29 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Marak Kriminalitas di Tembung, Komisi I Minta Poldasu Ingatkan Jajarannya

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi I DPRD Kota Medan meminta Polda Sumut untuk mengingatkan jajarannya di tingkat Polres hingga Polsek, khususnya Polsek Percut Seituan untuk menjaga dan memberikan rasa aman di tengah-tengah masyarakat.

“Kami minta kepada Bapak Kapolda Sumut, tolong ingatkan seluruh jajarannya yang ada di Kota Medan, termasuk Polsek Percut Seituan yang memiliki wilayah hukum di sebagian wilayah Kota Medan seperti di Kecamatan Medan Tembung untuk menjaga keamanan masyarakat,” ucap Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus kepada Sumut Pos, Jumat (30/9/2022).

Pasalnya belakangan ini, kata Robi, aksi kriminalitas tengah marak di Kecamatan Medan Tembung dan sekitarnya. Salah satunya, aksi perampokan dengan menggunakan senjata tajam yang menimbulkan keresahan bagi warga Kota Medan.

“Aksi perampokan ini sudah viral dan sangat meresahkan masyarakat. Kita sangat berharap, jangan ada lagi aksi-aksi kriminalitas di Kota Medan. Masyarakat sudah sangat dipusingkan dengan kondisi ekonomi saat ini, jangan kita biarkan masyarakat semakin pusing dengan kondisi keamanan yang tidak kondusif,” ujarnya.

Robi meminta, aksi perampokan di Medan Tembung ini bisa segera terungkap dan dituntaskan segera.”Harus segera dituntaskan, beri efek jera agar menjadi peringatan juga bagi yang lain. Masyarakat harus diberi rasa aman,” tegasnya

Ketua Fraksi PDIP itu juga meminta agar Polsek Percut Seituan dapat terus melakukan patroli keamanan di wilayah hukumnya. Sebab dengan begitu, aksi-aksi kriminalitas bisa ditekan semaksimal mungkin.

“Jangan baru sibuk setelah ada kejadian saja, tapi patroli ini harus dilakukan secara berkesinambungan dan dijadikan sebagai rutinitas yang diintenskan setiap harinya,” katanya.

Sesuai dengan arahan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pihak kepolisian dapat berkolaborasi dengan perangkat kecamatan dan kelurahan.”Harapan kita sangat besar kepada bapak-bapak polisi ini, mereka itu pengayom masyarakat. Polisi harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan bersenjata tajam terjadi di Jalan Pukat VII , Kecamatan Medan Tembung, Senin (26/9). Sayangnya sampai saat ini, aksi tersebut belum juga terungkap dan pelakunya masih berkeliaran. Dikhawatirkan, pelaku bisa kembali beraksi serta melukai masyarakat.

Seperti diketahui, aksi itu terekam kamera CCTV. Menurut keterangan pemilik ruko bernama Ayung (50), peristiwa itu terjadi ketika karyawannya datang ke ruko untuk bekerja seperti biasa.”Ketika anggota saya mau datang kerja, jadi saya buka pintu,” kata Ayung.

Ayung menuturkan, ketika membuka pintu, dirinya langsung terkejut karena karyawannya disusul tiga orang komplotan begal yang datang dengan membawa senjata tajam.”Begitu anggota saya masuk, begalnya pun sampai langsung todongkan pisau, ada tiga orang,” sebutnya.

Dijelaskannya, tiga orang komplotan begal ini langsung merampas sepeda motor karyawannya. Saat itu, karyawan Ayung sempat melawan. Namun karena dibawah ancaman, sepeda motornya pun berhasil dibawa kabur oleh para pelaku. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi I DPRD Kota Medan meminta Polda Sumut untuk mengingatkan jajarannya di tingkat Polres hingga Polsek, khususnya Polsek Percut Seituan untuk menjaga dan memberikan rasa aman di tengah-tengah masyarakat.

“Kami minta kepada Bapak Kapolda Sumut, tolong ingatkan seluruh jajarannya yang ada di Kota Medan, termasuk Polsek Percut Seituan yang memiliki wilayah hukum di sebagian wilayah Kota Medan seperti di Kecamatan Medan Tembung untuk menjaga keamanan masyarakat,” ucap Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus kepada Sumut Pos, Jumat (30/9/2022).

Pasalnya belakangan ini, kata Robi, aksi kriminalitas tengah marak di Kecamatan Medan Tembung dan sekitarnya. Salah satunya, aksi perampokan dengan menggunakan senjata tajam yang menimbulkan keresahan bagi warga Kota Medan.

“Aksi perampokan ini sudah viral dan sangat meresahkan masyarakat. Kita sangat berharap, jangan ada lagi aksi-aksi kriminalitas di Kota Medan. Masyarakat sudah sangat dipusingkan dengan kondisi ekonomi saat ini, jangan kita biarkan masyarakat semakin pusing dengan kondisi keamanan yang tidak kondusif,” ujarnya.

Robi meminta, aksi perampokan di Medan Tembung ini bisa segera terungkap dan dituntaskan segera.”Harus segera dituntaskan, beri efek jera agar menjadi peringatan juga bagi yang lain. Masyarakat harus diberi rasa aman,” tegasnya

Ketua Fraksi PDIP itu juga meminta agar Polsek Percut Seituan dapat terus melakukan patroli keamanan di wilayah hukumnya. Sebab dengan begitu, aksi-aksi kriminalitas bisa ditekan semaksimal mungkin.

“Jangan baru sibuk setelah ada kejadian saja, tapi patroli ini harus dilakukan secara berkesinambungan dan dijadikan sebagai rutinitas yang diintenskan setiap harinya,” katanya.

Sesuai dengan arahan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pihak kepolisian dapat berkolaborasi dengan perangkat kecamatan dan kelurahan.”Harapan kita sangat besar kepada bapak-bapak polisi ini, mereka itu pengayom masyarakat. Polisi harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampokan bersenjata tajam terjadi di Jalan Pukat VII , Kecamatan Medan Tembung, Senin (26/9). Sayangnya sampai saat ini, aksi tersebut belum juga terungkap dan pelakunya masih berkeliaran. Dikhawatirkan, pelaku bisa kembali beraksi serta melukai masyarakat.

Seperti diketahui, aksi itu terekam kamera CCTV. Menurut keterangan pemilik ruko bernama Ayung (50), peristiwa itu terjadi ketika karyawannya datang ke ruko untuk bekerja seperti biasa.”Ketika anggota saya mau datang kerja, jadi saya buka pintu,” kata Ayung.

Ayung menuturkan, ketika membuka pintu, dirinya langsung terkejut karena karyawannya disusul tiga orang komplotan begal yang datang dengan membawa senjata tajam.”Begitu anggota saya masuk, begalnya pun sampai langsung todongkan pisau, ada tiga orang,” sebutnya.

Dijelaskannya, tiga orang komplotan begal ini langsung merampas sepeda motor karyawannya. Saat itu, karyawan Ayung sempat melawan. Namun karena dibawah ancaman, sepeda motornya pun berhasil dibawa kabur oleh para pelaku. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/