MEDAN, SUMUTPOS.CO- Adab atau sopan santun pada zaman sekarang, sepertinya sudah menjadi ‘barang langka’ dalam dunia pendidikan. Keterbukaan informasi yang begitu deras, menjadikan para siswa atau peserta didik gelagapan mencerna, mana yang baik dan mana yang kurang baik, sehingga mempengaruhi pada adab atau perilaku para siswa.
Bertolak dari hal tersebut, Pondok Pesantren Tahfiz Quran Murni Syech Baringin Tebingtinggi hadir dengan mengedepankan adab dalam proses pembelajaran. “Adab kami majukan, agar para santri mempunyai akhlak yang bagus dan paham akan ilmu agama,” jelas H Salamullah selaku pendiri Pesantren Tahfiz Quran Murni Syech Baringin dalam keterangan tertulisnya yang diterima SumutPos.co, Selasa (30/11/2021).
Menurut Salamullah, para santri yang mondok di Pesantren Syech Murni Baringin akan dibekali kemampuan berpidato dalam tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. Selain itu para santri juga diwajibkan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dan Arab dalam kesehariannya.
Bukan itu saja, lanjut Salamullah, Pesantren Murni Syech Baringin ini juga memiliki program unggulan, diantaranya program tahfiz Alquran 30 juz. “Harapan kami, setelah lulus dari madrasah aliyah atau sederajat SMA, para santri sudah berhasil menghafal Quran sebanyak 30 juz. Para guru juga orang-orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing, bahkan ada yang lulusan dari luar negeri,” ungkap Salamullah.
Pondok Pesantren Tahfiz Quran Murni Syech Baringin ini juga memiliki dua kurikulum. Selain kurikulum dari Kemenag RI, ada juga kurikulum pesantren. Dan jenjang pendidikan yang ada di pesantren yang beralamat di Jalan Abdul Hamid, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi ini mulai dari Madrasah Tsanawiyah (sederajat SMP) sampai Madrasah Aliyah (sederajat SMA).
“Bagi masyarakat Sumatera utara yang ingin memasukkan anak-anaknya atau yang ingin berinfak untuk pesantren Murni Syech Baringin dapat menghubungi nomor 0812 6054 1188,” pungkasnya. (rel/adz)
