MEDAN-Tutup Karaoke Barcelona!! Begitulah teriakan puluhan orang yang tergabung dalam Sentra Mahasiswa Lintas Agama Sumatera Utara (SEMALA) yang berunjuk rasa di depan halaman tempat hiburan malam Barcelona di Jalan William Iskandar Kecamatan Percut SeituanĀ Jumat(30/8) siang.
Kehadiranya menuntut tempat hiburan malam yang menyediakan karaoke dan diskotique itu, segera ditutup sebagaimana surat keputusan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Deliserdang, 556/ 024/ Disbudpar/ 2010. Begitu juga dengan oknum-oknum terlibat dengan menjalankan dan membiarkan beroperasinya tempat hiburan malam itu selama 3 tahun dengan melanggar Perda, untuk segera ditangkap.
Aksi itu berjalan damai. Puluhan pendemo hanya berorasi di depan tempat hiburan malam yang berdiri di samping Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan itu. Untuk melengkapi aksi demo itu, para pendemo juga tampak membentangkan dan menunjukkan spandul dan poster bertuliskan tuntutan mereka.Ā Karena berlangsung di pinggir jalan, aksi itu juga sempat menarik perhatian pengguna jalan yang sedang melintas. Bahkan, kebanyakan pengguna jalan menyempatkan untuk membaca tulisan di spanduk yang dibawa para pendemo yang bertuliskan ā Izin Diskotique Barcelona Sudah Dihentikan Sejak Tahun 2010ā. Aksi ini dikawal ketat petugas Kepolisian dari Polsek Percut Seituan.
Kordinator Aksi, Hotua Sihotang mengatakan, aksi yang mereka lakukan itu sudah 2 kalinya. Namun, pihaknya belum juga menerima jawaban dari pihak Barcelona. Hotua mengharapkan agar Kapoldasu turun tangan untuk menutup diskotik Barcelona karena selama ini disinyalir ada yang membekingi diskotik tersebut.āBila dalam waktu dekat tidak ada tindakan, maka kami akan kembali berdemo dengan jumlah massa lebih besar,ā kata dia. Usai menggelar aksi, para pendemo lalu membubarkan diri dengan tertib. (mag-10)