Foto: Diva Suwando/Sumut Pos
Kapoldasu Irjen Paulus turut mengiringi gladi kotor kirab kereta kencana dan sado, Selasa (21/11), dimulai dari Gedung Medan International Convention Center (MICC) Jalan Gagak Hitam menuju komplek kediaman Bobby Nasution. Iring-iringan ini akan diikuti Presiden Jokowi pada hari H resepsi Kahiyang Ayu-Bobby Nasution.
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw memeriksa apel pasukan pengamanan di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut. Apel ini diikuti seribuan personel dan sejumlah kendaraan taktis yang akan digunakan, untuk pengamanan lancarnya pesta ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, 25-26 November 2017.
Dia juga berterima kasih kepada pejabat instansi terkait, wakapolda, irwasda, para pejabat utama Polda Sumut, dan para kapolres.
Paulus juga berterima kasih kepada media yang bisa memanajemen berita-berita dengan baik sehingga menimbulkan citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Paulus juga kembali mengingatkan seluruh anggota untuk bekerja sesuai tupoksi dengan baik dan hati yang ikhlas sehingga dapat membawa kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain.
“Tidak mementingkan kepentingan sendiri, tetap berpikir positif, tidak apatis, dan mudahkan diri untuk melaksanakan tugas dalam berbagai hal,” kata kapolda yang dikenal mudah berbaur tersebut.
Menanggapi hal tersebut, mantan aktivis 98 yang juga Sekretaris Jenderal DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Wanto Sugito mengakui, kerja pengamanan Polda Sumut di bawah Paulus memang layak diapresiasi.
“Keamanan dan ketertiban selama Bapak Presiden di Sumut melakukan kunjungan kerja dan resepsi pernikahan putrinya di tengah-tengah antusiasme tinggi masyarakat merupakan kerja luar biasa yang dilakukan Kapolda Paulus sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap situasi dan keamanan di sana. Layak diapresiasi, ” ujarnya. (jos/jpnn)
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw memeriksa apel pasukan pengamanan di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut. Apel ini diikuti seribuan personel dan sejumlah kendaraan taktis yang akan digunakan, untuk pengamanan lancarnya pesta ngunduh mantu putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, 25-26 November 2017.
Dia juga berterima kasih kepada pejabat instansi terkait, wakapolda, irwasda, para pejabat utama Polda Sumut, dan para kapolres.
Paulus juga berterima kasih kepada media yang bisa memanajemen berita-berita dengan baik sehingga menimbulkan citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Paulus juga kembali mengingatkan seluruh anggota untuk bekerja sesuai tupoksi dengan baik dan hati yang ikhlas sehingga dapat membawa kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain.
“Tidak mementingkan kepentingan sendiri, tetap berpikir positif, tidak apatis, dan mudahkan diri untuk melaksanakan tugas dalam berbagai hal,” kata kapolda yang dikenal mudah berbaur tersebut.
Menanggapi hal tersebut, mantan aktivis 98 yang juga Sekretaris Jenderal DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Wanto Sugito mengakui, kerja pengamanan Polda Sumut di bawah Paulus memang layak diapresiasi.
“Keamanan dan ketertiban selama Bapak Presiden di Sumut melakukan kunjungan kerja dan resepsi pernikahan putrinya di tengah-tengah antusiasme tinggi masyarakat merupakan kerja luar biasa yang dilakukan Kapolda Paulus sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap situasi dan keamanan di sana. Layak diapresiasi, ” ujarnya. (jos/jpnn)