Penertiban Terminal Liar Belum Efisien
MEDAN- Wali Kota Medan Rahudman Harahap menilai, penertiban terminal liar yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan belum maksimal. Karenanya, orang nomor satu di Pemko Medan ini memarahi Kadis Perhubungan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis alias Bob dan Kasi Penertiban dan Penindakan Dishub Medan, Gunartin Tampubolon yang kala itu sedang duduk bersama di ruang lobi Novotel Soechi, di sela-sela sosialisasi pengalihan PBB-P2 dan BPHTB menjadi pajak daerah, Selasa (29/11).
Saat itu, Rahudman yang baru saja meninggalkan ruangan Sumatera Novotel Soechi di lantai I, langsung memarahi Gunartin. “Jangan duduk-duduk saja di situ. Buat bagus dulu penertiban itu. Dengar tidak apa yang kubilang,” kata Rahudman dengan nada keras.
Teguran Rahudman itu membuat Kadishub Medan Armansyah Lubis terlihat panik. Bahkan, seluruh pengunjung yang berada di sekitar lobi terheran sejenak. Beruntung para wartawan dapat meredam kemarahan Rahudman dengan mengajaknya wawancara.
Sementara, Armansyah yang ditemui wartawan koran ini untuk wawancara penertiban pool bus dan agen liar dan betor di Medan, dia enggan menjawab dan mengalihkannya kepada bawahannya. “Tanya saja itu sama kasinya. Ada kasinya di sini tadi,” kata Armansyah.
Disinggung soal sentilan Wali Kota Medan terhadap penertiban pool bus liar yang dilakukan saat ini, Gunartin menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya berbuat semaksimal mungkin. “Saya tahu kenapa Pak Wali marah, karena operasi yang kami lakukan kurang maksimal khususnya penertiban betor. Namanya juga bawahan, kami siap bila ditegur. Tetapi penertiban tetap terus kita lakukan. Kalau dinilai belum maksimal, kami akan terus berupaya membuat semaksimal mungkin,” kata Gunartin. (adl)