32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Siswa Panca Budi Belajar Sejarah di Kota Cina

MARELAN- Sebanyak 112 siswa-siswi Yayasan Perguruan (YP) Sekolah Mengenah Atas (SMA) Panca Budi Medan mengunjungi Museum Kota Cina di Kelurahan Terjun, Medan Marelan. Kunjungan itu dilakukan untuk memperkenalkan sejarah kota cina secara dekat kepada para siswa.

Demikian disampaikan seorang guru yang mendampingi para siswa, SMU Yayasan Perguruan Panca Budi, Jamaluddin, Senin (30/5). Dalam kunjungan itu, para siswa juga didampingi beberapa guru dan Sekretaris Pussis Unimed, Erond Damanik.

Jamaluddin mengatakan, untuk memperkenalkan sejarah Kota Cina merupakan keharusan bagi para siswa, khususnya yang ada di Kota Medan. Sebab, secara jarak sejarah Kota Cina sangat berkaitan dengan wilayah Kota Medan. “Kami hadir untuk mendekatkan diri pelajar terhadap arti pentingnya situs Kota Cina sebagai bagian dari sejarah Sumut. Selain itu memperkenalkan museum Situs Kota Cina kepada pelajar,” katanya.

Sekretaris Pussis Unimed, Erond Damanik menyambut  kunjungan tersebut dan  mendorong agar pelajar di Kota Medan mengunjungi museum Situs Kota Cina. Hal itu dilakukan agar sekolah lain  membawa siswanya ke Museum  Kota Cina
Dia menambahkan Kota Cina terdapat Museum situs (Site museum) yang dikembangkan Pussis-Unimed, berupa bangunan sederhana yang terbuat dari kayu kelapa, dinding tepas dan atap rumbia berukuran 12 x 10 meter. Adapun artefak yang dijadikan koleksi museum adalah temuan praktek ekskavasi  mahasiswa di Kota Cina maupun mengupayakan replika archa Siwa, Laksmi dan Budha yang dipesan khusus dari Trowulan.(mag-11)

MARELAN- Sebanyak 112 siswa-siswi Yayasan Perguruan (YP) Sekolah Mengenah Atas (SMA) Panca Budi Medan mengunjungi Museum Kota Cina di Kelurahan Terjun, Medan Marelan. Kunjungan itu dilakukan untuk memperkenalkan sejarah kota cina secara dekat kepada para siswa.

Demikian disampaikan seorang guru yang mendampingi para siswa, SMU Yayasan Perguruan Panca Budi, Jamaluddin, Senin (30/5). Dalam kunjungan itu, para siswa juga didampingi beberapa guru dan Sekretaris Pussis Unimed, Erond Damanik.

Jamaluddin mengatakan, untuk memperkenalkan sejarah Kota Cina merupakan keharusan bagi para siswa, khususnya yang ada di Kota Medan. Sebab, secara jarak sejarah Kota Cina sangat berkaitan dengan wilayah Kota Medan. “Kami hadir untuk mendekatkan diri pelajar terhadap arti pentingnya situs Kota Cina sebagai bagian dari sejarah Sumut. Selain itu memperkenalkan museum Situs Kota Cina kepada pelajar,” katanya.

Sekretaris Pussis Unimed, Erond Damanik menyambut  kunjungan tersebut dan  mendorong agar pelajar di Kota Medan mengunjungi museum Situs Kota Cina. Hal itu dilakukan agar sekolah lain  membawa siswanya ke Museum  Kota Cina
Dia menambahkan Kota Cina terdapat Museum situs (Site museum) yang dikembangkan Pussis-Unimed, berupa bangunan sederhana yang terbuat dari kayu kelapa, dinding tepas dan atap rumbia berukuran 12 x 10 meter. Adapun artefak yang dijadikan koleksi museum adalah temuan praktek ekskavasi  mahasiswa di Kota Cina maupun mengupayakan replika archa Siwa, Laksmi dan Budha yang dipesan khusus dari Trowulan.(mag-11)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/