MARELAN, SUMUTPOS.CO – Kesal jalan tak kunjung diperbaiki dan sering menimbulkan kecelakaan, warga yang bermukim di kawasan Jalan Titi Pahlawan Tauchit Kecamatan Medan Marelan, menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan, Kamis (30/10). Aksi warga ini dilakukan sebagai bentuk rasa kekecewaan mereka terhadap kurangnya kepedulian pemerintah.
Dari amatan Sumut Pos, aksi ‘budidaya’ pohon pisang di areal ruas jalan rusak persisnya di depan industri pengolahan hasil laut PT SAS tersebut sempat menjadi perhatian dari para pengguna jalan. Selain menanam pohon pisang di lubang-lubang jalan, warga juga meletakan tumpukan rumput pada lubang jalan yang tertutup genangan air sisa hujan.
Amin (35) warga setempat mengaku, aksi tersebut sebagai ungkapan protes mereka atas lambannya penanganan kerusakan jalan. Selain itu juga berfungsi sebagai rambu bagi pengguna jalan agar berhati-hati lantaran sudah banyak memakan korban, terutama pengendara sepeda motor.
“Sudah banyak pengguna jalan menjadi korban, khususnya kenderaan roda dua. Bahkan, sebelumnya ada siswi SMA yang tewas ditabrak truk setelah terjatuh akibat terperosok masuk ke dalam lubang yang digenangi air,” katanya.
Warga sendiri berharap agar kerusakan jalan segera diperbaiki.
“Kita minta pemerintah segera turun dan memperbaiki kondisi jalan ini, karena sangat mengganggu arus lalu lintas, apalagi rawan terjadi kecelakaan,” harap, Amin dan warga lainnya.
Camat Medan Marelan, Dedi Jaminsyah Putra Harahap S.STP mengatakan, soal kerusakan jalan yang terjadi di Jalan Titi Pahlawan dan sejumlah jalan lainnya di wilayah Kecamatan Medan Marelan, sebelumnya sudah dilaporkan ke Dinas Bina Marga Kota Medan supaya segera dilakukan perbaikan. Namun, sampai kini belum dikerjakan.
“Bukan hanya Jalan Titi Palawan saja, tapi disejumlah titik lainnya seperti di Jalan Marelan Raya Pasar 5 persisnya di depan Pasar Tradisional Marelan, juga sudah kita ajukan. Tapi hingga saat ini belum ada langkah perbaikan dari dinas terkait,” terang, Dedi.
Begitupun, Dedi meminta masyarakat untuk lebih bersabar. Karena pembangunan dan perbaikan jalan di Marelan dikabarkan masih dalam tahapan proses tender. “Tidak cuma jalan, namun drainase dan lampu penerang jalan juga sudah kita ajukan ke dinas terkait di Pemko Medan. Saya berharap, warga untuk bersabar,” pungkasnya.(rul/sih)