26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Unimed Raih Rekor MURI

Kampus Unimed
Kampus Unimed

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan atas Kegiatan Konseling Sebaya Karakter Pemuda yang digelar Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam kategori superlatif. Tidak tanggung-tanggung, rekor muri diberikan pada tiga kategori. Yaitu Counselling Centre Unimed, Ikatan Konselor Indonesia Cabang Sumatera Utara dan Unimed untuk kegiatan Konseling Secara Serentak oleh Konselor dan Peserta Terbanyak.

Deputi Manajer MURI Damian Awan Rahargo kepada wartawan mengatakan, timnya menetapkan kegiatan tersebut masuk dalam rekor MURI setelah melakukan penghitungan manual. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali digelar di seluruh dunia dan Indonesia.

“Tim MURI secara manual menghitung proses pemecahan rekor MURI baru dalam kategori superlatif yakni hal yang paling. Memperingati Hari Sumpah Pemuda, kegiatan konseling serentak oleh konselor terbanyak dengan jumlah 113 orang dan diikuti peserta terbanyak  yakni 1260 peserta (mahasiswa baru),” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Awan berharap kegiatan sejenis juga dilakukan institusi pendidikan lainnya dalam rangka pemecahan rekor MURI. “Ini kami catat dalam peristiwa rekor Muri karena ini belum penah dilakukan. Kami harapkan institusi dan universtias lainnya bisa menyelenggarakan hal yang sama atau memunculkan ide-ide baru,” ungkapnya.

Pada kegiatan itu, mahasiswa yang terbagi dalam puluhan kelompok yang tersebar di lapangan Unimed berbagi pengetahuan dan mendapatkan bimbingan penguatan karakter sesuai dengan semangat persatuan dalam Sumpah Pemuda. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB tersebut berakhir menjelang siang hari. Kemeriahan terjadi pada saat penyerahan piagam rekor MURI kepada pihak universitas. Seluruh mahasisa bersorak tanda suka cita.

Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar Damanik mengatakan, permohonan kepada MURI untuk memeberikan rekor pada kegiatan tersebut dilatarbelakangi spesifikasi kegiatan dengan melibatkan mahasiswa baru dalam jumlah besar. “Selanjutnya mereka (MURI) bekerja menilai. Objektifitas ada pada mereka. Berapa jumlah mungkin jadi parameter untuk pemecahan rekor tersebut,” katanya.

Adapun tujuan kegiatan tersebut, kata Prof Ibnu, mengambil momentum memperingati hari Sumpah Pemuda.”Menindaklanjuti pesan Menpora, yakni pemuda selain cerdas harus berkarakter punya daya inovasi, kreasi serta sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menggagaskan penguatan mental dan karakter,” imbuhnya. (prn/sih/ila)
Kegiatan itu selain diikuti oleh mahasiswa baru, juga mahasiswa senior Unimed mahasiswa pendidikan profesi guru. Ada pula dosen olahraga dan dosen berlatar belakang bimbingan konseling. “Persiapan kegiatan ini sekitar dua minggu yang intinya berasal dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa,” tuturnya.(prn/sih/ila)

Kampus Unimed
Kampus Unimed

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan atas Kegiatan Konseling Sebaya Karakter Pemuda yang digelar Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam kategori superlatif. Tidak tanggung-tanggung, rekor muri diberikan pada tiga kategori. Yaitu Counselling Centre Unimed, Ikatan Konselor Indonesia Cabang Sumatera Utara dan Unimed untuk kegiatan Konseling Secara Serentak oleh Konselor dan Peserta Terbanyak.

Deputi Manajer MURI Damian Awan Rahargo kepada wartawan mengatakan, timnya menetapkan kegiatan tersebut masuk dalam rekor MURI setelah melakukan penghitungan manual. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali digelar di seluruh dunia dan Indonesia.

“Tim MURI secara manual menghitung proses pemecahan rekor MURI baru dalam kategori superlatif yakni hal yang paling. Memperingati Hari Sumpah Pemuda, kegiatan konseling serentak oleh konselor terbanyak dengan jumlah 113 orang dan diikuti peserta terbanyak  yakni 1260 peserta (mahasiswa baru),” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Awan berharap kegiatan sejenis juga dilakukan institusi pendidikan lainnya dalam rangka pemecahan rekor MURI. “Ini kami catat dalam peristiwa rekor Muri karena ini belum penah dilakukan. Kami harapkan institusi dan universtias lainnya bisa menyelenggarakan hal yang sama atau memunculkan ide-ide baru,” ungkapnya.

Pada kegiatan itu, mahasiswa yang terbagi dalam puluhan kelompok yang tersebar di lapangan Unimed berbagi pengetahuan dan mendapatkan bimbingan penguatan karakter sesuai dengan semangat persatuan dalam Sumpah Pemuda. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB tersebut berakhir menjelang siang hari. Kemeriahan terjadi pada saat penyerahan piagam rekor MURI kepada pihak universitas. Seluruh mahasisa bersorak tanda suka cita.

Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar Damanik mengatakan, permohonan kepada MURI untuk memeberikan rekor pada kegiatan tersebut dilatarbelakangi spesifikasi kegiatan dengan melibatkan mahasiswa baru dalam jumlah besar. “Selanjutnya mereka (MURI) bekerja menilai. Objektifitas ada pada mereka. Berapa jumlah mungkin jadi parameter untuk pemecahan rekor tersebut,” katanya.

Adapun tujuan kegiatan tersebut, kata Prof Ibnu, mengambil momentum memperingati hari Sumpah Pemuda.”Menindaklanjuti pesan Menpora, yakni pemuda selain cerdas harus berkarakter punya daya inovasi, kreasi serta sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menggagaskan penguatan mental dan karakter,” imbuhnya. (prn/sih/ila)
Kegiatan itu selain diikuti oleh mahasiswa baru, juga mahasiswa senior Unimed mahasiswa pendidikan profesi guru. Ada pula dosen olahraga dan dosen berlatar belakang bimbingan konseling. “Persiapan kegiatan ini sekitar dua minggu yang intinya berasal dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa,” tuturnya.(prn/sih/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/