SUMUTPOS.CO – Dunia broadcast atau siaran televisi digital secara free to air (tidak berbayar) saat ini sedang marak, masing-masing stasiun TV sudah ada yang memulai bersiaran dalam format digital atau dikenal dengan nama T2, dimana hasil penerimaan dari format digital akan menampilkan gambar yang lebih jelas, tanpa bintik, tanpa bayangan dan dengan keluaran suara yang juga jernih.
Polytron sebagai produsen elektronik besar juga tidak mau ketinggalan. Polytron menghadirkan produk LED TV yang sudah ditanamkan Tuner Digital T2 di dalamnya. Untuk ukuran jenis ini dimulai dari 32 inci hingga 50 inci.
Kini Tuner Digital T2 menjadi suatu keharusan. Tapi sayangnya penerimaan siaran Digital T2 tidak berjalan mulus di setiap kota besar. Saat ini hanya kota Jakarta yang jumlah stasiun yang mengudara secara digital sudah cukup banyak, sedangkan di kota-kota lainnya boleh di bilang sangat minim.
Consumer Electronics Group Head Polytron, Eddy Ariawan mengatakan, demi memberikan kepuasan menonton, Polytron tidak tangung-tanggung mengeluarkan produk LED TV, yang tidak hanya Digital T2 saja, tetapi di tambahkan lagi Digital S2 Tuner (satellite). “Sehingga, jumlah Tuner yang ada pada pesawat TV jenis ini dilengkapi dengan tiga jenis tuner, yaitu Analog Tuner; Digital T2 Tuner dan Digital S2 Tuner atau bisa di bilang dengan 3 in 1 Tuner di dalam satu pesawat LED TV,” ujarnya.
Untuk menikmati siaran Digital S2 Tuner (DVB-S2), lanjutnya, maka pelanggan cukup menambahkan piringan parabola dan LNB kabel untuk membantu penerimaaan siaran. Selain channel lokal dari Indonesia juga ada banyak channel dari luar negeri yang bisa ditangkap dengan menggunakan perangkat ini. “Misal, channel yang berasal dari Asia dan juga channel lain dari seluruh penjuru dunia, caranya hanya dengan mengarahkan perangkat ke satelit,” papar dia.
Tanpa menghilangkan fungsi analog, lanjutnya, maka pelanggan juga akan selalu dapat menikmati siaran analog dengan bantuan antenna. Begitu juga dengan Digital T2 Tuner pelanggan dapat menikmatinya dengan bantuan perangkat antenna tersebut.
“Keunggulan lain yang ditawarkan Polytron adalah TV ini dapat merekam siaran dari stasiun TV manapun dan data tersebut akan di simpan di dalam flash memory melalui USB Input,” bilang Eddy Ariawan.
TV jenis ini juga sudah terkover garansi lima tahun, dimana garansi tersebut meliputi garansi panel/layar, garansi sparepart/suku cadang, garansi jasa perbaikan, garansi remote control dan garansi karena petir.
Sebagian besar TV Polytron 3 in 1 Tuner ini juga dilengkapi dengan remote control universal sehingga pengaturan elektronik lain seperti DVD player, Home Theater, Audio Hi Fi dapat di kontrol lebih mudah dengan satu remote. Kecuali untuk ukuran 32 inci.
Untuk fitur lainnya, Polytron tetap menyempurnakannya dan tidak menghilangkannya, misal Eco Mode untuk pengaturan hemat energi, input media lain misal HDMI, USB dan lain-lain. Keunggulan lain pada TV jenis ini sebagian besar juga sudah dilengkapi dengan Early Warning System yaitu fitur seperti alarm pemberitahuan yang akan berbunyi ketika peringatan akan bencana seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir akan terjadi.
“Harapannya dengan alarm ini maka akan membantu dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk lebih waspada,” harap Eddy Ariawan. (rel/ila)