MEDAN- Seorang pria paruh baya warga Jalan Palang Merah Blok IV Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat, menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Jasad korban ditemukan keluarganya Kamis (30/8) malam, dengan kondisi tubuh mengenaskan.
Diduga sebelum tewas, Husein (52) terlebih dahulu dirampok. Untuk menutupi aksi perampokan tersebut, pelaku mengubur jasad korban disalah satu tempat sampah di Jalan Batangkuis Pasar X Dusun II Percut Seituan, yang tak jauh dari gudang botot milik keluarganya.
Berdasarkan keterangan dari keluarganya Amir (60) di lokasi kejadian, Husein, ditemukannya saat hendak membuang sampah di belakang gudang botot miliknya. Amir, mengaku korban ditemukan dengan kondisi tubuh yang sudah penuhi belatung, ia memperkirakan korban tewas sudah tiga hari yang lalu.
Pemilik usaha botot ini juga menduga, sebelum tewas korban terlebih dahulu dirampok pelaku dengan cara menjerat lehernya dengan tali. Korban juga ditemukan dari tempat pembuangan sampah, dengan kondisi lidahnya menjulur keluar, sedangkan pada tubuhnya ditemukan luka-luka bekas penganiayaan.
Untuk keperluan penyelidiakn petugas Idenfikasi Polresta Medan, memboyong jenazah korban ke RSU dr Pirngadi Medan untuk keperluan otopsi. Di RSUPM Medan, Amir juga mengaku jasad korban ditemukan, karena aroma bau bangkai yang menyengat hidung di dekat gudang botot miliknya.
“Saat jenazah diangkat, ternyata itu jasad Husein dan keluarga sudah melaporkannya ke Mapolsekta Percut Seituan karena saudara saya itu sudah empat hari menghilang,” akunya.
Yudi (32), salah seorang warga sekitar juga mengaku, sebelumnya mereka sudah mencium bau menyengat. “Saat itu kami mendatangi gudang botot mencari asal bau tersebut. Lantas kami mengatakan pada pak Amir, ada bau busuk dan bau itu bukan bangke biasa. Bersama pak Amir kami pun mencarinya asal bau itu” ucapnya.
Sambung Yudi, mereka mencari asal bau busuk dan ternyata mereka menemukan asal bau tersebut ternyata di tempat sampah dimana jasad Husin ditemukan dalam kondisi sudah berulat.
“Lidahnya keluar dan kepalanya seperti ada bekas luka retak. Lalu jenazah pun kami keluarkan dari lubang tempat sampah itu dan kami lihat sudah membusuk jasadnya,” akunya.
Sebelum dibunuh korban sempat terlihat di sekitar lokasi pada empat hari lalu. Dan saat ditemukan jasad korban ditemukan barang-barang berharga miliknya hilang.
“Sepeda motor hilang, barang berharga lainnya juga kemungkinan dibawa kabur pelaku. Kami menilai, sebelum korban meninggal, ia terlebih dahulu dianiaya bang,” bebernya saksi. (jon)