32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Hidayatullah: NKRI Diraih dengan Pengorbanan, Bukan Give Away

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Hidayatullah SE mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merawat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, negara ini diraih dengan takbir dan pengorbanan dari para pahlawan, bukan give away atau hadiah dari penjajah.

Menurut Hidayatullah, sejarah mencatat perjuangan Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat bersama masyarakat waktu itu, membuat penjajah kocar-kacir. Bahkan pekikkan takbir Bung Tomo di Surabaya, berhasil menaikkan semangat para pejuang kala itu.

“Intinya, NKRI ini bukan give away atau hadiah dari penjajah. Maka sudah sepatutnya kita merawat dan menjaga keutuhan negara ini. Apalagi pada tahun politik seperti sekarang ini, jangan sampai kepentingan golongan atau kepentingan pribadi merusak keutuhan negara ini,” kata Hidayatullah saat menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Hotel Madani Medan, Minggu (30/7).

Kepada para peserta sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang terdiri dari para penggiat media sosial di Kota Medan ini, Hidayatullah berpesan agar selalu mendoakan para pemimpin kita dengan doa yang baik-baik. “Karena sejatinya, doa yang baik akan kembali kepada kita. Begitupun sebaliknya,” ujarnya.

Pada pemaparannya tentang 4 Pilar MPR RI, Hidayatullah menjelaskan ada beberapa point penting di dalamnya, yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinela Tunggal Ika Sebagai semboyan Negara. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Hidayatullah SE mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merawat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, negara ini diraih dengan takbir dan pengorbanan dari para pahlawan, bukan give away atau hadiah dari penjajah.

Menurut Hidayatullah, sejarah mencatat perjuangan Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat bersama masyarakat waktu itu, membuat penjajah kocar-kacir. Bahkan pekikkan takbir Bung Tomo di Surabaya, berhasil menaikkan semangat para pejuang kala itu.

“Intinya, NKRI ini bukan give away atau hadiah dari penjajah. Maka sudah sepatutnya kita merawat dan menjaga keutuhan negara ini. Apalagi pada tahun politik seperti sekarang ini, jangan sampai kepentingan golongan atau kepentingan pribadi merusak keutuhan negara ini,” kata Hidayatullah saat menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Hotel Madani Medan, Minggu (30/7).

Kepada para peserta sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang terdiri dari para penggiat media sosial di Kota Medan ini, Hidayatullah berpesan agar selalu mendoakan para pemimpin kita dengan doa yang baik-baik. “Karena sejatinya, doa yang baik akan kembali kepada kita. Begitupun sebaliknya,” ujarnya.

Pada pemaparannya tentang 4 Pilar MPR RI, Hidayatullah menjelaskan ada beberapa point penting di dalamnya, yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinela Tunggal Ika Sebagai semboyan Negara. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/