30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Tahun Baru 2013 Diprediksi Hujan

MEDAN- Cuaca hujan masih akan turun untuk Sumut sampai akhir tahun. Intensitasnya mulai dari rendah sampai deras. Hal ini diungkapkan Kepala Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Hendra Swarta di ruang kerjanya, Sabtu (29/12) siang.

Diterangkan Hendra Swarta, penyebab terjadinya hujan karena angin timur, dan suhu permukaan laut yang tinggi. “Memang suhu di Sumut sedang tak menentu, situasi ini masih akan terjadi hingga akhir tahun sampai awal tahun 2013,” ujarnya.
Dengan curah hujan seperti, tambah Hendra, potensi banjir masih akan terjadi untuk daerah Pantai Timur (Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Sergei, Tebing Tinggi dan Labuhan Batu) dan Pantai Barat (Tapteng, Sibolga, Madina dan Tapsel). “Disamping banjir, daerah Pantai Timur juga berpotensi terjadinya angin kencang, puting beliung dan petir,” tegasnya.

Untuk daerah rawan longsor, Hendra mengatakan, daerah yang rawan longsor pada umumnya daerah perbukitan dan daerah yang dikelilingi perbukitan, seperti Langkat, Deliserdang, Tanah Karo, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tobasa, Dairi, Pakpak Barat dan Humbahas dan semua daerah perbukitan lainnya.

Ditambahkan dia, pemicu banjir sendiri bukan karena hujan saja, namun bisa terjadi karena lingkungan sekitarnya. “Suhu saat ini tidak terlalu panas dan suhu maksimal 32 derajat Celsius dan intensitas hujan pada masing-masing daerah berbeda-beda,” akunya.(jon)

MEDAN- Cuaca hujan masih akan turun untuk Sumut sampai akhir tahun. Intensitasnya mulai dari rendah sampai deras. Hal ini diungkapkan Kepala Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Hendra Swarta di ruang kerjanya, Sabtu (29/12) siang.

Diterangkan Hendra Swarta, penyebab terjadinya hujan karena angin timur, dan suhu permukaan laut yang tinggi. “Memang suhu di Sumut sedang tak menentu, situasi ini masih akan terjadi hingga akhir tahun sampai awal tahun 2013,” ujarnya.
Dengan curah hujan seperti, tambah Hendra, potensi banjir masih akan terjadi untuk daerah Pantai Timur (Langkat, Binjai, Medan, Deliserdang, Sergei, Tebing Tinggi dan Labuhan Batu) dan Pantai Barat (Tapteng, Sibolga, Madina dan Tapsel). “Disamping banjir, daerah Pantai Timur juga berpotensi terjadinya angin kencang, puting beliung dan petir,” tegasnya.

Untuk daerah rawan longsor, Hendra mengatakan, daerah yang rawan longsor pada umumnya daerah perbukitan dan daerah yang dikelilingi perbukitan, seperti Langkat, Deliserdang, Tanah Karo, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tobasa, Dairi, Pakpak Barat dan Humbahas dan semua daerah perbukitan lainnya.

Ditambahkan dia, pemicu banjir sendiri bukan karena hujan saja, namun bisa terjadi karena lingkungan sekitarnya. “Suhu saat ini tidak terlalu panas dan suhu maksimal 32 derajat Celsius dan intensitas hujan pada masing-masing daerah berbeda-beda,” akunya.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/