MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Medan Baru mendalami persoalan pohon tumbang yang terjadi di wiliyah hukumnya. Saat pihaknya memeriksa 3 pejabat di Dinas Pertamanan Kota Medan guna menelusuri penyebab banyaknya pohon yang belakangan ini mengincar korban.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setdjo Rabu (29/10) mengatakan, ketiga pejabat yang telah diperiksa tersebut yakni yang menjabat sebagai Kabid Pertamanan dan Makam, Kabid Pengawasan Pertamanan Dan Makam, dan Kasi Pengawasan Taman Dan Makam. Namun, hingga pemeriksaan terakhir, pihaknya masih belum mengetahui bagaimana pengawasan yang dilakukan Dinas Pertamanan Kota Medan tersebut.
“Kita masih mencari tahu bagaimana tupoksi mereka dalam melakukan pengawasan terhadap tanaman itu. Jadi, kita masih menyelidikinya. Makanya kita periksa kabid pertamanan dan makam, kabid pengawasan pertamanan dan makam, dan kasi pengawasan taman dan makam apakah mereka melakukan kerjanya sesuai tupoksinya atau bagaimana,” ungkapnya.
Oscar membeberkan, sampai saat ini pihak Dinas Pertamanan Kota Medan menyerahkan mengenai data kalau dinas tersebut telah melakukan perawatan terhadap pohon yang berada di tepi jalan. “Mereka menyerahkan dokumen. Kalau mereka telah melakukan pengawasan terhadap pohon yang berada di tepi jalan. Dan dalam data yang mereka serahkan itu, mereka menyerahkan kalau mereka melakukan pengawasan terhadap pohon di Jl. Abdullah Lubis tertanggal 7 Juli 2014 lalu,” ucapnya.
Mengenai para korban akibat pohon tumbang tersebut, Dinas Pertamanan Kota Medan pun telah memberikan tali asih. “Mereka telah bertanggung jawab. Karena mereka telah memberikan tali asih kepada korbannya,” pungkasnya.
Anggota DPRD Kota Medan, M Nasir mengatakan, kondisi pohon-pohon tua di beberapa titik strategis di Kota Medan perlu di cek. Sebab, jika ditemukan batang dan cabang mengalami pembusukan akibat dimakan hama yang kemudian menyebabkan batang tersebut mudah tumbang seharusnya dinas pertamanan bertindak cepat.
“Batang pohon bisa menimpa siapa saja. Makanya, Pemko Medan khususnya dinas pertamanan harus bertindak cepat,” cetusnya.
Lantaran situasi saat ini sangat genting, tambahnya, seharusnya Pemko Medan sesegera mungkin memerintahkan SKPD terkait untuk mengecek semua pohon-pohon tua. “Ya seharusnya, Walikota Medan sesegera mungkin memerintahkan SKPD terkait mengecek semua pohon-pohon tua. Dan harus segera melakukan pemangkasan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pertamanan Kota Medan tampaknya memandang remeh perawatan pohon yang berada di jalur hijau Kota Medan. Sebab, hingga kini peristiwa pohon tumbang di Kota Medan kerap terjadi seperti halnya di Simp Jl Teuku Umar/ Jl Air Langga Medan Petisah, Senin (27/10) siang. Kala itu, tampa hujan dan angin pohon jenis Asam Jawa yang telah berumur puluhan tahun tersebut tiba-tiba tumbang sebelum akhirnya menimpah 5 mobil yang berada di persimpangan tersebut. (ind/ali/win/bd)