31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Balon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan Ditanyai Soal Bunuh Diri

DANIL SIREGAR/SUMUT POS - Pasangan bakal calon Wali Kota Medan Ramadhan Pohan (dua dari kiri) dan wakilnya Eddie Kusuma (dua dari kanan) berpose sebelum memulai tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Kamis (30/7).
DANIL SIREGAR/SUMUT POS – Pasangan bakal calon Wali Kota Medan Ramadhan Pohan (dua dari kiri) dan wakilnya Eddie Kusuma (dua dari kanan) berpose sebelum memulai tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Kamis (30/7).

Sementara itu, pasangan Ramadhan Pohan-Eddi Kusuma mengatakan pada saat tes psikolog ada pertanyaan-pertanyaan yang terkesan beda. “Seperti pertanyaan seorang pemimpin yang akan bunuh diri atau kalau marah akankah melampiaskannya dengan melemparkan benda. Pertanyaan soal pemimpin yang bunuh diri saja ada lima,” ujar Ramadhan Pohan didampingi Eddi Kusuma.

Pemeriksaan kesehatan kedua balon dilakukan selama 7 Jam, di Ruang Instalasi Diagnostic Terpadu (IDT) lantai 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan. Balon Pasangan Eldin-Ahyar terlihat lebih awal sekitar pukul 07.00 WIB dan beberapa menit kemudian disusul Ramadhan Pohan-Eddi Kusuma.

Sebelum dimulai pemeriksaan, kedua pasangan diberi arahan di ruang rapat 1 oleh tim pemeriksaan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan didampingi Wadir Pelayanan Medis RSUD dr Pirngadi Medan, dr Rushakim dan Wadir Keuangan, Dongoran dan Humas Edison Perangin-angin.

“Kedua pasangan diberi minum terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan melalui Ultrasonografi (USG),” ujar Edison.

Setelah dua jam, sambungnya, dilakukan pemeriksaan darah, baru kemudian kedua balon diberi izin sarapan untuk melanjutkan pemeriksaan seperti mata, jantung, THT, dan pemeriksaan lannya.

“Usai pemeriksaan darah, pemeriksaan selanjutnya dilakukan di poly mana yang kosong. Jadi,alurnya tidak harus poly mana duluan tetapi poly mana yang sedang kosong?” katanya sembari mengatakan pelayanan ke masyarakat tidak terganggu karena ruangan ini merupakan ruangan instalasi terpadu yang tidak melayani pengobatan.

Penjagaan ruang pemeriksaan pun terlihat ketat. Hanya para pedamping yang diiziinkan masuk ke ruang tunggu. Hingga pukul 14.00 WIB, baru terlihat Eldin keluar ruangan dan melanjutkan treatmail di dalam mobil yang sudah disediakan oleh pihak RSUP Pirngadi bekerja sama dengan Rumah Sakit Bunda Thamrin.

“Insya Allah perasaan saya baik-baik saja dan gak ada yang berat,” kata Eldin usai treatmail sembari mengatakan bahwa pemeriksaan general cek up telah Ia lakukan juga setahun yang lalu.

Begitu juga pasangannya, Ahyar. Katanya, dokter menyatakan kesehatannya tidak ada masalah. “Alhamdulillah saya sehat-sehat saja dan disaat test psikologi juga saya merasa bahwa pertanyaan yang sehari hari saya lakukan, sehingga Insya Allah saya jawab dengan baik,”ujarnya.

DANIL SIREGAR/SUMUT POS - Pasangan bakal calon Wali Kota Medan Ramadhan Pohan (dua dari kiri) dan wakilnya Eddie Kusuma (dua dari kanan) berpose sebelum memulai tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Kamis (30/7).
DANIL SIREGAR/SUMUT POS – Pasangan bakal calon Wali Kota Medan Ramadhan Pohan (dua dari kiri) dan wakilnya Eddie Kusuma (dua dari kanan) berpose sebelum memulai tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Kamis (30/7).

Sementara itu, pasangan Ramadhan Pohan-Eddi Kusuma mengatakan pada saat tes psikolog ada pertanyaan-pertanyaan yang terkesan beda. “Seperti pertanyaan seorang pemimpin yang akan bunuh diri atau kalau marah akankah melampiaskannya dengan melemparkan benda. Pertanyaan soal pemimpin yang bunuh diri saja ada lima,” ujar Ramadhan Pohan didampingi Eddi Kusuma.

Pemeriksaan kesehatan kedua balon dilakukan selama 7 Jam, di Ruang Instalasi Diagnostic Terpadu (IDT) lantai 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan. Balon Pasangan Eldin-Ahyar terlihat lebih awal sekitar pukul 07.00 WIB dan beberapa menit kemudian disusul Ramadhan Pohan-Eddi Kusuma.

Sebelum dimulai pemeriksaan, kedua pasangan diberi arahan di ruang rapat 1 oleh tim pemeriksaan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan didampingi Wadir Pelayanan Medis RSUD dr Pirngadi Medan, dr Rushakim dan Wadir Keuangan, Dongoran dan Humas Edison Perangin-angin.

“Kedua pasangan diberi minum terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan melalui Ultrasonografi (USG),” ujar Edison.

Setelah dua jam, sambungnya, dilakukan pemeriksaan darah, baru kemudian kedua balon diberi izin sarapan untuk melanjutkan pemeriksaan seperti mata, jantung, THT, dan pemeriksaan lannya.

“Usai pemeriksaan darah, pemeriksaan selanjutnya dilakukan di poly mana yang kosong. Jadi,alurnya tidak harus poly mana duluan tetapi poly mana yang sedang kosong?” katanya sembari mengatakan pelayanan ke masyarakat tidak terganggu karena ruangan ini merupakan ruangan instalasi terpadu yang tidak melayani pengobatan.

Penjagaan ruang pemeriksaan pun terlihat ketat. Hanya para pedamping yang diiziinkan masuk ke ruang tunggu. Hingga pukul 14.00 WIB, baru terlihat Eldin keluar ruangan dan melanjutkan treatmail di dalam mobil yang sudah disediakan oleh pihak RSUP Pirngadi bekerja sama dengan Rumah Sakit Bunda Thamrin.

“Insya Allah perasaan saya baik-baik saja dan gak ada yang berat,” kata Eldin usai treatmail sembari mengatakan bahwa pemeriksaan general cek up telah Ia lakukan juga setahun yang lalu.

Begitu juga pasangannya, Ahyar. Katanya, dokter menyatakan kesehatannya tidak ada masalah. “Alhamdulillah saya sehat-sehat saja dan disaat test psikologi juga saya merasa bahwa pertanyaan yang sehari hari saya lakukan, sehingga Insya Allah saya jawab dengan baik,”ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/