28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Laksma TNI Didik Wahyudi Danlantamal I Belawan

BELAWAN- Kejahatan yang sering terjadi di Perairan Selat Malaka, merupakan kejahatan pasang surut. Mengingat perairan Selat Malaka, merupakan wilayah yang strategis sebagai lalu-lintas pelayaran internasional.
Untuk itu dibutuhkan perhatian dari kita semua, untuk menjamin rasa aman dan keselamatan pelayaran. Pernyataan tersebut demikian ditegaskan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI Sadiman SE, pada acara serah terima jabatan Dan Lantamal I Belawan, Selasa (30/10) kemarin.

Untuk itu kata, lanjut Sadiman, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal I) yang berkedudukan di Belawan, sebagai pelaksana pendukung komando Armada RI Kawasan Barat.
Lantamal I Belawan yang berfungsi sebagai pangkalan 4 R (Rebase, Replenishment, Repair dan Rest and Recreation), bagi satuan-satuan operasional di jajaran TNI AL. Yang bertanggungjawab sebagai penyelenggara pertahanan pangkalan untuk melakukan pengamanan.

“Wilayah kerja Lantamal I, terbentang dari perairan Pulau Rondo, Selat Malaka, sampai Pantai Timur Propinsi Kepulauan Riau. Karena wilayah ini sebagian besar berbatasan langsung, dengan negara tetangga seperti Malaysia, India dan Thailand. Kedepannya wilayah perairan yuridis nasional ini, harus diamankan dari berbagai macam gangguan dan pelanggaran hukum,” tegas, Sadiman.

Dalam kesempatan itu Pangarmabar juga berpesan, agar TNI AL menghindari segala bentuk tindakan arogansi dan  tindak kekerasan dalam kehidupan sosial yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Hindari tindakan arogansi, junjung tinggi hukum dan hak azasi manusia (HAM) Untuk dapat menciptakan suasana yang damai dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Sadiman,  yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara serah terima jabatan Dan Lantamal I Belawan.
Pelaksanaan sertijab ini dilakukan, dari Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo, kepada Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi, itu sebelumnya direncanakan di lapangan Mako Lantamal I Belawan. Namun karena hujan yang turun cukup deras maka acara dipindahkan ke aula Wisma Hanafiah, Belawan.(mag-17)

BELAWAN- Kejahatan yang sering terjadi di Perairan Selat Malaka, merupakan kejahatan pasang surut. Mengingat perairan Selat Malaka, merupakan wilayah yang strategis sebagai lalu-lintas pelayaran internasional.
Untuk itu dibutuhkan perhatian dari kita semua, untuk menjamin rasa aman dan keselamatan pelayaran. Pernyataan tersebut demikian ditegaskan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda TNI Sadiman SE, pada acara serah terima jabatan Dan Lantamal I Belawan, Selasa (30/10) kemarin.

Untuk itu kata, lanjut Sadiman, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal I) yang berkedudukan di Belawan, sebagai pelaksana pendukung komando Armada RI Kawasan Barat.
Lantamal I Belawan yang berfungsi sebagai pangkalan 4 R (Rebase, Replenishment, Repair dan Rest and Recreation), bagi satuan-satuan operasional di jajaran TNI AL. Yang bertanggungjawab sebagai penyelenggara pertahanan pangkalan untuk melakukan pengamanan.

“Wilayah kerja Lantamal I, terbentang dari perairan Pulau Rondo, Selat Malaka, sampai Pantai Timur Propinsi Kepulauan Riau. Karena wilayah ini sebagian besar berbatasan langsung, dengan negara tetangga seperti Malaysia, India dan Thailand. Kedepannya wilayah perairan yuridis nasional ini, harus diamankan dari berbagai macam gangguan dan pelanggaran hukum,” tegas, Sadiman.

Dalam kesempatan itu Pangarmabar juga berpesan, agar TNI AL menghindari segala bentuk tindakan arogansi dan  tindak kekerasan dalam kehidupan sosial yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Hindari tindakan arogansi, junjung tinggi hukum dan hak azasi manusia (HAM) Untuk dapat menciptakan suasana yang damai dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Sadiman,  yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara serah terima jabatan Dan Lantamal I Belawan.
Pelaksanaan sertijab ini dilakukan, dari Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo, kepada Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi, itu sebelumnya direncanakan di lapangan Mako Lantamal I Belawan. Namun karena hujan yang turun cukup deras maka acara dipindahkan ke aula Wisma Hanafiah, Belawan.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/