MEDAN- Menyambut malam pergantian tahun pada Senin (31/12) malam, Pemko Medan menggelar pesta rakyat di Lapangan Benteng di Jalan Pengadilan, Medan, sejak Senin (31/12). Pesta rakyat menanti detik-detik pergantian dari 2012 ke 2013 itu dimeriahkan hiburan band dan musisi lokal, lawak, tarian multi etnis, Gordang Sembilan, Tari Gale-Gale, marching band dan tarian daerah hingga penampilan artis Trio Macan. Puncak malam ganti tahun itu akan ditutup pesta kembang api.
“Seluruh rangkaian kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Benteng Medan, mulai Senin pagi (31/12),” katanya.
Saat digelarnya pesta rakyat ini sejumlah ruas jalan di seputar kawasan Lapangan Benteng akan ditutup. Kondisi tersebut diperkirakan akan menimbulkan kemacetan di berbagai kawasan.
“Selama kegiatan sejumlah ruas jalan akan ditutup sehingga akan mengganggu kelancaran arus lalu-lintas di sekitar kawasan Lapangan benteng. Atas kemacetan yang terjadi, saya minta maaf,” ungkap Wali Kota Medan Rahudman Harahap.
Dia mengungkapkan seluruh biaya yang digunakan untuk menggelar rangkaian kegiatan tersebut termasuk mendatangkan artis ibu kota maupun pesta kembang api tidak ada menggunakan dana dari APBD Kota Medan. “Seluruh dana murni berasal dari sumbangan pihak ketiga maupun para stakeholder,” katanya.
Selain pesta rakyat, acara pergantian tahun juga akan diisi dengan zikir, doa, dan tausiah yang akan diikuti lebih dari 1.000 peserta yang dimulai pukul 08.30 hingga 12.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan santunan 1.000 anak yatim dari berbagai agama yang berasal dari 10 panti asuhan di Kota Medan.
Perayaan acara ganti tahun ini digagas Pemko Medan mengingat selama tahun 2012, Kota Medan berhasil meraih sejumlah penghargaan baik nasional maupun internasional. “Semoga di 2013, kita mendapatkan hasil lebih baik lagi,’’ kata Rahudman. (gus)
