25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Promosikan Pariwisata di Kota Medan, Dispar Gandeng TikTok

PENJELASAN: Kadis Pariwisata Kota Medan, Drs Agus Suriyono saat memberikan penjelasan terkait menggandeng TikTok.
Markus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Medan menggandeng TikTok yang merupakan salah satu aplikasi terkemuka dalam video berdurasi singkat. Hal ini guna meningkatkan perkembangan pariwisata dan jumlah wisatawan di Kota Medan, salah satunya dalam melakukan berbagai promosi.

Video tersebut nantinya bertujuan untuk mempromosikan tempat wisata, budaya dan kuliner di Kota Medan dan sekitarnya kepada pengguna TikTok lainnya, termasuk ke seluruh dunia, melalui konten video yang kreatif dan positif dengan kampanye ‘Colorful Medan’.

Dalam press conference yang dilaksanakan di Cradle Space Mall Cambridge, Jumat (30/8) tersebut, Kadis Pariwisata Kota Medan, Drs Agus Suriyono menyebutkan bahwa dirinya begitu mengapresiasi segala upaya yang dilakukan untuk mempromosikan pariwisata di Kota Medan ke seluruh wilayah lainnya di Indonesia bahkan ke seluruh dunia.

“Kota Medan hampir tidak punya tempat destinasi wisata alam, itu faktanya. Tapi Kota Medan punya banyak hal dalam bidang pariwisata yang bisa dipromosikan ke seluruh daerah hingga luar negeri. Maka, tentu kami sangat mendukung kegiatan apapun yang sifatnya mempromosikan pariwisata di Kota Medan,” ucap Agus.

Salah satu pariwisata Kota Medan yang paling bisa dipromosikan, kata Agus, yakni wisata kuliner di Kota Medan yang begitu nikmat, beragam dan kaya rasa. “Di Kota Medan itu kulinernya sangat beragam dan punya ciri khas masing-masing. Tapi koal soal rasa, Kota Medan sudah punya Jargon sendiri, yaitu kuliner di Kota Medan hanya ada 2 rasa, yang pertama enak dan yang kedua enak sekali, tak ada rasa lain karena tak ada kuliner yang tak enak di Kota Medan,” ujarnya.

Namun, Agus juga menyadari bahwa perkembangan zaman tak bisa dibendung, teknologi terus berkembang dan cara-cara mempromosikan berbagai hal juga terus berubah, termasuk dalam mempromosikan pariwisata hingga kepenjuru dunia.

“Kita ikuti tren masa kini dalam mempromosikan pariwisata Kota Medan. Intinya, Dinas Pariwisata siap mendukung kegiatan apapun yang melibatkan kaum milenial dalam mempromosikan Kota Medan. Bukan hanya TikTok, siapapun yang mau bekerjasama dengan tujuan untuk mempromosikan Pariwisata Kota Medan tentu akan kami sambut baik,” tuturnya.

Selain Kuliner, sambung Agus, Pariwisata Kota Medan juga bisa diangkat dari Kota Medan sebagai pusat perbelanjaan, baik yang lokal maupun regional bahkan hingga keluar negeri. “Belanja di Medan itu lengkap, harganya pun masih terjangkau. Ini juga bisa ‘dijual’ sebagai Pariwisata karena posisi Medan yang lebih dekat dengan beberapa negara Asia Tenggara, khususnya Malaysia,” tutup Agus.

Head of User Opration TikTok Indonesia, Angga Anugrah menjelaskan, Tiktok merasa terpanggil dalam mengembangkan Pariwisata di Kota Medan. Kampanye Colorful Medan, disebut Angga, merupakan wujud kontribusi dari TikTok untuk membantu memajukan Pariwisata di Indonesia, termasuk di Kota Medan.

“Kami turut memberdayakan tidak kurang dari 100 kreator di Kota Medan untuk membuat video-video kreatif yang bersifat mempromosikan Kota Medan, salah satunya dengan mengkampanyekan Colorful Medan. Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini video pendek merupakan salah satu cara efektif dalam mempromosikan berbagai hal hingga ke penjuru dunia,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Angga, pihaknya merasa tertarik untuk membuat kompetisi video pendek TikTok bagi para kreator di Kota Medan. “Total hadiahnya Rp20juta untuk 3 pemenang. Jangan lupa temanya harus tentang Colorful Medan karena tujuan utamanya harus untuk mempromosikan Kota Medan,” pungkasnya.

Selain untuk membahas kompetisi video pendek TikTok, pertemuan itu juga turut membahas tentang festival kuliner Medan 2019. Selain dihadiri Kadis Pariwisata Kota Medan, Drs Agus Suriyono dan Head of User Opration TikTok Indonesia, Angga Anugrah, kegiatan tersebut juga turut dihadiri kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, Donny Eryastha.(map/ila)

PENJELASAN: Kadis Pariwisata Kota Medan, Drs Agus Suriyono saat memberikan penjelasan terkait menggandeng TikTok.
Markus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Medan menggandeng TikTok yang merupakan salah satu aplikasi terkemuka dalam video berdurasi singkat. Hal ini guna meningkatkan perkembangan pariwisata dan jumlah wisatawan di Kota Medan, salah satunya dalam melakukan berbagai promosi.

Video tersebut nantinya bertujuan untuk mempromosikan tempat wisata, budaya dan kuliner di Kota Medan dan sekitarnya kepada pengguna TikTok lainnya, termasuk ke seluruh dunia, melalui konten video yang kreatif dan positif dengan kampanye ‘Colorful Medan’.

Dalam press conference yang dilaksanakan di Cradle Space Mall Cambridge, Jumat (30/8) tersebut, Kadis Pariwisata Kota Medan, Drs Agus Suriyono menyebutkan bahwa dirinya begitu mengapresiasi segala upaya yang dilakukan untuk mempromosikan pariwisata di Kota Medan ke seluruh wilayah lainnya di Indonesia bahkan ke seluruh dunia.

“Kota Medan hampir tidak punya tempat destinasi wisata alam, itu faktanya. Tapi Kota Medan punya banyak hal dalam bidang pariwisata yang bisa dipromosikan ke seluruh daerah hingga luar negeri. Maka, tentu kami sangat mendukung kegiatan apapun yang sifatnya mempromosikan pariwisata di Kota Medan,” ucap Agus.

Salah satu pariwisata Kota Medan yang paling bisa dipromosikan, kata Agus, yakni wisata kuliner di Kota Medan yang begitu nikmat, beragam dan kaya rasa. “Di Kota Medan itu kulinernya sangat beragam dan punya ciri khas masing-masing. Tapi koal soal rasa, Kota Medan sudah punya Jargon sendiri, yaitu kuliner di Kota Medan hanya ada 2 rasa, yang pertama enak dan yang kedua enak sekali, tak ada rasa lain karena tak ada kuliner yang tak enak di Kota Medan,” ujarnya.

Namun, Agus juga menyadari bahwa perkembangan zaman tak bisa dibendung, teknologi terus berkembang dan cara-cara mempromosikan berbagai hal juga terus berubah, termasuk dalam mempromosikan pariwisata hingga kepenjuru dunia.

“Kita ikuti tren masa kini dalam mempromosikan pariwisata Kota Medan. Intinya, Dinas Pariwisata siap mendukung kegiatan apapun yang melibatkan kaum milenial dalam mempromosikan Kota Medan. Bukan hanya TikTok, siapapun yang mau bekerjasama dengan tujuan untuk mempromosikan Pariwisata Kota Medan tentu akan kami sambut baik,” tuturnya.

Selain Kuliner, sambung Agus, Pariwisata Kota Medan juga bisa diangkat dari Kota Medan sebagai pusat perbelanjaan, baik yang lokal maupun regional bahkan hingga keluar negeri. “Belanja di Medan itu lengkap, harganya pun masih terjangkau. Ini juga bisa ‘dijual’ sebagai Pariwisata karena posisi Medan yang lebih dekat dengan beberapa negara Asia Tenggara, khususnya Malaysia,” tutup Agus.

Head of User Opration TikTok Indonesia, Angga Anugrah menjelaskan, Tiktok merasa terpanggil dalam mengembangkan Pariwisata di Kota Medan. Kampanye Colorful Medan, disebut Angga, merupakan wujud kontribusi dari TikTok untuk membantu memajukan Pariwisata di Indonesia, termasuk di Kota Medan.

“Kami turut memberdayakan tidak kurang dari 100 kreator di Kota Medan untuk membuat video-video kreatif yang bersifat mempromosikan Kota Medan, salah satunya dengan mengkampanyekan Colorful Medan. Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini video pendek merupakan salah satu cara efektif dalam mempromosikan berbagai hal hingga ke penjuru dunia,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Angga, pihaknya merasa tertarik untuk membuat kompetisi video pendek TikTok bagi para kreator di Kota Medan. “Total hadiahnya Rp20juta untuk 3 pemenang. Jangan lupa temanya harus tentang Colorful Medan karena tujuan utamanya harus untuk mempromosikan Kota Medan,” pungkasnya.

Selain untuk membahas kompetisi video pendek TikTok, pertemuan itu juga turut membahas tentang festival kuliner Medan 2019. Selain dihadiri Kadis Pariwisata Kota Medan, Drs Agus Suriyono dan Head of User Opration TikTok Indonesia, Angga Anugrah, kegiatan tersebut juga turut dihadiri kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, Donny Eryastha.(map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/