, kata Boydo. Kader internal dan lokal, dinilai lebih mengerti akan permasalahan yang dihadapi oleh warga Kota Medan. “Tentu kader yang di Sumut dan di Medan itulah yang akan lebih paham tentang karakter orang Medan, masalah orang Medan dan solusi yang terbaik untuk warga Kota Medan. Yang tahu masalah Medan ya jelas orang Medan dan yang sehari-hari berdomisili serta beraktivitas di Medan,” jelasnya.

Namun begitu, kata Boydo, semua kemungkinan masih terbuka lebar. Artinya, siapapun yang nantinya dipilih oleh partai untuk maju dalam Pilkada kota Medan 2020, tentu hal itu sudah merupakan keputusan atas pertimbangan yang matang dari partai. “PDIP itu partai yang selalu terbuka kepada siapapun.

Artinya, siapapun punya kesempatan untuk bergabung dan diusung PDIP selama dinilai orang tersebut adalah orang yang berkompeten dalam membangun bangsa dan khususnya Kota Medan ini. Maka siapapun nantinya yang diusung partai tentu karena partai menilainya sebagai yang berkompeten. Namun begitu, sampai saat ini kami di DPC masih berkeinginan untuk mengusung kader internal dan lokal kami sendiri,” tutupnya. (map)

Bobby Nasution

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution santer dikabarkan bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2020.

Bobby Nasution sendiri belum memberi jawaban pasti soal rencana dirinya maju dalam Pilkada Kota Medan 2020. Saat menghadiri syukuran atas terpilihnya Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Medan, Minggu (28/7), suami Kahiyang Ayu ini mengaku belum ada pembahasan yang mengarah dirinya akan maju dalam pemilihan Wali Kota Medan mendatangn

“Dari keluarga belum ada ngomongin itu. Ya, kalau diminta masyarakat pasti kami ucapkan terima kasih,” ujar Bobby.

Jika ada keinginan dan permintaan masyarakat untuk maju di Pilkada Medan, dia terlebih dahulu akan meminta restu ke pihak keluarga. “Pasti, kami bicara sama keluarga dulu. Kami pasti diskusi dulu sama keluarga,” pungkasnya.

Menyikapi kemungkinan bakal majunya Bobby sebagai calon Wali Kota Medan, Bendahara DPC PDI Perjuangan Medan, Boydo HK Panjaitan mengaku sudah mendengar kabar tersebut.

“Iya, kami sudah dengar kabar itu. Tapi, ya masih sebatas kabar-kabar lalu saja, bukan kabar resmi dari pimpinan pusat atau DPD Sumut,” kata Boydo kepada Sumut Pos saat ditemui di gedung DPRD Medan, Senin (29/7).

Akan tetapi, Boydo yang juga merupakan ketua Komisi III DPRD Medan menyebutkan, pihaknya di DPC lebih berkeinginan agar yang diusung partainya dalam Pilkada Medan 2020 mendatang adalah kader internal PDI Perjuangan dan merupakan kader lokal. “Sampai saat ini kami sangat berkeinginan agar yang maju dalam Pilkada Kota Medan dari PDIP itu ya kader internal kami sendiri, khususnya kader lokal kami yang ada di Sumut dan khususnya Medan,” ujar Boydo.

Alasannya jelas, kata Boydo. Kader internal dan lokal, dinilai lebih mengerti akan permasalahan yang dihadapi oleh warga Kota Medan. “Tentu kader yang di Sumut dan di Medan itulah yang akan lebih paham tentang karakter orang Medan, masalah orang Medan dan solusi yang terbaik untuk warga Kota Medan. Yang tahu masalah Medan ya jelas orang Medan dan yang sehari-hari berdomisili serta beraktivitas di Medan,” jelasnya.

Namun begitu, kata Boydo, semua kemungkinan masih terbuka lebar. Artinya, siapapun yang nantinya dipilih oleh partai untuk maju dalam Pilkada kota Medan 2020, tentu hal itu sudah merupakan keputusan atas pertimbangan yang matang dari partai. “PDIP itu partai yang selalu terbuka kepada siapapun.

Artinya, siapapun punya kesempatan untuk bergabung dan diusung PDIP selama dinilai orang tersebut adalah orang yang berkompeten dalam membangun bangsa dan khususnya Kota Medan ini. Maka siapapun nantinya yang diusung partai tentu karena partai menilainya sebagai yang berkompeten. Namun begitu, sampai saat ini kami di DPC masih berkeinginan untuk mengusung kader internal dan lokal kami sendiri,” tutupnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/