26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Pembelian Gas 3 Kg Pakai Sistem Digital Mulai Diterapkan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sistem Digitalisasi diberlakukan PT.Pertamina dalam setiap pembelian satu tabung gas 3 Kg, diseluruh Indonesia ditengah-tengah kelangkaan tabung gas yang semakin hari belum ada tanda tanda perubahan yang sangat signifikan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- PT Pertamina sudah mulai menerapkan pembelian gas tabung 3 kg dengan menggunakan sistem digital. Di mana, setiap pembelian 1 tabung harus menggunakan KK dan KTP.

Pemilik pangkalan gas di Belawan, Lena, mengatakan untuk saat ini sistem pembelian untuk pembelian tabung gas harus memakai KK atau KTP.

“Setiap warga wajib membawa KK dan KTP dan nantinya, akan kita daftarkan ke aplikasi mypertamina, agar ketika sudah terdaftar di aplikasi itu, warga bebas membeli tabung gas di pangkalan manapun, tanpa harus mendaftar dan membawa KK dan KTP lagi,” ucapnya.

Dijelaskannya, untuk saat ini persediaan tabung gas yang masuk ke pangkalan, memang masih sedikit. Hari Minggu (30/7/2023), hanya masuk sekitar 200an tabung saja.

“Makanya untuk pembeli kami batasi sebenarnya, dan untuk harga masih stabil, sekitar Rp16 ribu per tabung,” ucapnya.

Walaupun begitu, ada juga warga yang masih keberatan dengan sistem ini. Karena, dirinya hanya menjual gas melon untuk di kedai kelontongnya saja.

Abdul (68), warga Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, merasa kebingungan dengan sistem ini.

“Saya hanya jual beberapa saja. Tapi karena ada sistem baru ini, saya harus mencari KTP dan KK milik keluarga,” ungkapnya. (mag-1/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sistem Digitalisasi diberlakukan PT.Pertamina dalam setiap pembelian satu tabung gas 3 Kg, diseluruh Indonesia ditengah-tengah kelangkaan tabung gas yang semakin hari belum ada tanda tanda perubahan yang sangat signifikan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- PT Pertamina sudah mulai menerapkan pembelian gas tabung 3 kg dengan menggunakan sistem digital. Di mana, setiap pembelian 1 tabung harus menggunakan KK dan KTP.

Pemilik pangkalan gas di Belawan, Lena, mengatakan untuk saat ini sistem pembelian untuk pembelian tabung gas harus memakai KK atau KTP.

“Setiap warga wajib membawa KK dan KTP dan nantinya, akan kita daftarkan ke aplikasi mypertamina, agar ketika sudah terdaftar di aplikasi itu, warga bebas membeli tabung gas di pangkalan manapun, tanpa harus mendaftar dan membawa KK dan KTP lagi,” ucapnya.

Dijelaskannya, untuk saat ini persediaan tabung gas yang masuk ke pangkalan, memang masih sedikit. Hari Minggu (30/7/2023), hanya masuk sekitar 200an tabung saja.

“Makanya untuk pembeli kami batasi sebenarnya, dan untuk harga masih stabil, sekitar Rp16 ribu per tabung,” ucapnya.

Walaupun begitu, ada juga warga yang masih keberatan dengan sistem ini. Karena, dirinya hanya menjual gas melon untuk di kedai kelontongnya saja.

Abdul (68), warga Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, merasa kebingungan dengan sistem ini.

“Saya hanya jual beberapa saja. Tapi karena ada sistem baru ini, saya harus mencari KTP dan KK milik keluarga,” ungkapnya. (mag-1/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/