MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat yang didominasi kaum ibu atau emak-emak, mengeluhkan mahalnya harga bahan pokok saat ini kepada Anggota DPD RI asal Sumut KH Muhammad Nuh MSP. Mulai dari harga telur, beras, cabai, hingga tepung terigu yang mengalami lonjakan.
“Kami ingin harga-harga sembako murah dan terjangkau agar anak-anak kami tidak kelaparan atau gizi buruk. Harapan kami tidak muluk muluk,” kata emak-emak kepada Muhammad Nuh yang menemui konstituennya di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Jumat (29/12).
Selain harga sembako yang melambung, emak-emak itu juga mengeluhkan sulitnya lapangan kerja saat ini. “Anak saya sudah lama menganggur. Kami butuh lapangan pekerjaan bagi anak-anak kami. Saya khawatir, anak-anak kami malah terjerumus kepada narkoba karena pengaruh pergaulannya,” ujar emak-emak lainnya.
Menanggapi hal tersebut, M Nuh mengatakan, keinginan emak-emak itu insya Allah dapat terwujud jika pemimpin negara ini berlaku adil. “Karena dengan sifat adil yang ada dalam dirinya, seorang pemimpin akan lebih bijaksana dan jujur. Ini berpengaruh dalam kebijakan-kebijakan yang akan dibuatnya, apakah pro kepada rakyat atau malah sebaliknya,” ujar Nuh yang saat ini juga diamanahi sebagi Dewan Pertimbangan MUI Sumatera Utara ini.
Nuh menegaskan, pemimpin yang adil bukanlah sebuah khayalan, tapi harapan kita semua. Untuk itu, Nuh mengajak semua yang hadir untuk mendoakan agar bangsa dan negara ini lebih baik ke depan. “Mari kita semua berdoa, semoga diberikan oleh Allah SWT pemimpin yang adil dan jujur pada pemilu 2024 nanti” lanjutnya.
M Nuh dalam kesempatan ini juga berpesan, dalam menyambut tahun baru 2024 agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak terlalu berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun. “Saran saya, dari pada uang kita habis untuk membeli petasan atau kembang api, akan lebih bermanfaat jika kita belikan beras, lalu berasnya kita sumbangkan ke panti asuhan,” pungkasnya. (adz)