Hal sama juga disampaikan oleh pasangan Ramadhan-Edy, “Treatmail gak ada masalah, kita masih sering olahraga, saya juga masih sering main sepak bola,” ujar Ramadhan Pohan.
Ketua IDI Medan Ramlan Sitompul juga mengatakan tidak ada masalah dalam pemeriksaan kedua calon walikota dan wakilnya. “Yang pertama kali kita periksa, pasangan Eldin-Ahyar. Dimulai dari Eldin, kemudian berjarak Ahyar. Dilanjutkan Ramadhan Pohan dan Eddi Kusuma,” katanya sembari mengatakan peralatan pemeriksaan sudah beres disiapkan sehari sebelum pemeiriksaan dan sampai saat ini berjalan dengan lancar.
Lanjutnya, pihaknya akan memberikan hasil pemeriksaan tersebut ke KPU kota Medan pada Sabtu (1/7) mendatang. Jika nantinya dua pasangan calon tersebut terdeteksi adanya penyakit kronis maka pihaknya akan merekomendasikan pasangan tersebut tidak memenuhi standar kelayakan kesehatan.
“Ini tidak sulit untuk memeriksanya. Kalau nanti misalnya kita temukan gagal ginjal dan harus cuci darah atau sakit jantung setelah dioperasi tapi enggak sembuh lagi ya kita akan rekomendasikan tidak memenuhi standar kesehatan,” ujarnya sembari mengatakan ada 9 pasangan balon bupati yang akan diperiksa hari ini yakni dari Tanjungbalai, Nias, dan Gunungsitoli.
Sementara itu, di Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik (RSUP-HAM), tepatnya di Centra Medical Unit (CMU), pemeriksaan terhadap 19 pasang balon bupati dari berbagai kabupaten se-Sumut juga lancar dilakukan.
Direktur Umum dan Operasional RSUP H Adam Malik Syamsuddin Angkat SH SE yang membuka secara resmi pemeriksaan kesehatan tersebut mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim dokter harus sesuai dengan yang diharapkan.
“Tim kita sudah berpengalaman. Semoga para kandidat yang mengikuti tes kesehatan hasil pemeriksaannya baik,” katanya yang turut didampingi Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, Prof dr Askarullah SpTHT dan Wakil Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan dr Qadri Fauzi Tanjung SpAN KAKV, Ketua IDI Sumut dr Suhelmi SpB, Prof dr Luhur Suroso SpP (K) dan tim lainnya.