25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cuaca Buruk Landa Sumut, 28 Pesawat Delay

DELISERDANG- Akibat cuaca buruk yang terjadi kemarin, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang terganggu. Setidaknya hingga pukul 22.15 tadi malam, 28 pesawat belum juga mendarat di Kualanamu karena delay dari bandara asal.

Kabar pasti muncul dari Susi Air dan Wings Air. Dua pesawat mereka tujuan Pinangsori Tapanuli Tengah gagal terbang.”Susi Air dan Wings Air tujuan Sibolga tidak jadi berangkat.

OMBAK TINGGI: Seorang pria mengawasi anaknya yang bermain di bibir pantai yang tengah  berombak tinggi di kawasan Pantai Cermin akibat cuaca buruk.//andri ginting/sumut pos
OMBAK TINGGI: Seorang pria mengawasi anaknya yang bermain di bibir pantai yang tengah berombak tinggi di kawasan Pantai Cermin akibat cuaca buruk.//andri ginting/sumut pos

Penumpang Wings Air diinapkan di Garuda Plaza Hotel Medan, sementara Susi Air dikembalikan uangnya,” kata Manajer Bandara Kualanamu, Djamal Amri, Minggu (29/12) malam.

Dikatakan Djamal, cuaca buruk tersebut juga berdampak terhadap pesawat yang akan mendarat di Bandara Kualanamu. Sesuai jadwal, ada 28 pesawat yang belum muncul di Kualanamu. Menurut Djamal, harusnya ada 78 pesawat domestik yang mendarat di Bandara Kualanamu di hari Minggu kemarin. “Sampai sekarang (pukul 22.15 WIB,Red) baru sekitar 50 pesawat yang mendarat. Sisanya dipastikan akan mendarat malam ini juga, namun untuk jamnya belum bisa saya pastikan,” ungkapnya.

Di sisi lain, hingga kemarin atau H minus 3 pergantian tahun, di terminal domestik hanya ada 23 pesawat yang datang dengan jumlah penumpang 2.666 orang. Jumlah ini menurun drastis ketimbang tahun lalu, dimana ada 75 pesawat yang datang dengan jumlah penumpang mencapai 10.532 orang.

Sama halnya dengan kedatangan, di keberangkatan domestik juga mengalami penurunan aktivitas. Hingga kemarin, hanya ada 35 pesawat yang berangkat dengan jumlah penumpang 4.362 orang.

Untuk jumlah pesawat yang berangkat turun 53,33% dan jumlah penumpang menurun 54,16 persen. Tahun lalu, ada 75 pesawat yanga berangkat dengan jumlah penumpang mencapai 9.557 orang.

Di kedatangan internasional juga mengalami penurunan aktivitas yang sangat siginifikan. Jika di tahun lalu ada 22 pesawat yang datang dengan jumlah penumpang 2.305 orang, kali ini hanya ada 9 pesawat yang datang dengan jumlah penumpang hanya 666 orang. Untuk jumlah pesawat yang datang turun 59,09 persen sementara untuk jumlah penumpang turun sebesar 71,11 persen.

Penurunan aktivitas di kedatangan diikuti juga dengan keberangkatan internasional. Hingga kemarin, hanya ada 11 pesawat yang berangkat dengan jumlah penumpang 1.525 orang. Jumlah pesawat yang berangkat turun 50,00 persen dan penumpang turun 47,20 persen, dimana pada tahun sebelumnya ada 22 pesawat yang berangkat dengan membawa 2.888 penumpang.

Jalan Berastagi Amblas

Sementara, cuaca buruk mengakibatkan jalan di Berastagi amblas. Kemarin, sekira pukul 08.45 WIB hampir setengah badan jalan Jamin Ginting,, dekat Tugu Perjuangan Berastagi amblas sedalam kurang lebih 30 meter. Namun demikian, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa itu.

Jalan yang amblas ini menurut Kapolsekta Berastagi, Kompol Juben MS Sagala berlangsung di sekitar Gang Pokok Nangka, Lingkungan Listrik Bawah, Kelurahan Tambak Lau Mulgab I , dua kali saat hujan deras sejak siang mengguyur Berastagi . Yang pertama pukul 08.45 wib terdapat di titik trotoar jalan, baru berikutnya 15 menit kemudian badan jalan yang selama beberapa tahun terakhir aspalnya sudah kelihatan miring ikut turun ke bawah sepanjang 60 meter. Sebelumnya, pada Sabtu ( 30/11) antara pukul 19.00 – 21.30 WIB, 9 orang  warga Berastagi tewas seketika di tiga tempat terpisah akibat tertimbun longsor dan terseret bandang, setelah hujan seharian mengguyur kota ini. (mag-1/nng/smg/rbb)

DELISERDANG- Akibat cuaca buruk yang terjadi kemarin, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang terganggu. Setidaknya hingga pukul 22.15 tadi malam, 28 pesawat belum juga mendarat di Kualanamu karena delay dari bandara asal.

Kabar pasti muncul dari Susi Air dan Wings Air. Dua pesawat mereka tujuan Pinangsori Tapanuli Tengah gagal terbang.”Susi Air dan Wings Air tujuan Sibolga tidak jadi berangkat.

OMBAK TINGGI: Seorang pria mengawasi anaknya yang bermain di bibir pantai yang tengah  berombak tinggi di kawasan Pantai Cermin akibat cuaca buruk.//andri ginting/sumut pos
OMBAK TINGGI: Seorang pria mengawasi anaknya yang bermain di bibir pantai yang tengah berombak tinggi di kawasan Pantai Cermin akibat cuaca buruk.//andri ginting/sumut pos

Penumpang Wings Air diinapkan di Garuda Plaza Hotel Medan, sementara Susi Air dikembalikan uangnya,” kata Manajer Bandara Kualanamu, Djamal Amri, Minggu (29/12) malam.

Dikatakan Djamal, cuaca buruk tersebut juga berdampak terhadap pesawat yang akan mendarat di Bandara Kualanamu. Sesuai jadwal, ada 28 pesawat yang belum muncul di Kualanamu. Menurut Djamal, harusnya ada 78 pesawat domestik yang mendarat di Bandara Kualanamu di hari Minggu kemarin. “Sampai sekarang (pukul 22.15 WIB,Red) baru sekitar 50 pesawat yang mendarat. Sisanya dipastikan akan mendarat malam ini juga, namun untuk jamnya belum bisa saya pastikan,” ungkapnya.

Di sisi lain, hingga kemarin atau H minus 3 pergantian tahun, di terminal domestik hanya ada 23 pesawat yang datang dengan jumlah penumpang 2.666 orang. Jumlah ini menurun drastis ketimbang tahun lalu, dimana ada 75 pesawat yang datang dengan jumlah penumpang mencapai 10.532 orang.

Sama halnya dengan kedatangan, di keberangkatan domestik juga mengalami penurunan aktivitas. Hingga kemarin, hanya ada 35 pesawat yang berangkat dengan jumlah penumpang 4.362 orang.

Untuk jumlah pesawat yang berangkat turun 53,33% dan jumlah penumpang menurun 54,16 persen. Tahun lalu, ada 75 pesawat yanga berangkat dengan jumlah penumpang mencapai 9.557 orang.

Di kedatangan internasional juga mengalami penurunan aktivitas yang sangat siginifikan. Jika di tahun lalu ada 22 pesawat yang datang dengan jumlah penumpang 2.305 orang, kali ini hanya ada 9 pesawat yang datang dengan jumlah penumpang hanya 666 orang. Untuk jumlah pesawat yang datang turun 59,09 persen sementara untuk jumlah penumpang turun sebesar 71,11 persen.

Penurunan aktivitas di kedatangan diikuti juga dengan keberangkatan internasional. Hingga kemarin, hanya ada 11 pesawat yang berangkat dengan jumlah penumpang 1.525 orang. Jumlah pesawat yang berangkat turun 50,00 persen dan penumpang turun 47,20 persen, dimana pada tahun sebelumnya ada 22 pesawat yang berangkat dengan membawa 2.888 penumpang.

Jalan Berastagi Amblas

Sementara, cuaca buruk mengakibatkan jalan di Berastagi amblas. Kemarin, sekira pukul 08.45 WIB hampir setengah badan jalan Jamin Ginting,, dekat Tugu Perjuangan Berastagi amblas sedalam kurang lebih 30 meter. Namun demikian, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa itu.

Jalan yang amblas ini menurut Kapolsekta Berastagi, Kompol Juben MS Sagala berlangsung di sekitar Gang Pokok Nangka, Lingkungan Listrik Bawah, Kelurahan Tambak Lau Mulgab I , dua kali saat hujan deras sejak siang mengguyur Berastagi . Yang pertama pukul 08.45 wib terdapat di titik trotoar jalan, baru berikutnya 15 menit kemudian badan jalan yang selama beberapa tahun terakhir aspalnya sudah kelihatan miring ikut turun ke bawah sepanjang 60 meter. Sebelumnya, pada Sabtu ( 30/11) antara pukul 19.00 – 21.30 WIB, 9 orang  warga Berastagi tewas seketika di tiga tempat terpisah akibat tertimbun longsor dan terseret bandang, setelah hujan seharian mengguyur kota ini. (mag-1/nng/smg/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/