MEDAN,SUMUTPOS.CO – Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Dirlantas Polda Sumut), Kombes Pol Muji Ediyanto menuturkan, selama dua pekan berlangsungnya Operasi (Ops) Patuh Toba 2024, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2023 lalu.
Tercatat di tahun 2024, total kejadian sebanyak 121 kejadian. Sedangkan di tahun 2023 hanya 50 kejadian.
Sementara, korban yang mengalami luka berat di tahun 2024, sebanyak 54 orang dan luka ringan 112 orang. Sedangkan di tahun 2023, luka berat hanya 16 orang dan luka ringan 77 orang.
“Bahkan, dalam lakalantas tersebut, tercatat sebanyak 35 orang meninggal dunia,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (30/7).
Diketahui, Ops Patuh Toba 2024 telah usai digelar. Pelaksanaannya terhitung, sejak 15-28 Juli 2024.
Namun, Muji menekankan, hingga berlangsungnya PON XXI/2024, polisi akan terus melakukan penertiban dan penataan lalu lintas.
“Ops Patuh Toba 2024 telah usai, jumlah lakalantas mengalami kenaikan yang signifikan dari pelaksanaannya di tahun lalu, yang tercatat 16 orang,” katanya. (dwi/han)
MEDAN,SUMUTPOS.CO – Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Dirlantas Polda Sumut), Kombes Pol Muji Ediyanto menuturkan, selama dua pekan berlangsungnya Operasi (Ops) Patuh Toba 2024, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2023 lalu.
Tercatat di tahun 2024, total kejadian sebanyak 121 kejadian. Sedangkan di tahun 2023 hanya 50 kejadian.
Sementara, korban yang mengalami luka berat di tahun 2024, sebanyak 54 orang dan luka ringan 112 orang. Sedangkan di tahun 2023, luka berat hanya 16 orang dan luka ringan 77 orang.
“Bahkan, dalam lakalantas tersebut, tercatat sebanyak 35 orang meninggal dunia,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (30/7).
Diketahui, Ops Patuh Toba 2024 telah usai digelar. Pelaksanaannya terhitung, sejak 15-28 Juli 2024.
Namun, Muji menekankan, hingga berlangsungnya PON XXI/2024, polisi akan terus melakukan penertiban dan penataan lalu lintas.
“Ops Patuh Toba 2024 telah usai, jumlah lakalantas mengalami kenaikan yang signifikan dari pelaksanaannya di tahun lalu, yang tercatat 16 orang,” katanya. (dwi/han)
